TEMPO.CO, Jakarta - Kisah rumah dokter penuh sampah di Karawang viral di media sosial. Dokter itu bernama I Wayan Tirta, rumahnya berada di Kampung Pasirwaru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Teman akrab dokter Wayan, Kade Ariase mengatakan meski rumah mewah itu terlihat kotor dan tak terawat, sebelumnya masih banyak warga yang datang untuk berobat. Namun sejak empat hari lalu, Wayan pindah ke saudaranya di Bekasi dan rencananya akan ke Bali.
“Ini setelah viral keluarganya melihat dan menganggap sudah tidak layak lagi ditinggali karena sampah sudah menggunung,” kata Kade.
Menurut dia, sejak empat hari lalu warga sudah gotong royong membersihkan sampah yang berada di luar dan dalam rumah mewah itu. Namun masih terdapat sampah dan sejumlah ruangan yang terlihat sangat kotor seperti rumah tak berpenghuni.
Wayan, kata Kade, merupakan pribadi dokter yang mengabdikan diri kepada warga. Bahkan selama praktik Wayan tak pernah menentukan tarif.
Meski rumahnya tak terurus, sebelumnya banyak warga yang tetap berobat karena obat racikannya dikenal manjur.
“Saya sering datang ke sini tapi ketemu di luar untuk memberi makanan dan minuman, saya gak berani masuk. Empat hari lalu saya ke sini panggil Pak Wayan kok gak muncul makanya saya paksakan untuk masuk dan ternyata di dalam rumah kondisinya banyak sampah,” katanya.
Menurut Kade, awal rumah Wayan seperti tak terawat itu karena hubungannya yang kandas dengan seorang perempuan yang pernah dia sekolahkan hingga kuliah. Sejak saat itu, Wayan membiarkan rumahnya penuh sampah tak terawat.
Kade mengatakan, warga masyarakat sekitar situ merasa kehilangan sosok dokter Wayan. "Sedihlah. Beliau orangnya baik, tidak pasang tarif. Dokter biasa kasih resep tebus ke apotek, kalau Pak Wayan itu dia racik sendiri," kata dia.
Menurut Kade, paling mahal dia pernah merasakan saat periksa plus obat hanya bayar Rp 60 ribu.
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengunjungi rumah dokter Wayan. Ia menemukan banyak sampah dan kelelawar di rumah mewah sang dokter.
"Pak wayan ternyata sosok dokter yang mengabdi dengan tulus. Terbukti banyak warga yang berharap agar Wayan bisa kembali lagi ke rumahnya," kata Dedi seperti dikutip Antara, Kamis, 4 Mei 2023.
Dedi mengaku telah berkeliling ke dalam rumah dua lantai itu. Banyak ditemukan sampah dan sejumlah ruangan tidak terawat. Bahkan saat dimasuki terdapat banyak burung liar dan kelelawar.
“Nanti saya siapkan tim saya yang biasa menangani sampah. Pohon di depan itu jangan ditebang, dirapikan saja. Karena pohon itu justru menahan longsor, menyimpan air, menghasilkan oksigen,” kata Dedi.
Selain di lantai satu, Dedi naik ke lantai atas dan menemukan tiga ekor anjing milik Wayan yang tak terurus karena ditinggalkan.
Dedi pun berharap agar Wayan bisa kembali mengabdikan dirinya di wilayah itu. "Pak Wayan, warga desa sini merasa kehilangan bapak. Jadi bagi saudaranya, izinkan pak Wayan untuk kembali ke sini nanti kita bareng-bareng beresin rumahnya," kata Dedi.
Pilihan Editor: Ridwan Kamil Bakal Rampungkan Pengaspalan di Periode Kedua Gubernur Jabar