TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, sejumlah tokoh publik mengambil peruntungan menjajal karir di dunia politik, tak terkecuali para purnawirawan Kepolisian Republik Indonesia atau Polri. Untuk bisa mengarungi kancah politik praktis, para mantan pejabat Polri memilih bergabung dengan partai politik.
Itu sebabnya berhubung peraturan melarang anggota polisi yang masih aktif ambil bagian dalam politik praktis, mereka yang telah pensiun pun tak mendapat halangan untuk bergabung dengan parpol. Teranyar, Iwan Bule secara resmi bergabung dengan Gerindra. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sederet pensiunan polisi yang memilih masuk parpol.
Mantan Kabareskrim Susno Duadji (PKB)
Dilansir dari pustakaarsip.kamparkab.go.id, Susno Duadji adalah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) periode 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009. Lulus dari Akademi Kepolisian pada 1977, dia mulai meniti karir sebagai perwira polisi lalu lintas. Susno pernah menjabat Kapolres Maluku Utara, Kapolres Madiun, Kapolresta Malang, hingga Kapolda Jabar.
Susno divonis bersalah oleh majelis hakim pada Kamis 24 Maret 2011 atas kasus korupsi PT Salmah Arowana Lestari dan korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat. Susno bebas setelah menjalani hukuman penjara selama 3,5 tahun di LP Kelas II A, Cibinong, Jawa Barat. Dia juga pernah mendulang kontroversi akibat pernyataannya "cicak melawan buaya".
Susno Duadji mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa, Selasa, 21 Maret 2023. Susno akan maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan. Dia mengaku faktor latar belakang sebagai nahdliyin yang memantapkan dirinya bergabung dengan PKB.
Mantan Kabareskrim Polri Anang Iskandar (Perindo)
Dilansir dari tnh.sch.id, Komjen Pol (Purn) Dr. Anang Iskandar, S.H., M.H. lahir di Mojokerto, Jawa Timur pada 18 Mei 1958. Anang adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi Polri yang pernah menduduki berbagai jabatan, mulai dari Kapolsek Denpasar Selatan, Kapolsek Kuta Bali, Kapolres Blitar, Kapolres Kediri, Kapolda Jambi, hingga Kepala Kabareskrim Polri.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo melantik Anang sebagai Ketua Badan Narkotika, Korupsi, dan Terorisme Center DPP Partai Perindo, Rabu, 8 Maret 2023. Pelantikan tersebut tidak terlepas dari rekam jejak Anang sebagai Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN). Sebelum di Perindo, Anang pernah berkarir sebagai Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Mantan Kapolda Gorontalo M. Adnas (PPP)
Dilansir dari p2k.stekom.ac.id, Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Adnas, M.Si, gelar Datuk Damuanso Nan Hitam lahir pada 12 Agustus 1964. Dia adalah seorang Purnawirawan Polri yang pernah menduduki beberapa posisi di Polri, di antaranya Kapolda Gorontalo, Analis Kebijakan Utama bidang Sabhara Polri hingga Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Nama Adnas masuk ke dalam daftar sederet tokoh yang dipastikan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono bergabung dengan PPP, Jumat, 17 Februari 2023. Selain Adnas, nama lain yang tercantum antara lain Kiai Masyur Muhidin, Mayjen TNI (Purn) Neno Hamriyono, dan Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mapanyukki
Mantan Kapolda Sumatera Barat Fakhrizal (PDIP)
Dilansir dari p2k.stekom.ac.id, Irjen. Pol. (Purn.) Drs. H. Fakhrizal, M.Hum. lahir pada 26 April 1963. Fakhrizal merupakan seorang purnawirawan Polri yang pernah menduduki beberapa jabatan, di antaranya Kapolda Kalimantan Tengah dan Kapolda Sumbar. Saat masih menjabat Kapolda Sumbar, Fakhrizal menuai kontroversi karena mendeklarasikan maju sebagai calon gubernur Sumbar.
Fakhrizal resmi bergabung dengan PDIP pada 18 Oktober 2018. Bersamanya, ada jenderal lain yang bergabung dengan pantai berlogo banteng tersebut, yaitu mantan Pa Sahli Tk III Bid Jahpers Panglima TNI, Mayor Jenderal (Purn) Andi Gunawan Pakki. Fakhrizal menyebutkan bahwa salah satu alasan bergabung adalah kedekatan dengan Ketum PDIP Megawati sebagai sesama orang Minang.
Mantan Kepala Divisi Propam Mochamad Iriawan atau Iwan Bule (Gerindra)
Dilansir dari p2k.stekom.ac.id, Komjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H. atau akrab disapa Iwan Bule lahir pada 31 Maret 1962. Iwan Bule merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi Polri yang terakhir menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional. Selain itu, Iwan Bule pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.
Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini secara resmi bergabung dengan Partai Gerindra. Iwan Bule dikenalkan bersama kader-kader baru lain di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis, 27 April 2023 malam. Iwan Bule langsung dipercaya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.
Pilihan Editor: Prabowo Subianto Tunjuk Iwan Bule Jadi Wakil Dewan Pembina DPP Gerindra, Gantikan Sandiaga Uno
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.