Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ponirah Istri Mbah Maridjan Meninggal, Profil Juru Kunci Gunung Merapi

image-gnews
Mbah Ponirah dan Mbah Marijan. Foto :  Istimewa, TEMPO
Mbah Ponirah dan Mbah Marijan. Foto : Istimewa, TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istri mendiang Mbah Maridjan, Ponirah, tutup usia pada Senin, 1 Mei 2023 di usianya yang ke 93 tahun. Ponirah meninggal  di kediamannya, kompleks hunian tetap (huntap) Karangkendal, pukul 07.20 WIB karena usia tua. Jenazahnya dimakamkan di Sasonoloyo Srunen, Kalurahan Glagaharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dikabarkan, jenazah Ponirah akan disemayamkan berdampingan dengan makam sang suami, Mbah Maridjan. 

Sementara Mbah Maridjan atau Raden Ngabehi Surakso Hargo telah terlebih dahulu tutup usia  saat erupsi Merapi pada 26 Oktober 2010. Mbah Maridjan lahir pada Rabu Pon pada 1927 di Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Sosoknya dikenal sebagai juru kunci Gunung Merapi sejak 1982. Amanah sebagai juru kunci diperolehnya dari Sri Sultan Hamengkubawana IX. 

Dilansir Jurnal Analisis edisi 2013, Jabatan sebagai juru kunci Gunung Merapi diturunkan dari sang ayah bernama Mas Penewu Suraksohargo. Pada awalnya, Mbah Maridjan memangku jabatan juru kunci Gunung Merapi dan pangkat Mantri Juru Kunci. Setelah 13 tahun lamanya, berdasarkan Serat Kekancingan Dalem Ngarsa Dalem Sultan Hamengkubuwono X tanggal 3 Maret 1995, pangkat Mbah Maridjan dinaikkan menjadi Mas Penewu Juru Kunci hingga sekarang.

Sebagai juru kunci, Mbah Maridjan mellakukan perannya dengan sungguh-sungguh. Meskipun Gunung Merapi memuntahkan lava pijar dan awan panas (wedhus gembel) yang membahayakan keselamatan, Mbah Maridjan bersikukuh untuk tidak mengungsi. Sikapnya yang terkesan mbalelo adalah wujud tanggung jawab terhadap tugas yang diamanatkan Ngarsa Dalem Sultan Hamengkubuwono. 

Nama Mbah Maridjan semakin dikenal publik setelah peristiwa erupsi Gunung Merapi pada 2006. Sosoknya yang berani dan gigih membuatnya juga dipercaya sebagai bintang iklan minuman energi KukuBima Ener-G! yang membuat namanya semakin naik daun.  

Selain itu, Mbah Maridjan juga menjabat sebagai Wakil Rais Syuriah MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman hingga akhir hayatnya. Pasca kematian Mbah Maridjan, Sri Sultan Hamengkubowono X mengangkat anaknya, Asih, sebagai Juru Kunci Merapi pada 4 April 2011.

Pilihan Editor: Gugur dalam Tugas Mbah Maridjan Bisa Naik Pangkat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Desa Wisata di Bantul Ini Ajak Pengunjung Menjajal jadi Petani dan Peternak

9 jam lalu

Desa Wisata Srikeminut, Kelurahan Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa Wisata di Bantul Ini Ajak Pengunjung Menjajal jadi Petani dan Peternak

Potensi wisata alam di desa wisata ini tersebar di beberapa titik, menawarkan keindahan alam sambil menjajal jadi petani dan peternak.


4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

11 jam lalu

Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah. Foto: Canva
4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.


Serunya Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Yogyakarta

13 jam lalu

Peserta menarik lokomotif dengan tali saat lomba tarik lokomotif di Depo Lokomotif PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, Rabu, 27 September 2023. Acara yang diikuti dari berbagai instansi mulai dari Polisi, Dishub, Dinas Pariwisata hingga awak media itu menjadi rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-78 KAI. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Serunya Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Yogyakarta

Lomba tarik lokomotif bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada khalayak mengenai lingkungan kerja yang ada di dalam stasiun.


Gunung Merapi Lima Kali Semburkan Awan Panas Kurang dari 24 Jam

21 jam lalu

Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu, 18 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Gunung Merapi Lima Kali Semburkan Awan Panas Kurang dari 24 Jam

Gunung Merapi menyemburkan sebanyak tiga kali awan panas guguran pada Rabu.


Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

1 hari lalu

Kontes robotik sepak bola UGM di Yogyakarta. Dok.istimewa
Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.


Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

1 hari lalu

Suasana Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024 di Lapangan Gading Gunungkidul Yogyakarta, Selasa, 17 September 2024. Dok.istimewa
Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.


Kurang dari 24 Jam, Gunung Merapi Semburkan Dua Kali Awan Panas

1 hari lalu

Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu, 18 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Kurang dari 24 Jam, Gunung Merapi Semburkan Dua Kali Awan Panas

Sebelumnya, Gunung Merapi menyemburkan awan panas pada Selasa sore pukul 14.57 WIB.


Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

3 hari lalu

Kepolisian Resort Kota Yogyakarta mengamankan bus pariwisata yang mengangkut wisatawan asal Gresik Jawa Timur yang menabrak pengendara motor hingga tewas di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024. Dok. Polresta Yogyakarta
Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

Sebuah bus wisata menabrak pengendara motor hingga tewas, saat libur panjang Maulid Nabi di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024.


Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Para abdi dalem Keraton Yogyakarta membagikan hasil bumi gunungan dalam Gerebeg Maulud di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Senin 16 September 2024. Dok.istimewa
Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.


Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

4 hari lalu

Kepadatan kendaraan di area jalan menuju Taman Sari Keraton Yogyakarta Minggu (15/9). Tempo/Pribadi Wicaksono
Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.