TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengapresiasi turunnya angka kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2023. Menurut Muhadjir, penurunan ini merupakan imbas dari baiknya kerja sama antara lembaga serta naiknya kesadaran masyarakat soal keselamatan.
“Pertama peranan publikasi dari Korlantas (Korps Lalu Lintas) maupun Menteri Perhubungan juga informasi dari media, juga kesadaran masyarakat untuk terus mencari informasi terkait perjalanan,” kata Muhadjir saat memantau arus balik di Command Center Korlantas Polri, Jumat, 28 April 2023.
Muhadjir berkata keberhasilan menurunkan angka kecelakaan ini juga merupakan imbas dari peranan pejabat lainnya, termasuk Presiden Joko Widodo yang memberikan saran dan imbauan kepada pemudik.
“Jadi ini suatu kemajuan yang luar biasa,” kata dia.
Kementerian PUPR dinilai ikut berperan tekan angka kecelakaan
Muhadjir Effendy turut menyinggung peran dari Kementerian Perhubungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang melakukan penambahan fasilitas untuk para pemudik. Meski demikian, dia menatakan penambahan fasilitas itu juga diiringi dengan perubahan sikap pemudik yang lebih disiplin, tertib dan mematuhi aturan, serta mencari informasi perjalanan dengan baik.
"Kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan dari para stakeholder kita itu sudah sangat baik," kata dia.
Kecelakaan selama arus mudik Idul Fitri 1444 H turun
Sebelumnya, peristiwa kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2023 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2022. Penurunan itu ditunjukkan dengan data pemberian santunan oleh badan usaha milik negara (BUMN) asuransi sosial PT Jasa Raharja (Persero).
Berdasarkan data pemberian Santunan Jasa Raharja selama Operasi Ketupat 2023 mulai dari 18 -25 April 2023 (H -5 hingga H+2 Idul Fitri 1444 H) kejadian kecelakaan berdasarkan laporan polisi sebanyak 1.915 kejadian, turun 34,41 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 2.920 kejadian.
Jumlah korban kecelakaan pada arus mudik Lebaran 2023 ini pun hanya sebesar 3.553 atau turun 36,9 persen dari periode lebaran 2022 sebanyak 5.639 orang. Dari data korban itu yang terjamin oleh Jasa Raharja sebanyak 316 orang untuk yang meninggal dunia atau turun 62,5 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 823 orang. Untuk korban luka-luka terjamin Jasa Raharja pada Lebaran 2023 sebanyak 2.983 orang, turun 32,34 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 3.759 orang.
ROSSENO AJI | ADE RIDWAN