INFO NASIONAL - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad menyatakan siap kembali menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah pada Pemilu 2024. Keputusan ini untuk memperjuangkan pembangunan di daerah dapat menjamin kesejahteraan masyarakatnya.
Menurut Fadel, pembangunan di daerah berkembang bagus ketika pemerintah menggulirkan kebijakan dana desa. Karena itu sudah waktunya pemerintah mengubah pendekatan pembangunan, dari sebelumnya top down menjadi bottom up. salah satu cara yakni pemerintah pusat menambah jumlah anggaran transfer daerah lebih besar dari sebelumnya.
"Saya akan memperjuangkan semangat dan gagasan ini melalui DPD. Oleh karenanya, kalau Allah memberi kesempatan, saya akan ikut kembali kontestasi pemilihan anggota DPD pada pemilu serentak 14 Februari 2024. Tadi saya sudah cek kesehatan untuk memenuhi salah satu syarat pendaftaran bagi calon anggota DPD," kata dia usai pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto, Kabupaten Gorontalo, Kamis, 27 April 2023.
Upayanya untuk kembali menjadi anggota DPD, periode 2024-2029 kata mantan menteri perikanan era pemerintahan SBY, itu adalah untuk memperjuangkan aspirasi daerah, khususnya aspirasi provinsi Gorontalo. Karena selama ini potensi Gorontalo sebagai daerah pertanian belum dieksploitasi secara maksimal.
"Gorontalo bukan hanya bisa meproduksi jagung secara melimpah, tetapi juga menjadi lumbung pangan nasional. Itulah yang akan saya perjuangkan, pada periode kedua saya sebagai anggota DPD, jika Allah memberi kesempatan, kesehatan dan umur panjang," tutur Fadel.
Baca Juga:
Menyangkut target lembaga DPD yang hendak memperkuat fungsi dan kekedudukannya, Fadel melanjutkan, bukan pekerjaan mudah. Harus dikerjakan secara bersungguh-sungguh, tidak boleh putus asa lantaran pekerjaan tersebut tidak gampang, dan dilakukan dalam rentang waktu panjang.
"Itu menyangkut UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, jadi tidak akan mudah, rumit dan berbelit-belit. Yang penting hubungan DPD dengan DPR harmonis, bisa bekerja bersama dengan baik, dan kami bisa memperjuangkan aspirasi pembangunan di daerah," kata dia. (*)