INFO NASIONAL - Transformasi mutu layanan yang dijalankan BPJS Kesehatan mendapat pengakuan dari masyarakat. Salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Kabupaten Lombok Timur, Putri Juliana, 30 tahun.
Ketika melakukan pendaftaran peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), Julia merasakan pelayanan para petugas yang ramah. “Disambut senyum ramah satpam saat pertama saya sampai di Kantor BPJS Kesehatan ditambah sikap sopan, ditanyakan apa kebutuhan saya. Satpam sangat informatif sekali, dijelaskan secara perlahan dan berurutan tentang pendaftaran peserta PBPU, bahkan sampai dibantu cara pengisian formulirnya. Lalu diarahkan ke petugas yang memeriksa berkas dan dijelaskan juga langkah mudah daftar autodebit melalui Aplikasi Mobile JKN,” ujarnya.
Awalnya, ia mendengar cerita bahwa pelayanan BPJS Kesehatan antre berjam-jam, lama dan kurang cepat dalam dilayani. Ternyata itu semua salah. Pelayanan yang diberikan sangat baik, ramah dan informatif. Ruang tunggu pelayanan juga sangat nyaman, dingin dan wangi. Walaupun dia mendaftar menjadi peserta mandiri, tetapi tidak ada diskriminatif sama sekali. Tetap dilayani dengan baik dan ramah dari satpam hingga petugas frontliner.
“Ucapan terima kasih saya kepada pak satpam dan petugas BPJS Kesehatan Cabang Selong yang sudah sangat luar biasa memberikan layanan terbaiknya kepada saya yang baru mendaftar sebagi peserta JKN. Saya juga berharap, BPJS Kesehatan selalu memberikan pelayanan yang ramah, informatif, tidak berbelit dan tidak diskriminatif. Selalu inovatif memberikan pelayanan yang cepat kepada seluruh peserta JKN yang membutuhkan pelayanan baik pelayanan di kantor BPJS maupun di rumah sakit,” tutur Julia.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Selong, Gusti Ngurah Catur Wiguna menjelaskan, satpam merupakan pintu gerbang pelayanan yang dihadirkan. Artinya, terdepan dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN sebelum mendapatkan pelayanan administrasi oleh petugas fronliner. Mereka bertugas menjalankan fungsi identifikasi kebutuhan peserta JKN.
“Untuk meningkatkan mutu layanan kami kepada peserta JKN, BPJS Kesehatan telah memberikan keseragaman pemahaman terkait standar pelayanan peserta serta terus memberikan pelatihan berupa roleplay yang rutin dilakukan demi terjaganya standar pelayanan prima kepada peserta. Sudah ada standar pelayanan prima yang dilakukan satpam dan kami lakukan evaluasi berkala dari segi petugas dan sarana prasananya sehingga dapat melayani peserta JKN secara optimal,” ucap Catur.
Ia juga memastikan BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN, misalnya melalui pelayanan digital Mobile Customer Service (MCS).
“Untuk Layanan Digital Peserta JKN silahkan mengakses Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, Chat Asisstant JKN (CHIKA) hingga Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA). Selain itu, kami juga memperhatikan kenyamanan dengan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai,” kata dia. (*)