Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Siber Bareskrim Periksa Saksi Kasus Pengancaman Peneliti BRIN

Editor

Amirullah

image-gnews
Sejumlah pengurus Lembaga Bantuan Hukum PP Muhammadiyah melaporkan dua peneliti BRIN, Thomas Djamaluddin dan Andi Pangerang Hasanuddin ke Bareskrim Polri, pada Selasa, 25 April 2023. TEMPO/Rosseno Aji
Sejumlah pengurus Lembaga Bantuan Hukum PP Muhammadiyah melaporkan dua peneliti BRIN, Thomas Djamaluddin dan Andi Pangerang Hasanuddin ke Bareskrim Polri, pada Selasa, 25 April 2023. TEMPO/Rosseno Aji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri memeriksa pelapor dan saksi dari pihak PP Muhammadiyah dalam kasus dugaan pengancaman oleh peneliti Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin. 

“Pada hari ini Kamis, 27 April 2023 akan dilakukan pemerikaan pelapor dan saksi dari pihak PP Muhammadiyah sebanyak 3 (tiga) orang,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Sandi Nugroho dalam keterangan resminya, Kamis, 27 April 2023. 

Selain pelapor dan saksi, penyidik juga memeriksa para ahli, antara lain ahli pidana, ahli bahasa sosiologi, ahli ITE dan ahli media sosial. Tim siber juga akan melakukan klarifikasi kepada saksi Profesor Thomas Djamaludim sebagai pemilik akun Facebook yang dikomentari Andi Pangerang

Sandi mengatakan Bareskrim Polri telah berkoordinasi dengan beberapa Kepolisian Daerah yang telah menerima laporan serupa, antara lain dari Polda Jawa Timur, Polda DI Yogyakarta, dan Polda Kalimantan Timur.

“Nantinya laporan tersebut akan dilimpahkan ke Bareskrim Polri,” kata Sandi.

Ketua Hukum HAM dan Advokasi PP Pemuda Muhammadiyah, Nasrullah, mendatangi Bareskrim untuk memberikan keterangan kepada penyidik. Bersama saksi bernama Yusuf, ia mengatakan tidak membawa bukti lagi. Sebab, ia telah menyerahkan bukti tangkapan layar komentar Andi Pangerang dan bukti aku Facebook itu merupakan milik Andi Pangerang kepada ke penyidik sebelumnya. 

“Bukti kami sudah cukup kemarin kita serahkan. Ada tangkapan layar atau screenshoot komentar yang bersangkutan. Terus kedua bukti link berita yang mengkonfirmasi bahwa itu adalah akun asli yang bersangkutan,” kata Nasrullah saat mendatangi Bareskrim, 27 April 2023.

Nasrullah mengatakan materi pemeriksaan seputar kronologis peristiwa, asal mula dari mana mengetahui komentar Andi Pangerang, hingga kenal dengan Andi atau tidak. 

Sementara itu, Yusuf mengatakan penyidik menanyakannya tentang awal dari mana ia mendapatkan konten tersebut. “Saya sampaikan bahwa kita mendapatkan konten awal itu hari Minggu tanggal 23 April. Saya dapat konten lebih dulu jam 4 sore lalu dilanjutkan, coba kita tanyakan konfirmasi,” kata Yusuf.

Bahkan, Yusuf langsung mengirim pesan pribadi melalui messenger ke akun Facebook Andi Pangerang Hasanuddin. Ia mengkonfirmasi maksud dari komentar Andi. 

“Tapi tidak ada jawabannya. Saya coba membuka akun dari Thomas Djamaluddin tentang apa yang dibahas itu, ketika itu masih ada komentarnya. Tapi pas saya cek lagi sudah nggak ada, itu yang ditanyakan oleh cyber crime tadi,” kata Yusuf.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan hingga Ahad kemarin Andi Pangerang Hasanuddin tidak membalas sampai kemudian ia berkomentar agar siapapun mendatangi rumahnya. Sampai kemudian muncul surat permintaan maaf Andi Pangerang Hasanuddin. 

“Tapi isi pernyataan permintaan maaf tersebut bukan maaf yang tulus, tapi seperti menantang. Itu yang menjadi kita ingin supaya ini bisa diproses, supaya tidak ada kegaduhan lagi,” ujar Yusuf.

Andi Pangerang Hasanuddin telah menyampaikan permintaan maaf kepada warga dan pimpinan Muhammadiyah atas postingannya yang bernada mengancam. Dia mengatakan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

“Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada pimpinan dan seluruh warga Muhammadiyah yang merasa tersinggung dengan komentar saya tersebut. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan semacam ini lagi di waktu-waktu mendatang,” kata Andi seperti dikutip dari surat pernyataan, Senin, 24 April 2023.

Tempo memperoleh surat tersebut dari Thomas Djamaluddin, rekan sejawat Andi Pangerang di BRIN sebagai pakar astronomi dan astrofisika. Kasus ini juga bermula dari unggahan Thomas di Facebook mengenai perbedaan penentuan hari Idul Fitri 1444 Hijriah antara pemerintah dan Muhammadiyah. 

Awalnya, Thomas menuliskan tentang keputusan Muhamadiyah mengenai penentuan tanggal Idul Fitri 1444 Hijriah yang berbeda dengan pemerintah. Thomas menilai Muhammadiyah sudah tidak taat kepada pemerintah. Status Thomas ini kemudian dikomentari oleh Andi Pangerang, seorang pakar astronomi dari BRIN. Andi mengunggah pernyataan berbau ancaman dengan me-mention akun Ahmad Fauzan S.

“Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat kegaduhan kalian,” tulis akun AP Hasanudin, Ahad, 23 April 2023.

Dalam surat permintaan maafnya, Andi meminta maaf atas komentarnya bernada ancaman di Facebook tersebut. Dia mengatakan komentar itu dia buat karena merasa emosi melihat akun Thomas Djamaluddin diserang sejumlah pihak. 

EKA YUDHA SAPUTRA | M ROSSENO AJI

Pilihan Editor: Muhammadiyah Solo Desak Polri Segera Tahan AP Hasanuddin dan Thomas Djamaluddin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

2 hari lalu

Penumpang Kapal Motor (KM) Dobonsolo menggunakan sepeda motor saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 14 April 2024. Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis pada arus balik Lebaran 2024 dengan rincian sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor melalui jalur transportasi kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan Kapal Pelni KM Dobonsolo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

Cuaca di Indonesia selama periode arus balik mudik hingga sepekan mendatang masih dipengaruhi oleh dua gangguan cuaca skala sinoptik.


BMKG Pantau Sirkulasi Siklonik hingga Labilitas Lokal Hari Ini, Bagaimana dengan Siklon Paul?

3 hari lalu

Ilustrasi Info BMKG. Google Play Store
BMKG Pantau Sirkulasi Siklonik hingga Labilitas Lokal Hari Ini, Bagaimana dengan Siklon Paul?

BMKG masih memantau sirkulasi siklonik di Laut Arafura untuk peringatan dini cuaca hari ini, Sabtu 13 April 2024.


3 Sirkulasi Siklonik dan Siklon Tropis Paul di Balik Peringatan Dini Hujan Lebat

4 hari lalu

Siklon Tropis Paul yang tumbuh dari bibit siklon di sebelah tenggara Papua pada Kamis 11 April 2024. Paul tumbuh ketika Siklon Tropis Olga mulai meluruh. Foto : X
3 Sirkulasi Siklonik dan Siklon Tropis Paul di Balik Peringatan Dini Hujan Lebat

Bukan hanya di Jakarta, potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang antara lain ada di seluruh provinsi yang ada di Pulau Jawa.


Pindahkan Jalan Umum, Begini Kepala BRIN Jawab Penolakan Warga

4 hari lalu

Warga Kampung Muncul, Tangsel, menolak penutupan akses jalan di depan kantor BRIN,  Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pindahkan Jalan Umum, Begini Kepala BRIN Jawab Penolakan Warga

Jalan yang dimaksud adalah jalan provinsi yang membelah Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie, BRIN, dulu Puspiptek Serpong, di Tangerang Selatan.


BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BRIN Sebut Bibit Siklon Baru

5 hari lalu

Ilustrasi Hujan (Pixabay)
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BRIN Sebut Bibit Siklon Baru

Sejumlah besar wilayah provinsi memiliki potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini, Kamis 11 April 2024.


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

6 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Rutan Bareskrim Fasilitasi Keluarga Tahanan Berkunjung Rayakan Idulfitri Selama 3 Hari

7 hari lalu

Suasana warga binaan dan tahanan Rutan Bareskrim Polri mengadakan Shalat Tarawih berjamaah di Rutan Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 23 Maret 2023. Foto: ANTARA/HO-Rutan Bareskrim Polri
Rutan Bareskrim Fasilitasi Keluarga Tahanan Berkunjung Rayakan Idulfitri Selama 3 Hari

Rutan Bareskrim Polri memfasilitasi para tahanan bisa merayakan Idulfitri 1445H bersama sanak saudara dengan membuka layanan kunjungan silaturahmi.


Cerita Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama, Curigai Paket Bubuk Putih Asal Cina

7 hari lalu

Kondisi di dalam rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol Mukti Juharsa, clandestine lab kepunyaan Fredy Pratama itu termasuk kategori lengkap, terdapat mesin cetak ekstasi, bahan baku yang siap cetak, bahan adonan dan alat pendukung pembuatan ekstasi lainnya. TEMPO/Han Revanda Putra.
Cerita Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama, Curigai Paket Bubuk Putih Asal Cina

Petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta mencurigai bubuk putih kekuningan yang dikirimkan sebagai bahan pewarna kimia.


Kasus Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama, Polisi Buru 1 Tersangka Clandestine Lab di Sunter

7 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama, Polisi Buru 1 Tersangka Clandestine Lab di Sunter

Para tersangka pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama itu telah menggunakan rumah di Sunter sebagai markas sejak Januari 2024.


Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

7 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

Bareskrim menggerebek pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung yang dikendalikan langsung oleh Fredy pratama.