Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota Dewan Minta Iklan Sekolah Gratis Dihentikan

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Semarang:Sekretaris Komisi Bidang Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Tonthowi Jauhari meminta agar iklan sekolah gratis yang dilakukan Menteri Pendidikan Nasional Bambang Soedibyo dihentikan.

"Iklan seperti ini sia-sia. Lebih baik dananya digunakan untuk program perbaikan mutu pendidikan atau program lain yang lebih konkrit," kata Tonthowi di Semarang, Rabu (22/4). Iklan sekolah gratis ini juga saalah satu bentuk pemborosan uang negara. "Pemerintah tidak perlu membuang-buang dana hanya untuk sekedar iklan seperti itu".

Tonthowi menilai, para menteri yang beriklan mengenai program keberhasilannyaa telah salah memaknai sebuah iklan. Jika partai politik mengiklankan diri maka bertujuan agar masyarakat memilih partai tersebut. Sama halnya ketika sebuah produk dari sebuah perusahaan beriklan maka bertujuan agar masyarakat membeli produk tersebut.

Namun, kata dia, jika iklan berupa sekolah gratis dibuat dan ditayangkan di televisi maka tujuannya menjadi tidak jelas. "Ini apa-apaan," kata Politikus Partai Amanat Nasional Boyolali ini. Selain iklan sekolah gratis, iklan-iklan yang sia-sia dari Kabinet Indonesia Bersatu di bawah Persiden Susilo Bambang Yudhoyono juga banyak, seperti iklan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, iklan Departemen Agama, dan lain-lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tonthowi mengakui jika pemerintah beserta para kabinetnya ingin membangun citra yang baik di masyarakat. Namun, kata dia, iklan pendidikan gratis itu tidaklah tepat. Menurutnya, kalaupun toh sebuah departemen mampu berhasil kinerjanya maka masyarakat akan merasakan kerja itu. "Tanpa diiklankan pun masyarakat akan menilai positif," kata dia.

ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anggota DPRD DKI Usulkan Penghapusan KJP Plus untuk Gratiskan Sekolah

19 hari lalu

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Anggota DPRD DKI Usulkan Penghapusan KJP Plus untuk Gratiskan Sekolah

DPRD DKI Jakarta mengusulkan penghapusan program KJP Plus.


Ganjar Tanya Pilih Sekolah Gratis atau Makan Gratis? Ini Jawaban Ibu Lilik

29 Januari 2024

Calon Presiden Ganjar Pranowo berorasi di Alun-alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Minggu (28/1). (ANTARA)
Ganjar Tanya Pilih Sekolah Gratis atau Makan Gratis? Ini Jawaban Ibu Lilik

Saat kampanye akbar di Kulon Progo, Ganjar bertanya kepada salah seorang ibu: Pilih sekolah gratis atau makan gratis? Ini jawabannya.


Janjikan Program 1 Keluarga 1 Sarjana, Ganjar: Pilih Sekolah Gratis atau Makan Gratis?

29 Januari 2024

Capres nomor urut 2 Ganjar Pranowo saat mengunjungi Pasar Projo Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 27 Januari 2024. ANTARA/HO-TPN Ganjar-Mahfud
Janjikan Program 1 Keluarga 1 Sarjana, Ganjar: Pilih Sekolah Gratis atau Makan Gratis?

Ganjar Pranowo Tegaskan Program Pendidikan Gratis saat Kampanye Akbar di Yogjakarta


Budiman Sudjatmiko: Jika Prabowo Memegang Kekuasaan, Ini Tugas Utamanya

1 Oktober 2023

Budiman Sudjatmiko. ANTARA
Budiman Sudjatmiko: Jika Prabowo Memegang Kekuasaan, Ini Tugas Utamanya

Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu), Budiman Sudjatmiko sebut jika Prabowo memegang kekuasaan ini yang harus dilakukan.


Sekolah Unggulan Gagasan Bupati Kediri Terima Siswa Dari Kalangan tak Mampu

28 Mei 2023

Sekolah Unggulan Gagasan Bupati Kediri Terima Siswa Dari Kalangan tak Mampu

Bupati Kediri menginginkan anak-anak putus sekolah karena keterbatasan ekonomi bisa kembali melanjutkan pendidikannya


Sekolah Gratis Milik Sarwendah 3 Kali Dirusak, Ruben Onsu: Kaca Dilempar Batu

14 November 2022

Sarwendah di lokasi sekolah tak resminya. Instagram/@ruben_onsu
Sekolah Gratis Milik Sarwendah 3 Kali Dirusak, Ruben Onsu: Kaca Dilempar Batu

Ruben Onsu mengungkapkan pengrusakan ruang kelas di Taman Pendidikan Sarwendah terjadi ketika anak-anak sedang belajar.


Tok! Sekolah Gratis SMA - SMK Negeri Jawa Barat Mulai 2020

28 November 2019

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) berfoto dengan para Patriot Desa sebelum keberangkatan di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 28 November 2019. Sebanyak 110 Patriot Desa hasil seleksi akan dikirim ke daerah-daerah terpencil selama setahun. TEMPO/Prima Mulia
Tok! Sekolah Gratis SMA - SMK Negeri Jawa Barat Mulai 2020

APBD Jawa Barat 2020 akan menanggung iuran bulanan SMA/SMK negeri ataub biaya sekolah gratis. Siswa sekolah swasta disiapkan dana bantuan.


Mendikbud: Jangan Percaya jika Ada yang Janjikan Sekolah Gratis

23 Maret 2018

Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy bernyanyi bersama tim paduan suara setelah Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 2017. Muhadjir menyayikan beberapa lagu perjuangan bersama puluhan murid dari berbagai daerah. TEMPO/Ilham Fikri
Mendikbud: Jangan Percaya jika Ada yang Janjikan Sekolah Gratis

Menurut Mendikbud Muhadjir Effendy, janji memberikan sekolah gratis dinilai ketinggalan zaman.


Warga Cemorokandang Ancam Bubarkan Sekolah Gratis Greatness

15 Juni 2016

Kegiatan belajar mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). TEMPO/Seto Wardhana
Warga Cemorokandang Ancam Bubarkan Sekolah Gratis Greatness

Yayasan hanya mengandalkan bantuan dari donasi karena tidak ada sumbangan dari pemerintah.


Pelajar Surabaya Tolak Pengelolaan Sekolah oleh Provinsi

27 Maret 2016

Sejumlah siswa berkebutuhan khusus mengikuti pelatihan catwalk  di halaman  Sekolah Inklusif Galuh Handayani, Surabaya  (05/9).  Sekolah ini mendidik siswa agar mampu bersosialisasi dan mengembangkan potensi yang di miliki. TEMPO/Fully Syafi
Pelajar Surabaya Tolak Pengelolaan Sekolah oleh Provinsi

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga mengklaim pendidikan di Kota Surabaya sudah bagus dan bisa dikelola sendiri.