Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa 6,9 Magnitudo Mentawai, BPBD Sumbar: Belum Ada Laporan Kerusakan dan Korban Jiwa

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Warga menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi pascagempa di jalan Bypass Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, Selasa, 25 April 2023. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Warga menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi pascagempa di jalan Bypass Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, Selasa, 25 April 2023. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Sumatera Barat hingga saat ini belum mendapat laporan soal kerusakan dan korban jiwa pasca- gempa magnitudo 6,9 yang mengguncang Kabupaten Mentawai pada dini hari tadi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur mengatakan, gempa  yang cukup besar tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di pesisir pantai. “Semua masyarakat di pesisir pantai langsung melakukan evakuasi ke daerah tinggi pascagempa tersebut,” katanya.

Dia melanjutkan, untuk korban jiwa sendiri saat ini belum ada mendapatkan laporan dari BPBD Kota dan Kabupaten. Dari 7 wilayah pesisir pantai di Sumatera Barat, kondisinya masih aman dan tidak ada dampak buruk. “Korban jiwa tidak ada laporan, begitu juga dengan kerusakan bangunanan,” katanya.

Selain itu, kondisi di dekat pusat gempa Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Kepulauan Mentawai juga sudah kondusif. “Saya ada dapat video dari petugas di lapangan kondisi di Simalegi sudah kondusif dan masyarakat sudah turun,” katanya.

Kemudian, Rumainur menjelaskan, untuk mengantisipasi tsunami di Kota Padang sudah ada 3 bangunan shelter. Selain itu juga ada bangunan pemerintah yang juga bisa dijadikan shelter seperti, Kantor Gubernur Sumatera Barat. “Untuk shelter sendiri ada tiga dan juga ada bangunan yang bisa sewaktu-waktu menjadi shelter,” terangnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menyampaikan, saat ini BPBD Sumbar terus melakukan pendataan dan melakukan kesiapsiagaan, apabila sewaktu-waktu terjadi gempa susulan. “Kami akan terus pantau dan siap siaga,” ucapnya.

Terakhir dia mengimbau, agar masyarakat terus waspada dan siaga dalam menghadapi bencana. Masyarakat juga harus berhati-hati agar tidak termakan berita-berita hoaks.

“Kami imbau masyarakat agar terus waspada dan siap menghadapi bencana. Selain itu jangan mudah termakan hoaks, selalu pantau berita terbaru tentang situasi bencana yang bersumber dari instansi pemerintah terkait,” ucapnya.

Pilihan Editor: Pasca- Gempa Mentawai, Warga Siberut Mulai Turun dari Pengungsian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

1 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

1 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

1 hari lalu

Gunung Gamalama. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.


Mengintip Keindahan Kepulauan Mentawai yang Didatangi Anthony Kiedis

2 hari lalu

Gulungan ombak besar yang indah mencoba menggulung peselancar Indonesia, Sandy Slamet saat sedang berselancar di Playground, Mentawai, Sumatera Barat, (17/10). Tempo/Tommy Satria
Mengintip Keindahan Kepulauan Mentawai yang Didatangi Anthony Kiedis

Kepulauan Mentawai dikenal sebagai salah satu tujuan wisata internasional karena ombaknya dianggap salah satu yang terbaik untuk surfing.


Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

3 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro. ANTARA/HO-Pos PGA Gunung Ruang
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

Pemerintah Sitaro Sulawesi Utara menetapkan status tanggap darurat menyusul erupsi Gunung Ruang. Lebih dari 800 warga lokal meninggalkan hunian.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

4 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

5 hari lalu

Warga berada di area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam tersebut menewaskan 18 orang yang tersebar di dua titik yakni 14 orang di Palangka, Kecamatan Makale dan empat orang di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale selatan, Tana Toraja sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.


Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

7 hari lalu

Personel BPBD Kota Bekasi melakukan monitoring dan pengecekan ke lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi, Jumat (12/4) malam. (BPBD Kota Bekasi)
Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, pada Jumat, 12 April 2024. Ratusan rumah terdampak, sebagian sedang ditinggal mudik.