Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Mayjen TNI Iwan Setiawan, Setelah Selesai Jabat Danjen Kopassus ke Mana?

image-gnews
Mantan Danjen Kopassus Iwan Setiawan. Foto : tniad.mil.id
Mantan Danjen Kopassus Iwan Setiawan. Foto : tniad.mil.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus atau Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan telah dimutasi jabatannya per 29 Maret 2023 lalu. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menunjuk Iwan Setiawan sebagai Pangdam XII/Tanjungpura.

Iwan menggantikan posisi Mayjen Sulaiman Agusto yang diangkat sebagai Pa Sahli Tk.III KSAD Bid Ekkudag. Sementara posisi Danjen Kopassus dipercayakan kepada Brigjen Deddy Suryadi yang sebelumnya menjabat Kasdam IV/Diponegoro. Iwan menjabat Danjen Kopassus sejak April 2022 lalu. Saat itu dia menggantikan posisi Mayjen Widi Prasetijono.

Berikut Profil Mayjen TNI Iwan Setiawan

Mayor Jenderal TNI Iwan Setiawan lahir pada 16 Februari 1968. Dia adalah lulusan Akademi Militer pada 1992. Kariernya di TNI terutama di bidang Infanteri (Kopassus). Iwan merupakan satu di antara tiga prajurit Kopassus yang berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih di puncak Everest.

Saat dirinya baru lulus pendidikan Komando, tak lama diumumkan adanya seleksi Tim Ekspedisi Everest 97. Ekspedisi pendakian ke puncak gunung tertinggi di dunia ini untuk menyambut HUT ke-45 Kopassus. Penggagasnya adalah Danjen Kopassus saat itu, Mayjen TNI Prabowo Subianto. Bukan hanya mengharumkan nama Kopassus dan TNI, namun juga Indonesia di mata dunia.

Iwan yang kala itu berpangkat Letnan Satu menjejakkan kaki di atap dunia bersama Sertu Misirin dan Pratu Asmujiono. Dia mengikuti seleksi, dan menjadi salah satu perwira Akmil yang lolos dan lulus untuk ikut ekspedisi pendakian ini. Bagi prajurit Kopassus, kata Iwan, tugas merupakan segala-galanya. Tugas merupakan kehormatan, begitu pula Ekspedisi Everest tersebut.

Adapun riwayat pendidikan Iwan yaitu, dia menamatkan pendidikan sekolah menengah di SMA Negeri 1 Margahayu pada 1988. Setelah lulus Akmil pada 1992, dia mengenyam pendidikan Sesarcabif, Komando A-64, dan Susar PARA dan Susar PARA Utama.

Iwan juga tercatat pernah mengikuti pendidikan Dik Free Fall, Dik Pandu Udara, Diklapa I, dan Diklapa II. Pada 2007, dia mengikuti Seskoad Dikreg XLV, kemudian Susdanyon, Susdandim, dan Sesko TNI. Terakhir pada 2018, dia mengikuti Lemhannas RI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun riwayat jabatan Mayjen TNI Iwan Setiawan dalam satu dekade terakhir yaitu, saat berpangkat Letnan Kolonel pada 2010 sampai 2011 dia menjabat sebagai Wadan Grup 2/Parako Kopassus dan Wadanpusdikpassus pada 2011 sampai 2012. Kemudian setelah naik pangkat jadi kolonel, pada 2012 Iwan dipercaya jadi Danbrigif 22/Ota Manasa dan menjabat hingga 2013.

Pada 2013 hingga 2014, dia diangkat menjadi Asops Kasdam IV/Diponegoro. Dia menjabat sebagai Danpusdikpas­sus pada 2014 hingga 2015. Iwan juga pernah jadi Danrindan Jaya dari 2015 hingga 2016. Dia dimutasi dan ditunjuk jadi Danrem 052/Wijayakrama hingga 2018. Lalu setelah itu dia menjabat sebagai Pamen Denma Mabesad sampai 2020.

Iwan Setiawan naik pangkat jadi Brigadir Jenderal dan ditunjuk sebagai Danrem 173/Praja Vira Braja pada 2020. Kemudian pada 2021 dia dipercaya jadi Waaslat Kasad Bidang Kermamil hingga 2022. Pada 2022, Iwan naik pangkat jadi Mayor Jenderal. Dia lalu diembani tugas jadi Danjen Kopassus yang dijabatnya hingga akhir Maret lalu. Kini Iwan menjabat sebagai Pangdam XII/Tanjungpura.

Pilihan Editor: Danjen Kopassus Berganti 3 Kali dalam 4 Bulan, Ada yang Hanya Menjabat 53 Hari

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

4 jam lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

5 jam lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

Istri anggota TNI, Anandira Puspita mengaku sempat didatangi seseorang yang memintanya mencabut laporan dugaan perselingkuhan suaminya.


Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

6 jam lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

10 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

15 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

15 jam lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

1 hari lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.


Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

1 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

Para penumpang mobil yang ditabrak pengemudi Fortuner sempat khawatir pengakuan soal jenderal benar dan mereka akan dicari-cari.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

1 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.