Curhat soal adanya dugaan intimidasi petani
Unggahan Mahfud itu mendapat sejumlah komentar dari warganet. Bukan hanya mengomentari persiapan mudik Lebaran, beberapa warganet justru curhat soal kondisi Lampung kepada dirinya.
Misalnya saja, pemilik akun @faishalhuda458, yang mengklaim mewakili petani di Lampung Timur. Sejumlah petani yang disebut Faishal terdampak bendungan Marga Tiga.
“Assalamualaikum prof Mahfud saya Faishal huda perwakilan dari petani pemilik lahan yang terdampak genangan bendungan Marga Tiga yang ada di kabupaten Lampung Timur provinsi Lampung, saya mau curhat dengan bapak,” tulisnya.
Pemilik akun bernama Faishal Huda itu merasa petani Lampung telah diintimidasi oleh aparat penegak hukum setempat. Bahkan Faishal menyebut sudah menimbulkan korban jiwa.
“Jadi saat ini yang terjadi kami merasa diintimidasi dan ditekan dengan aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian masyarakat di desa Trisinar dan Mekar Mulyo kecamatan Marga Tiga dan kecamatan Sekampung ini. Semua dipanggil ke polres Lampung Timur untuk dilakukan verifikasi tanam tumbuh tetapi yang terjadi di polres justru masyarakat ditekan dan tanam tumbuh milik masyarakat dihabiskan sehingganya masyarakat tidak sesuai dapatnya, dalam hal ini sudah menimbulkan korban jiwa sebanyak 3 orang pak karena kepikiran dan tekanan masyarakat meninggal, ada juga masyarakat yang sakit stroke pak,” tulis Faishal.
Untuk itu, Faishal meminta bantuan Mahfud untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut. “Kami mohon bantuannya dengan bapak prof. Mahfud kami sudah bingung entah mau mengadu kemana lagi. Kami sudah pernah mengadu ke bupati, gubernur, KSP tetapi tidak ada tindak lanjut,” tulis Faishal mengakhiri komentarnya.
Pilihan Editor: Mahfud Md Imbau Pemda Izinkan Ormas Gunakan Fasilitas Publik untuk Salat Idul Fitri
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.