TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang pertama arus mudik Lebaran 2023 sudah berlangsung sejak Sabtu, 15 April 2023. Gelombang kedua diprediksi akan mulai terjadi pada hari ini, Selasa, 18 April 2023.
Berdasarkan data sejumlah pihak, arus mudik gelombang pertama berjalan cukup lancar. Transportasi umum seperti kereta api, kapal, dan pesawat menjadi opsi masyarakat untuk melakukan tradisi pulang kampung menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Selain itu, ada pula yang menggunakan kendaraan pribadi.
Berikut adalah jumlah penumpang di stasiun, pelabuhan, dan bandara, serta kendaraan yang meninggalkan Jakarta dilansir dari berbagai sumber:
2 Juta Tiket Kereta Api Ludes Terjual
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat penjualan tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) untuk mudik Lebaran mencapai 2.236.777 tiket pada Senin, 17 April 2023 pukul 07.00 WIB. Jumlah tersebut mencapai 73 persen dari tiket KAJJ yang disediakan KAI untuk arus mudik tahun ini.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan jumlah tiket yang terjual akan bertambah karena penjualan masih berlangsung. Seperti yang diketahui, KAI menyediakan 3.065.404 tiket KAJJ.
"Sejauh ini 64,63 persen tiket kereta periode mudik Lebaran 2023 dibeli melalui aplikasi KAI Acces," kata Joni kepada Tempo, Senin, 18 April 2023.
Sementara 25,52 persen tiket kereta api dibeli melalui chanel eksternal yang bekerja sama dengan KAI, yaitu 7,45 persen melalui loket stasiun, 2,27 persen melalui web kai.id, 0,08 persen melalui vending machine, dan 0,05 persen melalui contact center KAI121.
11 Ribu Penumpang Mudik Lewat Pelabuhan Tanjung Priok
Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta mencatat 11.211 orang telah berangkat mudik melalui pelabuhan tersebut sejak 7 hingga 17 April 2023. Angka itu naik dua kali lipat ketimbang periode yang sama tahun lalu.
"Angka itu naik 105,1 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 yang tercatat sebanyak 5.466 penumbang," kata Kasubag Hukum dan Humas Pelabuhan Tanjung Priok, Gita Andreswari, pada Senin.
Selanjutnya, Bandara Soetta layani sekitar 120 ribu penumpang per hari sejak H-7