INFO NASIONAL - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi kegiatan buka bersama sekaligus santunan anak yatim yang dilakukan Motor Besar Indonesia (MBI) pada Ahad, 16 April 2023.
Bamsoet mengajak komunitas otomotif untuk terus memperbanyak kegiatan sosial. "Komunitas otomotif harus mampu membangun jiwa solidaritas dengan melakukan berbagai kegiatan sosial kemanusiaan. Selain mensosialisasikan semangat kebersamaan dan inklusivitas komunitas otomotif, serta menjalin sinergi kemitraan dan partisipasi aktif dalam mendukung berbagai program pemerintah," kata dia.
Pengurus IMI Pusat hadir antara lain Wakil Ketua Umum Junaidi Elvis, Komisi Sosial Kombes Pol Putu Putera, Hubungan Antar Lembaga Andrys Ronaldi, serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho. Hadir pula Ketua Dewan Penasehat MBI Basrizal Koto dan Ketua Umum MBI Rio Castello.
Menurut Bamsoet, selama ini MBI tidak hanya aktif dalam kegiatan otomotif saja. Tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemanusiaan. Saat pandemi Covid-19, MBI aktif bekerja sama dengan berbagai pihak membantu pemerintah menyelenggaraan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat. MBI juga terlibat dengan kegiatn MPR melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
"Kedepan MBI tidak boleh hanya menjadi kekuatan sosial berbasis komunitas hobi, melainkan juga menjadi kekuatan sosial yang merekatkan persatuan bangsa. Selain, menjadi kekuatan ekonomi yang melahirkan lebih banyak pengusaha muda dan menggerakan sektor UMKM," kata Bamsoet.
Selanjutnya, MBI harus terus tumbuh sebagai komunitas otomotif yang semakin solid dan berkomitmen menjaga inklusifitas dengan semangat persaudaraan tanpa batas. Sekaligus menjunjung tinggi semangat persaudaraan, dan menempatkan social brotherhood sebagai napas organisasi.
"Dengan membangun paradigma kebangsaan, dimana keberagaman dipandang sebagai kekayaan yang saling menguatkan, dan bukan perbedaan yang memisahkan. Maka segala bentuk dan wujud perbedaan tidak akan menjadi penghalang bagi bangsa kita untuk hidup bersama, di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutur dia. (*)