TEMPO.CO, Bandung - Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambangi Balai Kota Bandung setelah mengetahui informasi OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana oleh KPK. “Tadi saya ke sana, juga menitipkan, pelayanan publik warga Bandung Insya Allah tidak terganggu,” kata dia, di Pasar Kosambi, Bandung, Sabtu, 15 April 2023.
Ridwan Kamil sengaja mampir ke Balai Kota Bandung menemui Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna dan sejumlah pejabat sebelum mengikuti acara Grebeg Pasar di Pasar Kosambi bersama Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. Ridwan Kamil tiba sebelum tengah hari di Pasar Kosambi.
"Saya sudah arahkan, Sekda Kota Bandung Pak Ema untuk segera mengambil keputusan, apalagi menjelang-menjelang mudik Lebaran butuh koordinasi lapangan yang luar biasa. Jadi Insya Allah tidak akan terganggu,” kata Ridwan Kamil ihwal penangkapan Yana Mulyana.
Secara terpisah Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna membenarkan bahwa Ridwan Kamil sempat datang menemuinya dan pejabat pemerintah Kota Bandung. “Alhamdulillah kami dikunjungi Gubenur Jawa Barat. Beliau meyampaikan rasa keprihatian yang mendalam bahwa kota yang dulu pernah beliau pimpin di era 2013-2018 kembali saat ini mendapatkan musibah seperit yang saat ini sedang viral di media,” kata dia, dalam konferensi pers di Balai Kota Bandung, Sabtu, 15 April 2023.
Ema menuturkan kedatangan gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah. “Dan posisi beliau tidak dalam posisi intervensi tapi sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Sebagai pembina penyelenggara pemerintah kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat, sebuah keniscayaan, apalagi ada ikatan emosi bagaimanapun beliau mantan wali kota sebelumnya,” kata dia.
Ema mengakui Ridwan Kamil Kamil menitipkan pesan agar pemerintah kota berjalan seperti biasa. “Kami terus harus berkomitmen dengan apa yang sudah terjadi, penyelenggaraan pemerintah harus tetap berjalan. Yang paling di utamakan adalah pelayanan publik yang tidak boleh terganggu sesuai apa yang jadi kewenangan pemerintah di kota Bandung," kata dia.
Pilihan Editor: Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang Terjaring OTT KPK Mengaku Hanya Memiliki Harta Rp 8,5 Miliar