TEMPO.CO, Jakarta -Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidak menelaah protes Ferdy Sambo ihwal vonis ringan Richard Eliezer. Majelis hakim menyatakan bahwa Pengadilan Tinggi tidak mempunyai wewenang membahas putusan Richard tersebut.
"Berkaitan dengan disparitas pemidanaan saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, tentang hal ini, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidak berwenang memberikan ulasan,” kata Ketua Majelis Hakim Singgih Budi Prakoso saat membacakan putusan banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Rabu, 12 April 2023.
Disparitas hukuman yang diterima Richard menjadi salah satu alasan keberatan yang diajukan pihak Sambo dalam banding yang mereka ajukan ke pengadilan tinggi. Richard merupakan terdakwa yang menerima vonis paling ringan, yakni 1 tahun 6 bulan dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Richard memperoleh vonis itu karena berstatus justice collaborator atau pelaku yang bekerja sama dengan penegak hukum untuk mengungkap sebuah perkara.
Singgih menuturkan majelis hakim tak menerima keberatan itu karena jaksa penuntut umum dan Richard tidak mengajukan banding. Dengan demikian, kasus itu telah dianggap inkrah dan majelis hakim pengadilan tinggi tak memiliki wewenang untuk mengulas putusan tersebut.
"Saksi Richard dan penuntut umum pada Kejaksaan Jakarta Selatan tidak mengajukan banding. Bahwa tentang hal ini kami tidak berwenang memberikan ulasan dan juga tidak diajukan upaya hukum banding sehingga diketahui apa yang menjadi pertimbangan hakim tingkat pertama,” kata dia.
Majelis hakim pengadilan tinggi memutus menguatkan vonis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap Sambo, yakni hukuman mati. Vonis serupa juga dijatuhkan pada 3 terdakwa lain yang mengajukan banding, yakni Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf. Majelis hakim pengadilan tinggi menguatkan vonis 15 tahun penjara untuk Putri; 13 tahun penjara untuk Ricky; dan 15 tahun untuk Kuat.
Ricky dan Kuat akan mengajukan kasasi terhadap putusan ini. Sementara, pihak Ferdy Sambo dan Putri belum memberikan tanggapan atas putusan tersebut.
Pilihan Editor: Gelar Sidang Vonis Banding Ferdy Sambo Cs, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Dijaga Ketat
