Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jefri Nichol Ikut Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja, Begini Kata Pengamat Politik Unpad

image-gnews
 Jefri Nichol ketika demo di depan DPR. Instagram
Jefri Nichol ketika demo di depan DPR. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jefri Nichol ikut turun ke jalan melakukan demonstrasi bersama mahasiswa menolak keputusan DPR sahkan UU Cipta Kerja pada Kamis, 6 April 2023. Dalam sejumlah foto dan video yang beredar, aktor ini nampak ikut terlibat dalam sejumlah agenda aksi mulai dari melempar bangkai tikus dan payung hitam ke arah, hingga ikut berorasi di atas mobil pikap.

Pada Instagram pribadinya, @jefrinichol, Jefri membagikan momen demonya menyuarakan penolakan terhadap pengesahan UU Cipta Kerja. Aksinya itu mendapat banyak respons dari warganet. Ada yang mengapresiasi tindakannya, ada pula yang mengatakan jika dia hanya ikut-ikutan.

Kepala Pusat Studi Politik dan Demokrasi FISIP Universitas Padjadjaran atau Unpad Ari Ganjar Herdiansah mengatakan aksi publik figur dalam gerakan protes adalah hal biasa. Tetapi, ia menyebut signifikansi dampaknya terletak pada konsistensi mereka dalam memperjuangkan suatu isu.

“Kehadiran publik figur dalam aksi demonstrasi setidaknya bisa lebih meraup perhatian publik, meskipun tidak selalu menguntungkan aksi tersebut, bisa saja perhatian publik malah teralihkan pada sosok publik figur tersebut ketimbang tujuan demonstrasi,” kata Ari kepada Tempo.co pada Senin, 10 April 2023.

Ari mengatakan apa yang dilakukan Jefri Nichol patut mendapat apresiasi dalam turut memperjuangkan hak-hak sipil dan melawan kesewenang-wenangan. Namun, menurutnya yang lebih penting untuk dihadirkan adalah elaborasi akan gagasan-gagasan di balik aksi-aksi simboliknya dan perjuangan yang substantif.

“Seperti aktif bekerja sama dgengan organisasi, kelompok, dan pihak lainnya yang concern dengan isu tersebut. Kalau hanya aksi-aksi semacam itu tanpa disertai upaya lainnya yang lebih substantif, publik bisa hanya membacanya sebagai bagian dari aksi entertainment saja,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, juga sempat beredar video Jefri Nichol ketika diwawancarai wartawan di tempat aksi. Dalam video tersebut, aktor kelahiran jakarta itu mengaku kurang tahu secara lebih lanjut terkait isi UU Cipta Kerja. Satu hal yang diyakininya adalah UU tersebut lebih menguntungkan oligarki daripada rakyat. Hal inilah yang kemudian memicu sejumlah cibiran dari warganet.

Terkait hal ini, Ari enggan menilai terlalu dini. “Saya tidak mau menghakimi sebenarnya karena bisa saja niatnya memang baik dan bersimpati terhadap aksi mahasiswa tapi pengetahuannya terbatas,” ujarnya.

Pilihan Editor: Jefri Nichol Ikut Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja, berikut Selebritas yang Pernah Turut Unjuk Rasa

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berikut Asal Mula Hitungan BPKP soal Kebocoran Uang Negara Rp 300 Triliun dari Sawit

6 jam lalu

Ketua Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Muhammad Yusuf Ateh memberikan keterangan pers  terkait pengumuman hasil Tes Assessment di Lobby Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 11 September 2024. Pansel KPK mengumumkan sebanyak 20 orang calon pimpinan KPK dan 20 orang calon Dewas KPK lolos seleksi profile assessment dan selanjutnya akan menjalani tes wawancara serta kesehatan pada 17 hingga 20 September 2024. TEMPO/Subekti
Berikut Asal Mula Hitungan BPKP soal Kebocoran Uang Negara Rp 300 Triliun dari Sawit

Angka itu merupakan hasil akumulatif hitungan denda perusahaan sawit yang beroperasi di kawasan hutan dan adanya selisih pembayaran denda.


Apa Itu Jokowisme? Begini Pandangan Kurawal Foundation

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenakan baju daerah Ageman Songkok Singkepan Ageng saat mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Apa Itu Jokowisme? Begini Pandangan Kurawal Foundation

Jokowisme adalah sebuah cara bertindak yang tidak dibimbing oleh keyakinan apa pun.


Buruh akan Aksi Besar-Besaran Mulai 24 hingga 31 Oktober 2024

4 hari lalu

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal hadir dan memberikan keterangan kepada media saat aksi demonstrasi di depan Gedung KPU RI, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024.  Tempo/Ilham Balindra
Buruh akan Aksi Besar-Besaran Mulai 24 hingga 31 Oktober 2024

Buruh menuntut kenaikan upah minimum 2025 dan pencabutan klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja.


Cara Mendapat Tarif Reduksi Tiket Kereta Api, Bisa Hemat 10-50 Persen

5 hari lalu

Seorang calon penumpang menunjukan tiket di Stasiun Purwokerto untuk libur Natal dan Tahun Baru 2012, Rabu (21/12). PT. KAI menaikan harga tiket hingga batas atas selama liburan Natal. (Aris Andrianto/Tempo)
Cara Mendapat Tarif Reduksi Tiket Kereta Api, Bisa Hemat 10-50 Persen

PT KAI memberikan tarif reduksi tiket kereta api kepada berbagai kalangan masyarakat, menjadi lebih hemat hingga 10-50 persen


Jika PDIP Gabung Pemerintahan, Ekonom Sebut Indonesia Menuju Negara Oligarki

5 hari lalu

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri saat menjadi pembicara kunci di acara HUT Universitas St. Petersburg, Rusia ke-300 pada Rabu, 18 September 2024. Dok. PDIP
Jika PDIP Gabung Pemerintahan, Ekonom Sebut Indonesia Menuju Negara Oligarki

Ekonom menyebutkan peluang bergabungnya PDIP ke pemerintahan Prabowo-Gibran semakin memperkuat pola-pola yang mendukung Indonesia menjadi negara oligarki.


Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

5 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

Cina percaya penyelesaian politik dalam masalah Semenanjung Korea dapat memenuhi kepentingan semua


3 Target Utama Rektor Unpad Periode 2024-2029 Arief S. Kartasasmita

8 hari lalu

Pemasangan Kalung Tanda Jabatan Rektor oleh Ketua MWA Unpad, Dr. Ir. Arief Yahya, kepada Rektor Unpad Periode 2024-2029, Prof. Arief S. Kartasasmita di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Senin 7 Oktober 2024 (Foto: Dadan Triawan-unpad.ac.id)
3 Target Utama Rektor Unpad Periode 2024-2029 Arief S. Kartasasmita

MWA Unpad melantik Arief S. Kartasasmita sebagai Rektor Unpad periode 2024-2029.


Rektor Unpad Berganti dari Rina ke Arief, Ini Dua Target yang Diminta Majelis Wali Amanat

8 hari lalu

Rektor Unpad terpilih Arief S Kartasasmita berbicara dalam Konferensi pers pengumuman rektor terpilih Universitas Padjadjaran di Hotel Pullman, Bandung, Kamis (4/7/2024). (ANTARA/Ricky Prayoga)
Rektor Unpad Berganti dari Rina ke Arief, Ini Dua Target yang Diminta Majelis Wali Amanat

Arief S. Kartasasmita resmi menggantikan Rina Indiastuti sebagai rektor Unpad. Ini target yang dibuat Majelis Wali Amanat kepada rektor baru.


Arief S. Kartasasmita Dilantik Jadi Rektor Unpad, Gantikan Rina Indiastuti

8 hari lalu

Rektor Unpad terpilih Arief S Kartasasmita berbicara dalam Konferensi pers pengumuman rektor terpilih Universitas Padjadjaran di Hotel Pullman, Bandung, Kamis (4/7/2024). (ANTARA/Ricky Prayoga)
Arief S. Kartasasmita Dilantik Jadi Rektor Unpad, Gantikan Rina Indiastuti

MWA Unpad menetapkan Arief Kartasasmita sebagai rektor Unpad setelah mengadakan rapat pleno tertutup pada Kamis 4 Juli 2024 di Bandung


Jefri Nichol dan Dikta Main Film Aku Jati, Aku Asperger Tayang 31 Oktober 2024

10 hari lalu

Film Aku Jati, Aku Asperger. Dok. Falcon Pictures
Jefri Nichol dan Dikta Main Film Aku Jati, Aku Asperger Tayang 31 Oktober 2024

Film Aku Jati, Aku Asperger membawa pesan tentang pemahaman terhadap individu dengan spektrum autisme, khususnya sindrom Asperger.