Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Daftar Kota Paling Toleran dan Tidak Toleran di Indonesia 2022

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Dua replika naga diarak saat memasuki Vihara Tri Dharma Bumi Raya yang dipadati ribuan warga di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu 4 Februari 2023. Ratusan tatung (dukun Tionghoa yang kerasukan arwah leluhur) dan arak-arakan naga turun ke jalan untuk menggelar pawai dan atraksi di sejumlah ruas jalan utama Kota Singkawang guna menyambut perayaan Cap Go Meh.  ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Dua replika naga diarak saat memasuki Vihara Tri Dharma Bumi Raya yang dipadati ribuan warga di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu 4 Februari 2023. Ratusan tatung (dukun Tionghoa yang kerasukan arwah leluhur) dan arak-arakan naga turun ke jalan untuk menggelar pawai dan atraksi di sejumlah ruas jalan utama Kota Singkawang guna menyambut perayaan Cap Go Meh. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - SETARA Institute merilis daftar kota paling toleran se-Indonesia dalam laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022. Lantas, kota mana yang paling toleran dan tidak toleran di Indonesia? 

Laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022 merupakan hasil pengukuran yang dilakukan SETARA Institute untuk mempromosikan praktik-praktik toleransi terbaik kota-kota di Indonesia. Indeks Kota Toleran 2022 merupakan laporan keenam SETARA Institute sejak pertama kali diterbitkan pada 2015.

Adapun objek kajian IKT adalah 94 kota dari total 98 kota di seluruh Indonesia. 4 kota yang dieliminir merupakan kota-kota administrasi di DKI Jakarta yang digabungkan menjadi satu DKI Jakarta. Selanjutnya, penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan empat variabel, diantaranya regulasi pemerintah kota, regulasi sosial, tindak pemerintah, dan demografi sosio keagamaan.

Dari aspek tersebut dihasilkan pengukuran praktik-praktik toleransi terbaik pada kota-kota di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa Singkawang, Kalimantan Barat, meraih peringkat pertama sebagai kota paling toleran se-Indonesia versi SETARA Institute, mengungguli daerah lain di tanah air.

Lantas, kota mana yang paling toleran dan tidak toleran di Indonesia?

Kota Paling Toleran di Indonesia 2022

Melansir dari keterangan resmi Indeks Kota Toleran (IKT) 2022, berikut 10 kota paling toleran di Indonesia:

1. Singkawang, Kalimantan Barat: 6,583

2. Salatiga, Jawa Tengah: 6,417

3. Bekasi, Jawa Barat: 6,080

4. Surakarta, Jawa Tengah: 5,883

5. Kediri, Jawa Timur: 5,850

6. Sukabumi, Jawa Barat: 5,810

7. Semarang, Jawa Tengah: 5,783

8. Manado, Sulawesi Utara: 5,767

9. Kupang, Nusa Tenggara Timur: 5,687

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

10. Magelang, Jawa Tengah: 5,670

Kota Tidak Toleran di Indonesia 2022

Selain merilis laporan kota paling toleran di Indonesia, SETARA Institute juga melaporkan daftar kota paling tidak toleran. Berikut kota paling tidak toleran di Indonesia:

1. Cilegon, Banten: 3,227

2. Depok, Jawa Barat: 3,610

3. Padang, Sumatera Barat: 4,060

4. Sabang, Aceh: 4,257

5. Mataram, Nusa Tenggara Barat: 4,387

6. Banda Aceh, Aceh: 4,393

7. Medan, Sumatera Utara: 4,420

8. Pariaman, Sumatera Barat: 4,450

9. Lhokseumawe, Aceh: 4,493

10. Prabumulih, Sumatera Selatan: 4,510.

Pilihan Editor: Singkawang Menjadi Kategori Kota Paling Toleran Berdasarkan IKT 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

2 hari lalu

Tiga ekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) bermain di Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta, Selasa 30 November 2021. Suaka Margasatwa Muara Angke akan dikembangkan menjadi pusat edukasi ekosistem mangrove atau bakau dan fauna serta flora yang berada di dalamnya. TEMPO/Subekti.
Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

Polisi telah mengungkap tiga pelaku yang memproduksi video penyiksaan anak monyet ekor panjang. Mereka mendapat pesanan dari luar negeri.


Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

17 hari lalu

Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir saat diwawancarai tempo di Pesatren Diniyah Puteri Padang Panjang. TEMPO/Fachri Hamzah
Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

Menurut Haedar, maklumat yang disampaikan Muhammadiyah lebih awal tak bermaksud mendahului pihak tertentu dalam penentuan Idulfitri.


SETARA Minta Warga tidak Beri Cap Sesat pada Jemaah Masjid Aolia yang Idul Fitri Lebih Awal

17 hari lalu

Jjamaah Masjid Aolia melaksanakan ibadah Shalat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat (5/4/2024). JANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/agr/aww.
SETARA Minta Warga tidak Beri Cap Sesat pada Jemaah Masjid Aolia yang Idul Fitri Lebih Awal

Jemaah Masjid Aolia yang menetapkan Idul Fitri lebih awal harus dilihat dalam perspektif UUD Tahun 1945 yang menjamin kebebasan beribadah


SETARA Institute: Jemaah Masjid Aolia Punya Hak untuk Beribadah Sesuai dengan Keyakinannya

17 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul merayakan Lebaran Idul Fitri hari ini, Jumat 5 April 2024. Dok.istimewa
SETARA Institute: Jemaah Masjid Aolia Punya Hak untuk Beribadah Sesuai dengan Keyakinannya

Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul merayakan hari raya Idul Fitri pada Jumat, 5 April 2024, lebih cepat dari putusan pemerintah RI.


Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

23 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.


Jokowi Resmikan Bandara Singkawang, Dibangun dengan Bantuan Aguan dan Pengusaha

35 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama rombongan meninjau kesiapan Bandara Singkawang di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (18/3/2024). ANTARA/HO-Humas Kemenhub
Jokowi Resmikan Bandara Singkawang, Dibangun dengan Bantuan Aguan dan Pengusaha

Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha asal Singkawang yang ikut berpartisipasi membangun Bandar Udara Singkawang


Profil Bandara Singkawang yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

36 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama rombongan meninjau kesiapan Bandara Singkawang di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (18/3/2024). ANTARA/HO-Humas Kemenhub
Profil Bandara Singkawang yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi rencananya akan meresmikan Bandara Singkawang. Berikut profil Bandara Singkawang.


Jokowi Kunjungan Kerja ke Kalimantan Barat, Resmikan Bandara hingga Bagikan Bansos

36 hari lalu

Presiden Jokowi bertolak ke Kalimantan Barat untuk kunjungan kerja dari Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Kunjungan Kerja ke Kalimantan Barat, Resmikan Bandara hingga Bagikan Bansos

Presiden Jokowi akan menghadiri sejumlah agenda di Kalimantan Barat seperti meresmikan bandara hingga membagikan bansos.


Setara Institute Sebut RPP Manajemen ASN Berpotensi Mengulang Praktik Dwifungsi ABRI

39 hari lalu

Ilustrasi ASN (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom)
Setara Institute Sebut RPP Manajemen ASN Berpotensi Mengulang Praktik Dwifungsi ABRI

SETARA Institute menilai RPP Manajemen ASN ini mengkhianati amanat Reformasi 1998 yang menghapus Dwifungsi ABRI.