Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim SAR Brimob Polda Sulteng Patroli Bantu Korban Banjir Morowali Utara, Puluhan Keluarga Mengungsi

Reporter

image-gnews
SAR Kompi I Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda) Sulawesi Tengah membantu warga yang terdampak banjir di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Minggu (9/4 (ANTARA/HO-Polda Sulteng)
SAR Kompi I Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda) Sulawesi Tengah membantu warga yang terdampak banjir di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Minggu (9/4 (ANTARA/HO-Polda Sulteng)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR Kompi I Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah melakukan patroli serta membantu warga korban banjir di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Minggu, 9 April 2023.

"Personel SAR di lapangan membantu masyarakat Trans Desa Bunta untuk mengevakuasi barang-barang ke tempat yang lebih aman," kata Komandan Kompi 1 Batalyon C Pelopor AKP Ajrun Gentur Pambudi di Morowali Utara seperti dilansir dari Antara.

Ia menjelaskan telah menerjunkan 10 personil tim SAR Brimob dengan perlengkapan yang ada sekaligus meminta personil di lapangan untuk berimprovisasi guna membantu proses evakuasi warga.

Dia mengemukakan, bencana banjir yang merendam beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Morowali Utara salah satunya di Desa Bunta disebabkan akibat intensitas curah hujan yang tinggi pada Sabtu, 8 April 2023.

Ia mengatakan personel SAR Brimob sigap membantu mengevakuasi barang-barang warga ke tempat yang lebih aman, baik dengan perahu karet hingga rakit darurat dengan memanfaatkan papan yang kemudian diikatkan ke pelampung SAR.

Selain itu, Ia juga mengharapkan kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca yang tidak stabil.

Ia meminta masyarakat untuk mengantisipasi hujan dengan curah hujan yang cukup tinggi yang dapat berpotensi terjadinya bencana banjir susulan.

Puluhan keluarga korban banjir mengungsi

Banjir yang melanda beberapa bagian wilayah Kabupaten Morowali Utara di Provinsi Sulawesi Tengah telah memaksa puluhan keluarga mengungsi menurut data pemerintah daerah.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali Utara Delvia Parenta menyampaikan bahwa ada 79 keluarga yang mengungsi karena rumahnya kebanjiran.

Menurut dia, warga yang mengungsi akibat banjir meliputi 16 keluarga di Desa Ulula'a di wilayah Kecamatan Petasia Barat serta 23 keluarga di Desa Tompira dan 40 keluarga di Desa Bunta di wilayah Kecamatan Petasia Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Warga yang mengungsi sudah ditempatkan di posko pengungsian masing-masing desa," katanya.

Berdasarkan data sementara pemerintah, ia melanjutkan, banjir yang terjadi sejak Kamis (6/4) telah berdampak pada 1.883 keluarga di wilayah Petasia Barat dan Petasia Timur.

Menurut data pemerintah daerah, banjir juga menggenangi 22 fasilitas umum yang terdiri atas rumah ibadah, sekolah, fasilitas kesehatan, dan kantor pemerintah.

Selain itu, banjir menggenangi sekitar 143 hektare kebun milik warga di Desa Moleono, Kecamatan Petasia Barat.

Banjir dilaporkan masih menggenangi lingkungan permukiman warga di Desa Bunta. "Air belum surut hingga hari keempat," kata Delvia.

Pemerintah Kabupaten Morowali Utara sudah menyalurkan bantuan makanan, air bersih, perlengkapan tidur, dan perlengkapan bayi untuk korban banjir yang mengungsi.

"Masing-masing desa sudah bangun posko tanggap darurat bencana, pelayanan kedaruratan dan informasi kebencanaan diselenggarakan di posko," kata Delvia.

Pilihan Editor: Banjir di Morowali Utara Belum Surut, 2.335 keluarga di Tujuh Desa Terdampak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kun Wardana Klaim Punya Alat Pemindah Awan untuk Atasi Banjir Jakarta

1 hari lalu

Dharma Pongrekun dan Kun Wardana menghadiri rapat pleno penetapan pasangan calon perorangan di KPU DKI Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. Rapat pleno ini nantinya akan menentukan apakah pasangan calon independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi syarat atau tidak sebagai kandidat di Pilkada Jakarta 2024 ditengah maraknya kasus pencatutan KTP. TEMPO/Ilham Balindra
Kun Wardana Klaim Punya Alat Pemindah Awan untuk Atasi Banjir Jakarta

Calon wakil gubernur Jakarta, Kun Wardana, mengklaim akan menggunakan alat pemindah awan untuk atasi banjir di Jakarta.


Ridwan Kamil dan Suswono Temui Sutiyoso, Bahas Kemacetan hingga Banjir

1 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono (tiga dari kanan) sedang berbincang dengan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso (tengah) atau Bang Yos, di museum Bang Yos di Jalan Raya Kalimanggis, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Ridwan Kamil dan Suswono Temui Sutiyoso, Bahas Kemacetan hingga Banjir

Pasangan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, menggelar pertemuan dengan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso.


Heru Budi Sebut 6 Program Ini Harus Berlanjut untuk Atasi Masalah Jakarta, Apa Saja?

1 hari lalu

PLT Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat Konferensi Pers dalam acara Festival Seni Budaya Bagi Penyandang Disabilitas di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, 7 Agustus 2024. Heru mengatakan dari 2995 disabilitas, setengahnya sudah menerima Bansos, sisanya sedang didata. Kedepannya Heru berharap agar segera tercover. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Heru Budi Sebut 6 Program Ini Harus Berlanjut untuk Atasi Masalah Jakarta, Apa Saja?

Heru Budi mengatakan, untuk mengatasi banjir, upaya yang dilakukan pemerintah tak sebatas pada normalisasi Sungai Ciliwung.


Janji Pramono Anung Atasi Masalah Banjir, Polusi, hingga Soal PPSU

2 hari lalu

Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Janji Pramono Anung Atasi Masalah Banjir, Polusi, hingga Soal PPSU

Pramono Anung berjanji akan menyelesaikan masalah-masalah kecil dulu yang ada di Jakarta.


Taifun Yagi Hantam Vietnam dengan Dahsyat, Ini Perjalanannya Sejak Jauhi Wilayah Indonesia

2 hari lalu

Dampak topan Yagi di Vietnam. X/NEXTA
Taifun Yagi Hantam Vietnam dengan Dahsyat, Ini Perjalanannya Sejak Jauhi Wilayah Indonesia

Taifun Yagi bergerak dari Laut Filipina sebelum sampai di daratan Vietnam pada Sabtu lalu. Kekuatannya downgrade tapi tidak dengan dampaknya.


Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

2 hari lalu

Banjir di Jalan Raya Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, Rabu pagi, 11 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

Sebanyak 50 rumah yang dihuni 60 keluarga atau 180 orang terendam banjir hingga ketinggian 120 sentimeter di Kampung Bojong Salak.


Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

3 hari lalu

Kondisi banjir di Kota Binjai, Provinsi Sumatra Utara, Minggu, 8 September 2024. Sumber foto: BPBD Kota Binjai
Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

Saat ini kondisi banjir belum sepenuhnya surut, dan warga diminta tetap waspada.


Ribut Taruna dengan Pengasuhnya serta Profil Akpol, Fitur WhatsApp, Banjir Medan di Top 3 Tekno

3 hari lalu

Penampilan Drum Corps Taruna Taruni Akpol membawakan sejumlah lagu, mulai dari Koyo Jogja Istimewa hingga Maju Tak Gentar di upacara HUT Bhayangkara ke-78, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Ribut Taruna dengan Pengasuhnya serta Profil Akpol, Fitur WhatsApp, Banjir Medan di Top 3 Tekno

Topik tentang viral keributan antara taruna Akpol dengan perwira pengasuhnya menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Akibat Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Empat Desa di Kabupaten Banyumas

4 hari lalu

Masyarakat bekerja bakti menyingkirkan material tanah longsor di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Senin, 9 September 2024. Foto/BPBD Kabupaten Banyumas via Antara
Akibat Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Empat Desa di Kabupaten Banyumas

BPBD Kabupaten Banyumas tengah menanggulangi dampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda empat desa di dua kecamatan.


Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

4 hari lalu

Kondisi banjir di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu, 7 September 2024. Sumber foto: BPBD Kota Medan
Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

Banjir menggenangi beberapa wilayah di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, dengan ketinggian air mencapai 20-50 sentimeter.