TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istrinya Atalia Praratya membawa putra bungsunya Arkana Aidan Misbach, 4 tahun, mengikuti imunisasi polio pada Sub Pekan Imunisasi Polio (PIN) di Posyandu Hapsari Melati 2, Warung Muncang, Kota Bandung, Kamis, 6 April 2023. Ridwan Kamil meneteskan sendiri vaksin polio pada mulut sang anak. “Tadi saya sendiri yang memvaksin polio tetes ke Arkana," kata dia, dikutip dari keterangannya, Kamis, 6 April 2023.
Sub PIN dilakukan serentak di Jawa Barat untuk tahap pertama sejak 3 April 2023 hingga 15 April 2023. Tahap kedua akan dimulai 15-17 Mei 2023. Sasaran vaksinasi tersebut ditujukan pada balita di seluruh Jawa Barat untuk mengantisipasi penyebaran penyakit polio setelah ditemukan 1 kasus balita tertular polio di Purwakarta.
Ridwan Kamil mengajak para orang tua membawa balitanya ke posyandu untuk menerima imunisasi polio guna mencegah penyebaran virus polio. “Jangan sampai virus ini menular dan jadi pandemi, hayu segera bawa anaknya ke posyandu terdekat," kata dia.
Ridwan Kamil meminta warga Jabar agar waspada penyebaran penyakit tersebut saat Idul Fitri, di mana dalam tradisi silaturahmi kontak fisik sesama anak tidak terhindarkan dan berpotensi menularkan polio. Ia meminta seluruh perangkat wilayah mulai dari RT, RW, Lurah, dan Kepala Desa serta pegiat masyarakat untuk menyisir balita di lingkungannya untuk mengikuti imunisasi polio
“Kepada RT, RW, kepala desa, lurah, camat, bupati, wali kota dan pegiat masyarakat, mari ajak semua anak-anak balita di lingkungannya untuk vaksin polio,” kata Ridwan Kamil,
Sasaran Sub PIN di Jawa Barat berjumlah 3.984.797 anak di rentang usia 0-59 bulan. Imunisasi dilakukan di 1.101 Pusksmas serta 52.432 posyandu dengan melibatkan 311.992 kader posyandu. Imunisasi juga digelar di sekolah tingkat PG (Play Group) dan PAUD.
Pilihan Editor: Jawa Barat KLB Polio, Imunisasi Balita Mulai 3 April Ini