TEMPO.CO, Surabaya - Sebanyak 825 prajurit TNI Angkatan Darat di lingkungan Komando Daerah Militer V/Brawijaya mengikuti laporan korps kenaikan pangkat di markas militer tersebut, Surabaya, Senin, 3 April 2023. Mereka yang naik pangkat terdiri dari 81 perwira, 640 bintara dan 104 tamtama. Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal Farid Makruf dalam sambutannya menuturkan bahwa kenaikan pangkat bukan hal yang biasa dan mudah.
Menurut dia kenaikan itu bentuk kepercayaan negara dan satuan atas prestasi prajurit. "Oleh karenanya imbangi dengan pengabdian terbaik yang tulus dan ikhlas untuk satuannya masing-masing," kata mantan Kepala Penerangan Kopassus ini dalam keterangan tertulisnya.
Farid juga mengulangi penegasan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman terkait dengan media sosial. Farid berpesan agar para istri prajurit berhati-hati bermain medsos sebab bisa berdampak pada suaminya.
"Sekeras-sekerasnya mendorong suami naik pangkat itu bisa saja tidak akan ada pengaruhnya, tapi kalau ibu-ibu melakukan pelanggaran pasti bakal berpengaruh pada suaminya," kata dia.
Farid pun berpesan agar prajuritnya selalu mampu hadir di tengah masyarakat dan menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi rakyat.
Letnan Kolonel CAJ (K) Sugiati, salah seorang perwira menengah yang naik pangkat, memberi resep bagi para yuniornya ihwal kedisiplinan. Menurut dia naik pangkat adalah kebanggaan buat anggota TNI menjelang masa pensiun.
"Kepada para yunior bila terus mengabdi dengan penuh kedisiplinan disertai hati tulus dan ikhlas, insya Allah akan mampu meraih apa yang dicita-citakannya," ungkap perwira Kowad yang berdinas di Rindam V/Brawijaya ini.
Pilihan Editor: Panglima TNI Menyebut Kekuatan Media Sosial Dapat Memicu Kerusuhan