TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid memprediksi politikus yang menolak kedatangan Timnas Israel hingga mengakibatkan Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, bakal terdampak secara elektabilitas. Adapun pejabat yang menolak tersebut antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
"Pasti akan berdampak, akan ditandai sama pecinta olahraga. Partai mana, tokoh mana, itu sudah ada tandanya masing-masing. Ini ikut andil mengagalkan Indonesia untuk tampil di ajang dunia. Ya, PKB pasti enggak ikut di situ," kata Jazilul dalam keterangannya, Sabtu, 1 April 2023.
Meski tak mau menyalahkan siapapun, Jazilul menyebut para pecinta bola bakal mencari tahu akar permasalahan Piala Dunia U-20 dan mencari yang punya andil terhadap kegagalan tersebut. Hal itu nantinya akan berdampak di Pemilu 2024.
"Mungkin saja benar, mungkin saja tidak tentang tokoh-tokoh itu. Bagi yang menolak memiliki andil yang salah. Apakah itu gubernur atau parpol, meskipun itu belum tentu benar," kata Jazilul.
Sebelumnya, media sosial Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ramai menuai kritik dari warganet usai Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA membatalkan status tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia. Warganet menumpahkan kekesalannya di unggahan Ganjar.
Salah satu kritik itu datang dari pemain Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka. Ia mengaku kecewa karena mimpinya bermain di Piala Dunia U-20 pupus.
"Makasih banyak Pak, O iya kami tau Pak nasib Bapak sudah terjamin, masa depan Bapak juga sudah bagus. sedangkan kami Pak? Kami baru merintis karir menjadi lebih baik tapi batu loncatan kita udah diancurin sama Bapak," tulis Hokky pada Kamis, 30 Maret 2023.
Selain Hokky, pemain Timnas Indonesia U-20 lainnya juga turut menumpahkan kekecewaannya kepada Ganjar. Seperti dituliskan Ginanjar Wahyu yang menyatakan bermain di Piala Dunia U-20 merupakan mimpinya dan kini harus kandas.
"Terlalu sakit bagi kami untuk kehilangan kesempatan bisa tampil di ajang piala dunia di negara kami, rumah kami, bahkan ajang ini adalah mimpi dari semua anak bangsa ini Pak, terima kasih telah membuat kami untuk terus bermimpi lagi," kata Ginanjar.
M JULNIS FIRMANSYAH
Pilihan Editor: PKB Genjot Sosialisasi Muhaimin Selama Ramadhan Setelah Masuk Lima Besar Capres