Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Exco PSSI Sebut Penolakan Ganjar dan Koster terhadap Timnas Israel Bentuk Intervensi Kekuasaan

Unggahan instagram Diego Michiel soal pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan memasang foto Gubernur I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. (Instagram/@diegomichiels24)
Unggahan instagram Diego Michiel soal pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan memasang foto Gubernur I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. (Instagram/@diegomichiels24)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Exco PSSI periode 2003-2011 Subardi menilai sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster yang menolak keras Timnas Israel bermain di Indonesia merupakan bentuk diskriminasi dan intervensi kekuasaan. Sikap kedua kepala daerah itu, kata Subardi, berakibat fatal.

Menurut Subardi, sikap yang bermuatan politik itu bertentangan dengan peraturan FIFA yang diratifikasi PSSI. Dia mengatakan PSSI harus menjaga independensi, netralitas, serta menghindari segala campur tangan politik. Selain itu, dia menyebut segala bentuk diskriminasi sangat dilarang dan bisa disanksi oleh FIFA.

“Kalau bicara sepak bola ya hukumnya sepak bola. Jangan campurkan dengan kekuasaan politk. Pelarangan Israel itu bentuk diskriminasi dalam aturan FIFA. Israel anggota FIFA, maka harus diberlakukan sama. Tidak boleh ada inetervensi, penolakan, dan lain-lain,” kata Subardi dalam keterangannya, Kamis, 30 Maret 2023.

Subardi mengatakan keputusan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tak hanya merugikan sepak bola tanah air, melainkan juga mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia. Bahkan, kata dia, PSSI mesti bersiap jika FIFA bakal menjatuhkan sanksi.

"Kita menanggung malu di mata dunia. Kita juga bersiap menerima sanksi dari FIFA. Ini sangat memalukan," kata bekas Manajer PSS Sleman itu.

Subardi menjelaskan, dalih menolak Timnas Israel untuk faktor kemanusiaan justru membuka ruang diskriminasi. Pasalnya, kata dia, semua ras, suku, agama, mendapatkan kesempatan yang sama untuk bermain dalam sepak bola.

Dia mengatakan ada prinsip independen dan kesetaraan yang dimuat dalam Statuta. Menurut Subardi, sepak bola berbeda dengan politik dan mestinya tidak dibenturkan.

Di sisi lain, Subardi mengatakan Indonesia kehilangan momentum untuk tampil dalam event bergengsi FIFA sebagai buntut dicoretnya Indonesia menjadi tuan rumah. Kerugian lainnya, dia melanjutkan, Indonesia akan dicoret dari sepak bola internasional.

Subardi menyebut dampaknya Timnas Indonesia tidak bisa ambil bagian pada kompetisi apapun. Pun dalam level klub. Menurut dia, wakil Indonesia mungkin akan dicoret dari Liga Champions Asia atau AFC Club. Munculnya ancaman ini disebut Subardi membuat pembinaan sepak bola Indonesia makin merosot.

Padahal, Subardi menyebut penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah merupakan sebuah anugerah. Sebab, kata dia, belum tentu 100 tahun mendatang Indonesia akan menjadi tuan rumah kembali. Ia menyebut anugerah ini lenyap seketika kala FIFA memutuskan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Anggaran persiapan sudah mencapai Rp 1,4 Triliun. Bagaimana pertanggung jawabannya? Apa kepala daerah itu bisa tanggung jawab? Kalau sudah gaduh begini, kita dipermalukan di mata dunia,”  kata Subardi.

Pencabutan RI jadi tuan rumah

Pengumuman pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 diambil setelah Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu di Doha, Qatar, Rabu, 29 Maret 2023. Erick diutus oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan pertemuan tersebut. 

"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," demikian pengumuman FIFA dalam laman resminya.

Setelah mengumumkan pembatalan itu, FIFA juga menyinggung soal kemungkinan sanksi buat Indonesia. "Potensi sanksi terhadap PSSI juga bisa diputuskan pada tahap selanjutnya," kata mereka.

"FIFA ingin menggarisbawahi, bahwa terlepas dari keputusan tersebut, kami tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022."

Sementara itu, Erick Thohir menyatakan menerima keputusan FIFA tersebut. Keputusan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia yang beranggotakan 211, dari berbagai dunia, kata Erick, tak bisa ditolak lagi. Indonesia, kata dia, sebagai salah satu anggota FIFA, harus mengikuti aturan, kewenangan dan keputusan yang diberikan FIFA

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," kata Erick. 

IMA DINI SHAFIRA | M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Tolak Timnas Israel Berujung RI Gagal Jadi Penyelenggara Piala Dunia U-20, Ini Kata Wayan Koster

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jawaban PSSI Soal 8 Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia untuk Laga Lawan Argentina

1 jam lalu

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga Saat Ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. TEMPO/Randy
Jawaban PSSI Soal 8 Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia untuk Laga Lawan Argentina

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga tidak mempermasalahkan banyaknya pemain naturalisasi dalam skuad timnas Indonesia selama memiliki kualitas.


PSSI Pastikan Laga Timnas Indonesia vs Argentina dalam FIFA Matchday Bakal Berjalan Serius

5 jam lalu

Annggota Exco PSSI Arya Sinulingga. (PSSI)
PSSI Pastikan Laga Timnas Indonesia vs Argentina dalam FIFA Matchday Bakal Berjalan Serius

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga berharap laga timnas Indonesia vs Argentina berakhir imbang.


5 Poin Penting Seputar Tiket Timnas Indonesia vs Argentina, Jadwal Penjualan hingga Daftar Harganya

6 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sesi konferensi pers di Ruang VIP Barat SUGBK, Senin, 29 Mei 2023. | Tim Media PSSI
5 Poin Penting Seputar Tiket Timnas Indonesia vs Argentina, Jadwal Penjualan hingga Daftar Harganya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir membeberkan beberapa poin penting soal tiket timnas Indonesia vs Argentina.


PSSI: VAR di Liga 1 2023-2024 akan Mulai Masuk setelah Laga Timnas Indonesia vs Argentina

7 jam lalu

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga Saat Ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. TEMPO/Randy
PSSI: VAR di Liga 1 2023-2024 akan Mulai Masuk setelah Laga Timnas Indonesia vs Argentina

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menyebut pihaknya akan mencari perusahaan penyedia jasa internet untuk memperkuat sinyal VAR di stadion.


Erick Thohir Targetkan Anggaran Rp 260 Miliar untuk Pengelolaan PSSI yang Sehat dan Tak Merugi

10 jam lalu

Ketua PSSI, Erick Thohir didampingi anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga dan komedian Cak Lontong saat memberikan keterangan pers launching tiket pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di Ruang Konferensi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. Laga Timnas Indonesia vs Argentina akan digelar pada Senin 19 Juni 2023 di Stadion GBK. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Erick Thohir Targetkan Anggaran Rp 260 Miliar untuk Pengelolaan PSSI yang Sehat dan Tak Merugi

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menetapkan jumlah anggaran sekitar Rp 260 miliar yang dibutuhkan untuk pengelolaan PSSI yang sehat.


Laga Timnas Indonesia vs Argentina, Erick Thohir Kecewa Lautaro Martinez Tak Masuk Skuad

15 jam lalu

Ketua PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan pers launching tiket pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di Ruang Konferensi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. tiket pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Argentina dijual dengan 4 jenis tiket yaitu kategori 3 sebesar Rp600 ribu, kategori 2 sebesar Rp1,2 juta,  kategori 1 sebesar Rp2,5 juta, dan VIP sebesar Rp4,25 juta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Laga Timnas Indonesia vs Argentina, Erick Thohir Kecewa Lautaro Martinez Tak Masuk Skuad

(PSSI) Erick Thohir menyimpan kekecewaan pada pertandingan FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina.


Harga Tiket Timnas Indonesia vs Argentina Dipatok Tinggi, Erick Thohir: Jangan Kalah Sama Entertainment

18 jam lalu

Ketua PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan pers launching tiket pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di Ruang Konferensi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. tiket pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Argentina dijual dengan 4 jenis tiket yaitu kategori 3 sebesar Rp600 ribu, kategori 2 sebesar Rp1,2 juta,  kategori 1 sebesar Rp2,5 juta, dan VIP sebesar Rp4,25 juta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Harga Tiket Timnas Indonesia vs Argentina Dipatok Tinggi, Erick Thohir: Jangan Kalah Sama Entertainment

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan harga tiket timnas Indonesia vs Argentina pada FIFA Matchday pada 19 Juni 2023.


Sandiaga Uno Akui Bertemu Empat Mata dengan Jokowi di Sela-sela KTT ASEAN

19 jam lalu

Menparekraf Sandiaga Uno menyambangi kawasan Bantul, Yogyakarta Minggu 28 Mei 2023. Dok.istimewa
Sandiaga Uno Akui Bertemu Empat Mata dengan Jokowi di Sela-sela KTT ASEAN

Sandiaga Uno mengakui pertemuan empat mata dirinya dengan Presiden Jokowi, tapi dia tak mau mengungkapkan soal pembicaraan politik mereka.


PSSI Bakal Rahasiakan Kedatangan Timnas Argentina, Tidak Ada Acara Hiburan Sebelum Laga

19 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sesi konferensi pers di Ruang VIP Barat SUGBK, Senin, 29 Mei 2023. | Tim Media PSSI
PSSI Bakal Rahasiakan Kedatangan Timnas Argentina, Tidak Ada Acara Hiburan Sebelum Laga

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyesal karena kedatangan timnas Argentina bersifat rahasia demi masalah keamanan.


Harga Tiket Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Erick Thohir: PSSI Jangan Sampai Rugi

19 jam lalu

Ketua PSSI, Erick Thohir didampingi anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga dan komedian Cak Lontong saat memberikan keterangan pers launching tiket pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di Ruang Konferensi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. Laga Timnas Indonesia vs Argentina akan digelar pada Senin 19 Juni 2023 di Stadion GBK. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Harga Tiket Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Erick Thohir: PSSI Jangan Sampai Rugi

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap sejumlah pertimbangan dalam penetapan harga tiket pertandingan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina.