TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dirinya tidak akan maju sebagai bakal calon presiden dalam Pemilu 2024 dan akan maju mencalonkan diri sebagai petahana pemilihan gubernur.
Pria yang disapa Kang Emil ini mengungkapkan alasannya untuk tidak maju sebagai capres mengikuti keputusan Partai Golkar sebelumnya. Sebagai anggota baru, kata dia, akan menghormati keputusan Golkar yang telah menetapkan Airlangga Hartarto sebagai capres.
“Sebagai anggota baru partai baru tentulah saya harus tahu diri. Saya akan mengikuti keputusan existing dari partai yang mendukung Pak Airlangga,” kata Emil saat dijumpai di kantor Tempo, Rabu, 29 Maret 2023.
Menurutnya, Partai Golkar memiliki mekanisme soal kandidat capres dan memang telah memilih Airlangga sebagai capres. Namun Ridwan Kamil menyebut dirinya tidak bisa mengelak dari suratan takdir apabila perkembangan politik bicara lain. Ia menegaskan semua tergantung pada keputusan Partai Golkar.
Ihwal survei yang memasukkannya dalam empat besar bakal calon terpopuler, ia mengakui tidak bisa menghindari popularitas. Menurut dia, itu merupakan buah kerja selama 10 tahun sebagai kepala daerah.
“Semua nama-nama yang disurvei kan tidak merekayasa, tidak meminta-minta. Kenapa? Kan saya 10 tahun melakukan kerja-kerja melayani masyarakat. Jadi tidak bisa dihindari semua popularitas,” kata Ridwan Kamil.
EKA YUDHA SAPUTRA | IMA DINI SHAFIRA
Pilihan Editor: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir: Kita Harus Tegar dan Berkepala Tegak
