"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah."
FIFA juga menyinggung soal kemungkinan sanksi buat Indonesia. "Potensi sanksi terhadap PSSI juga bisa diputuskan pada tahap selanjutnya," kata mereka.
"FIFA ingin menggarisbawahi, bahwa terlepas dari keputusan tersebut, kami tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022."
Jokowi memerintahkan Erick Thohir untuk bertemu dengan FIFA dan membahas kelanjutan status Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Keputusan ini Jokowi ambil setelah FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali setelah maraknya penolakan atas kedatangan Timnas Israel ke Indonesia, yang salah satunya datang dari Gubernur Bali I Wayan Koster.
Jokowi menegaskan prinsip negara Indonesia yang selalu konsisten dan teguh dalam memperjuangkan serta mendukung kemerdekaan bangsa Palestina. Tapi di saat yang bersamaan, Indonesia juga mendukung penyelesaian two states solutions. "Negara Israel dan negara Palestina merdeka," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, hal ini sesuai dengan amanat konstitusi yang menolak penjajahan dalam bentuk apapun. Sikap ini, kata dia, akan selalu disampaikan Indonesia dalam forum-forum bilateral forum multilateral maupun forum internasional lainnya.
NURDIN SALEH | Rina Widiastuti
Pilihan Editor: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir: Kita Harus Tegar dan Berkepala Tegak
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini