Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Belum Temukan Solusi Nasib Pedangan Thrifting

 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Memberikan Keynote Speech Acara Forum group discussion media gathering SKK Migas di Holiday Inn Bandung Pasteur, Kota Bandung, Senin (3/10/2022). (Angga/Biro Adpim)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Memberikan Keynote Speech Acara Forum group discussion media gathering SKK Migas di Holiday Inn Bandung Pasteur, Kota Bandung, Senin (3/10/2022). (Angga/Biro Adpim)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sedang mencari solusi nasib para pedagang barang impor bekas yang terdampak dari kebijakan pemerintah soal larangan penjualan barang thrifting. Ia bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mencari pemecahan masalah.

"Yang harus dipikirkan pedagang-pedagang yang biasa mendapatkan ekonomi dari thrifting itu harus dipikirkan sama-sama termasuk oleh Kementerian Perdagangan sebagai sumber pertama yang melarang." ujar Ridwan Kamil di Gedung Tempo, Rabu, 29 Maret 2023.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyampaikan belum menemukan titik terang nasib para penjual thrifting  khususnya di Pasar Cimol Gedebage. Ridwan berujar masih berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan.

"Ini kan masih baru semingguan, jadi kita masih komunikasikan mencari solusinya kepada Kementerian Perdagangan," tambahnya.

Ia mengingatkan bahwa sumber penghambat laju UMKM tidak hanya berasal dari thrifting saja, melainkan barang-barang impor dari Cina juga dapat mengganggu kompetisi warga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Yang menggerus ekonomi UMKM tidak selalu dalam hasil riset kita barang-barang bekas, yang tidak bekas tapi impor dari Cina itu harus diatur karena itu juga yang mengganggu kelangsungan ekonomi kompetensi kompetisi dari warga," tutur Ridwan.

Sebelumnya Kementerian Perdagangan melarang bisnis baju bekas impor sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Larangan itu mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.

Pilihan Editor: Baju Bekas Impor Dimusnahkan, Pengusaha: Thrifting Justru Bantu Kurangi Pencemaran Lingkungan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Survei ASI, Elektabilitas Anies Baswedan Unggul untuk Pilkada DKI 2024

23 jam lalu

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Survei ASI, Elektabilitas Anies Baswedan Unggul untuk Pilkada DKI 2024

Berdasarkan survei Lembaga Arus Survei Indonesia nama Anies Baswedan masih berpeluang memenangkan Pilkada DKI 2024. Ridwan Kamil urutan kedua.


BNI Berangkatkan UMKM F&B Lokal ke Seoul Food & Hotel 2023

1 hari lalu

BNI Berangkatkan UMKM F&B Lokal ke Seoul Food & Hotel 2023

Pameran ini dapat menjadi sarana branding bagi BNI Xpora dan UMKM binaan BNI untuk dikenal secara global.


Inilah 5 Universitas Terbaik di Swiss, Eril Putra Ridwan Kamil Pernah Ingin Kuliah S2 di Tempat Ini

1 hari lalu

Universitas Zrich di Swiss. TEMPO/Luky Setyarini
Inilah 5 Universitas Terbaik di Swiss, Eril Putra Ridwan Kamil Pernah Ingin Kuliah S2 di Tempat Ini

Eril, anak Ridwan Kamil ke Swiss tahun lalu berencana melanjutkan kuliah S2 di universitas terkemuka di sana. Apa saja universitas terbaik di Swiss?


Pentingnya Ikut Beragam Bazar Bagi pelaku UMKM

1 hari lalu

Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di  Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Pentingnya Ikut Beragam Bazar Bagi pelaku UMKM

Kisah Lina, pendiri UMKM Sanrah Food yang malang melintang di berbagai acara pameran hingga bisnisnya moncer.


Cerita Fayumi Banting Setir Usai Lihat Potensi Besar Bisnis Beternak Telur Bebek

2 hari lalu

UKM Abinisa memproduksi eggroll untuk menambah nilai ekonomi dari produk telur peternakan. Foto: istimewa
Cerita Fayumi Banting Setir Usai Lihat Potensi Besar Bisnis Beternak Telur Bebek

Ahmad Fayumi tak menyesali kembali ke kampung halaman di Serang setelah belasan tahun merantau ke Jakarta untuk jadi peternak telur bebek.


GedePreneur, Upaya Pegadaian Kembangkan UMKM Nasional

2 hari lalu

GedePreneur, Upaya Pegadaian Kembangkan UMKM Nasional

Program GedePreneur diharapkan dapat membantu UMKM naik kelas


Hyundai Mulai Bangun Pabrik Perakitan Baterai Senilai USD 60 Juta di Bekasi

2 hari lalu

 Ki-Ka: Chang Oug Hong, President Director Hyundai Energy Indonesia    Young Tack Lee, President Hyundai Motor ASEAN Headquarters, Lee Sang Deok - Ambassador of The Republic of Korea, Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, ST., MUD. - Gubernur Jawa Barat, Heung Sub Oh - Head of Electric Powertrain Business Unit Hyundai Mobis, Heldy Satrya Putera - Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi, Toto Nugroho - Presiden Direktur Indonesia Battery Cooperation (Foto: Hyundai)
Hyundai Mulai Bangun Pabrik Perakitan Baterai Senilai USD 60 Juta di Bekasi

Batu pertama pembangunan pabrik perakitan baterai PT Hyundai Energy Indonesia diletakkan di kawasan GIIC Cikarang, Jawa Barat, hari ini.


Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ridwan Kamil: Mohon Doa, Agustus 2023 Beroperasi

2 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil menjelaskan progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB  dengan melampirkan video pendek lewat akun Twitter pribadinya, @ridwankamil , pada Rabu, 31 Mei 2023. (sumber: Twitter)
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ridwan Kamil: Mohon Doa, Agustus 2023 Beroperasi

Ridwan Kamil alias Kang Emil yakin pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB rampung pada dua hingga tiga bulan mendatang.


Setahun Eril Putra Ridwan Kamil Meninggal di Swiss, Ini Kronologi Sejak Hilang hingga Ditemukan di Sungai Aare

2 hari lalu

Kronologis hilangnya Eril berawal saat ia memutuskan untuk berenang di sungai Aare pada Kamis siang waktu Swiss yang kondisi cuacanya cerah. Eril berenang bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras. Eril sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Instagram/emmerilkahn
Setahun Eril Putra Ridwan Kamil Meninggal di Swiss, Ini Kronologi Sejak Hilang hingga Ditemukan di Sungai Aare

Setahun lalu Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril meninggal di Swiss. Putra Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini hilang dan ditemukan di Sungai Aare.


Ridwan Kamil Minta Hyundai Bikin Bus Listrik

2 hari lalu

Sebuah bus listrik akan dilakukan uji coba di Bandung, Jawa Barat, (26/11). Uji coba 6 mobil listrik ini dilakukan oleh Kementerian Riset & Teknologi. TEMPO/Prima Mulia
Ridwan Kamil Minta Hyundai Bikin Bus Listrik

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan ada perbedaan penggunaan bus listrik di Bandung dengan kota besar lainnya.