Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HNW Apresiasi Upaya Mahasiswa Gaungkan Anti Kekerasan

Wakil Ketua MPR RI Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid, Lc, MA menerima kunjungan delegasi pengurus Forum Mahasiswa Kedinasan Indonesia (FMKI) yang dipimpin Ketua Umum FMKI Zafira Naja Sakina, di Ruang Rapat Pimpinan MPR, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023)
Wakil Ketua MPR RI Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid, Lc, MA menerima kunjungan delegasi pengurus Forum Mahasiswa Kedinasan Indonesia (FMKI) yang dipimpin Ketua Umum FMKI Zafira Naja Sakina, di Ruang Rapat Pimpinan MPR, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023)
Iklan

INFO NASIONAL – Wakil Ketua MPR RI Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid, Lc, MA menerima kunjungan delegasi pengurus Forum Mahasiswa Kedinasan Indonesia (FMKI) yang dipimpin Ketua Umum FMKI Zafira Naja Sakina, di Ruang Rapat Pimpinan MPR, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023.

Dalam dialog dengan para mahasiswa pengurus pusat FMKI tersebut, Pimpinan MPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mendengarkan semua keluh kesah, uneg-uneg dan pertanyaan seputar permasalahan bangsa, salah satunya soal fenomena kekerasan yang masih saja terjadi di berbagai perguruan tinggi kedinasan Indonesia.

Mewakili pengurus, Kepala Bidang Sosial Politik FMKI Ihza Maulana Ruhiya dan Ketua Tim Khusus Anti Kekerasan FMKI Reynaldi Saragih menyampaikan beberapa hal terkait kekerasan di lingkup perguruan tinggi kedinasan di Indonesia, yang hingga kini masih terjadi.  Dari pengamatan FMKI, kekerasan sudah terjadi dalam kurun waktu 2 tahun belakangan ini, yang terakhir kejadian di tahun 2023 yang dialami seorang taruna Poltekpel Surabaya, yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“Itulah, yang saat ini menjadi salah satu concern kami dalam membenahi, menanggulangi dan memitigasi kekerasan yang terjadi.  Berbagai upaya kami lakukan termasuk menggaungkan anti kekerasan di lingkup perguruan tinggi kedinasan secara massif.  Dan, kami akan terus berkomitmen menggaungkannya terus,” ujar Ihza.

Diuungkapkan Ihza, untuk meminimalisir bahkan menghilangkan aksi kekerasan tersebut di masa depan, FMKI mengusulkan perlunya dibuat regulasi yang tegas tentang kekerasan secara general, baik kekerasan fisik non fisik dan seksual di lingkup perguruan tinggi kedinasan.

“Untuk kekerasan seksual sudah ada regulaisnya, yang belum regulasi untuk kekerasan fisik dan non fisik,” tambahnya.

Merespon kegelisahan mahasiswa tersebut, HNW menyampaikan bahwa dalam negara demokrasi seperti di Indonesia, telah disepakati bahwa Indonesia adalah negara hukum seperti yang diamanahkan UUD Pasal 1 ayat (3).  Jadi, segala permasalahan memang harus ada regulasinya sehingga penyelesaiannya kemudian menghadirkan keadilan dan rujukan yang bisa dipakai oleh semuanya. 

HNW juga mendukung dan menyetujui pendapat mahasiswa soal perlunya regulasi kekerasan yang diperluas, bukan saja hanya kekerasan seksual tapi kekerasan fisik dan non fisik. “Saya setuju harus ada perluasan regulasinya untuk itu,” imbuhnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu hal yang harus diperhatikan betul oleh Kemendikbud sebagai pihak yang mengelola pendidikan nasional, sebelum regulasi dibentuk sebagai salah satu cara untuk mengatasi kekerasan di lembaga pendidikan, HNW mengungkapkan perlunya terlebih dahulu ditumbuh kembangkannya iklim sekolah maupun kampus yang menghadirkan suasana yang demokratis, guyub, rukun, bersaudara dan saling menghormati. Sehingga dengan demikian, tidak ada ruang untuk mengedepankan kekerasan sebagai sebuah solusi. “Kalau hal ini terbangun, maka munculnya regulasi akan membantu menghadirkan suatu solusi yang mudah untuk dilaksanakan,” pungkasnya.

Kepada para mahasiswa perguruan tinggi kedinasan yang tergabung dalam FMKI tersebut, HNW juga menyampaikan apresiasinya atas kepedulian mereka menghadirkan solusi terhadap permasalahan yang ada di seputar mereka.

“Begitulah seharusnya sikap dan perilaku kalian sebagai generasi Z atau generasi milenilas, yang kerap diframing sebagai kelompok yang anti sosial, tidak mau repot hanya mau di zona nyamannya saja, maunya instan.  Apa yang kalian lakukan itu, adalah bukti nyata bahwa framing negatif itu tidak benar,” ujar Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini.

Ditambahkan HNW, upaya untuk menghilangkan kekerasan di lingkup perguruan tinggi kedinasan itu akan menciptakan framing positif bahwa FMKI sebagai generasi milenials adalah kelompok yang sangat menerima perbedaan.  Artinya, secara prinsip kelompok yang bisa berlaku bijak, berlaku sabar, toleran dan menerima perbedaan. 

Dalam kesempatan itu, anggota Komisi VIII DPR RI FPKS ini juga mengupas tentang FMKI sebagai organisasi kemahasiswaan.  “Keaktifan di organisasi kemahasiswaan sangat dipentingkan. Organisasi adalah salah satu pintu besar untuk mengokohkan jati diri mahasiswa yang peduli dan bervisi besar,  untuk kemudian menghadirkan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan masing-masing,” tegasnya.

Ditegaskan HNW, jika hal itu terus dijaga dan dikembangkan, maka akan menjadi satu kemampuan untuk mengatasi masalah di lingkungan yang lebih besar lagi. “Karenanya,  pertemuan kita kali ini, adalah salah satu langkah menuju kepada skala yang lebih luas yaitu membawa soal regulasi kekerasan yang cakupannya lebih luas lagi secara nasional melalui lembaga formal yakni parlemen, untuk membuat regulasi.  Jadi, orientasinya bagaimana menyelesaikan masalah bukan dengan masalah,” tandasnya.(*)

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Menteri Trenggono Sidak Pencemaran dan Reklamasi di Batam

9 jam lalu

Menteri Trenggono Sidak Pencemaran dan Reklamasi di Batam

Menteri Trenggono sudah beberapa kali menerima keluhan dari Gubernur Kepulauan Riau mengenai adanya pencemaran di wilayahnya


BNI dan Binus Kerja Sama Ekosistem Finansial

9 jam lalu

BNI dan Binus Kerja Sama Ekosistem Finansial

BNI secara spesifik mendukung Binus dari sisi pengelolaan transaksional kuangan dan non-keuangan.


BNI Bagi-Bagi Puluhan Mobil untuk Nasabah Loyal BNI

9 jam lalu

BNI Bagi-Bagi Puluhan Mobil untuk Nasabah Loyal BNI

Pengundian program Undian Rejeki BNI #GaPakeNanti 2022-2023 telah dilakukan sebanyak dua kali.


Bank Mandiri Perbesar Portofolio Hijau

9 jam lalu

Bank Mandiri Perbesar Portofolio Hijau

Bank Mandiri terus mewujudkan komitmennya dalam penerapan prinsip keberlanjutan yang sejalan dengan pilar Environment, Social, dan Governance (ESG).


Lestari: Suarakan Hak Hak Perempuan di Lingkar HIV

14 jam lalu

Lestari: Suarakan Hak Hak Perempuan di Lingkar HIV

Lestari menyarankan agar sejumlah isu terkait penanganan dan perlindungan perempuan di lingkar HIV harus terus disuarakan melalui media.


Pegadaian Raih Dua Penghargaan TOP CSR Awards 2023

15 jam lalu

Pegadaian Raih Dua Penghargaan TOP CSR Awards 2023

Pegadaian dinilai berhasil menjalankan program CSR atau TJSL yang selaras dengan strategi bisnis.


Bamsoet Dukung Kejurda Adventure Offroad Individual Non-Winch 2023

16 jam lalu

Bamsoet Dukung Kejurda Adventure Offroad Individual Non-Winch 2023

Kejurda akan digelar tiga putaran. Turut memajang kendaraan penjelajah alam SHERP asal Ukraina.


Bamsoet Dorong Kesetaraan dan Keadilan Gender

17 jam lalu

Bamsoet Dorong Kesetaraan dan Keadilan Gender

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo, mengapresiasi terbentuknya DPP Perempuan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sebagai wadah pemberdayaan bagi perempuan Indonesia agar lebih maju dan berprestasi.


Jazilul Fawaid Ajak Pilih Pemimpin yang Pancasilais

17 jam lalu

Jazilul Fawaid Ajak Pilih Pemimpin yang Pancasilais

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan, makna Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang digali dari nilai-nilai yang hidup di masyarakat sudah final.


Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

19 jam lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama pemilik minimarket Domart, Wachidal Mustafa Dimyani meresmikan pembukaan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia