Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jusuf Kalla Usul Bentuk Koalisi Besar, PDIP: Keinginan dan Kemampuan Dua Hal Berbeda

Presiden Jokowi (kiri) bersama Wapres Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah saat menghadiri perayaan hari ulang tahun Presiden RI V sekaligus Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang ke-72 di Jakarta, Rabu, 23 Januari 2019. Dalam acara tersebut DPP PDI Perjuangan juga menggelar pementasan musik
Presiden Jokowi (kiri) bersama Wapres Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah saat menghadiri perayaan hari ulang tahun Presiden RI V sekaligus Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang ke-72 di Jakarta, Rabu, 23 Januari 2019. Dalam acara tersebut DPP PDI Perjuangan juga menggelar pementasan musik "Bangkit Pemudi Pemuda". TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto menanggapi usulan Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla alias JK mengenai pembentukan koalisi besar jelang Pemilihan Presiden 2024. Menurut dia, tokoh yang punya keinginan seperti itu merupakan hal lumrah.

Namun, Bambang menilai keinginan dan kemampuan merupakan dua hal yang berbeda. “Saya ingin koalisi besar, mampu enggak melaksanakan? Jadi ingin dan mampu itu dua hal yang berbeda, ya, toh,” kata Bambang di Gedung DPR, Selasa, 28 Maret 2023.

Di sisi lain, menurut Bambang, efektivitas koalisi besar untuk memenangkan Pilpres juga mesti melalui kajian mendalam terlebih dulu. Pasalnya, hasil survei semata tidak bisa serta-merta dijadikan rujukan.

“Kalau itu, kan, perlu analisis tambahan, ya, sebagai pemenangan Pemilu tentu harus dievaluasi,” kata Bambang.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Sabtu, 25 Maret 2023 untuk menghadiri acara buka bersama. Dalam acara itu, hadir pula Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 sekaligus bekas Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan bertemunya Airlangga Hartarto dengan JK merupakan momen silaturahmi dengan senior. Sebagai politikus senior, Doli menilai JK memberikan arahan kepada Airlangga untuk mempertimbangkan membentuk koalisi besar.  

Salah satunya, dengan Koalisi Perubahan yang digawangi oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera. Koalisi ini mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024. 

“Saya kira pasti, ya (ada arahan). Senior itu, kan, punya pandangan, saran, masukan. Tapi semua itu pada akhirnya akan dibicarakan secara resmi di rapat partai,” kata Doli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 27 Maret 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan, hubungan yang dijalin Partai Golkar dengan para seniornya berlangsung dengan baik hingga saat ini. Di antaranya dengan JK, Luhut Binsar Pandjaitan, Aburizal Bakrie, hingga Agung Laksono.

“Nah mereka-mereka ini sampai saat ini selalu bersama-sama kami, di dalam pengambilan keputusan juga mereka selalu kita libatkan,” kata dia.

Adapun dalam acara buka bersama itu, Airlangga tinggal lebih lama pasca acara untuk berbincang dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Doli menjelaskan, salah satu bahasan dalam pertemuan ini adalah memperdalam kemungkinan bekerja sama.

Menurut Doli, membangun kerja sama tidak bisa dilakukan hanya dengan sekali pertemuan. Dia menyebut ada banyak hal yang mesti didiskusikan untuk menyamakan visi dan platform.

Hal serupa disebut Doli dilakukan Airlangga saat hendak bermitra dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Koalisi Indonesia Bersatu. Dia mengatakan Menteri Perekonomian itu membutuhkan waktu 1,5 tahun untuk menjajaki komunikasi dengan semua parpol, sebelum akhirnya berkoalisi dengan PAN dan PPP.

“Ini juga sama, proses itu tetap sama seperti proses-proses sebelumnya,” kata Doli.

Pilihan Editor: PKS Sebut Koalisi Lebaran Bahagia Hanya Gimik Politik

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Arti Cawe-cawe yang Diucapkan Jokowi Jelang Pilpres 2024

31 detik lalu

PresidenJokowi dan istrinya Iriana Widodo tiba di bandara Hiroshima untuk menghadiri KTT para pemimpin G7 di Mihara, prefektur Hiroshima, Jepang barat 19 Mei 2023, dalam foto handout yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Jepang.  Kementerian Luar Negeri Jepang/HANDOUT via REUTERS
Arti Cawe-cawe yang Diucapkan Jokowi Jelang Pilpres 2024

Jokowi sempat menyebut istilah cawe-cawe dalam pertemuan di Istana Negara, namun apa makna sebenarnya cawe-cawe? Ini penjelasannya.


Kejagung Periksa Dua Ajudan Johnny G. Plate dan 4 Orang Lainnya dalam Kasus Korupsi BTS Bakti Kominfo

22 menit lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kejagung Periksa Dua Ajudan Johnny G. Plate dan 4 Orang Lainnya dalam Kasus Korupsi BTS Bakti Kominfo

Kejagung melanjutkan pemberkasan para tersangka kasus korupsi BTS Bakti Kominfo. Dua ajudan Johnny G. Plate dan 4 orang lainnya jadi saksi.


Buntut Pernyataan Denny Indrayana Soal Putusan MK, 8 Fraksi DPR Berkumpul Sore Ini

51 menit lalu

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia bersama perwakilan 8 Fraksi DPR RI membacakan pernyataan sikap tentang sistem Pemilu di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2022. Delapan Fraksi di DPR RI yaitu Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP menyatakan sikap menolak sistem pemilu proporsional tertutup. TEMPO/M Taufan Rengganis
Buntut Pernyataan Denny Indrayana Soal Putusan MK, 8 Fraksi DPR Berkumpul Sore Ini

Delapan fraksi DPR minus PDIP menggelar pertemuan membahas polemik bocornya putusan MK yang akan mengembalikan Pemilu 2024 tertutup.


Soal Cawapres Ganjar Pranowo: Puan Janji Libatkan PPP, PPP Sebut Belum Dapat Tawaran

54 menit lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kantor DPP PPP Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. PDI Perjuangan melakukan kunjungan silaturahmi politik dan dialog ke PPP untuk membahas pemenangan Ganjar Pranowo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Cawapres Ganjar Pranowo: Puan Janji Libatkan PPP, PPP Sebut Belum Dapat Tawaran

Puan janji akan libatkan PPP dalam penentuan bacawapres Ganjar Pranowo. Di sisi lain, PPP mengaku belum mendapatkan tawaran dari PDIP.


3 Kesalahan Jokowi Soal Cawe-Cawe Pada Pilpres 2024 Versi Pengamat dari UNJ

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo berjalan bersama Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan saat menuju pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat 19 Mei 2023. Presiden Jokowi akan menghadiri acara KTT G7 di Hiroshima, Jepang. TEMPO/Subekti.
3 Kesalahan Jokowi Soal Cawe-Cawe Pada Pilpres 2024 Versi Pengamat dari UNJ

Presiden Jokowi dinilai melakukan tiga kesalahan pemikiran mendasar saat menyatakan tak akan netral pada Pemilu 2024.


Anies Baswedan Barter Lahan di Menteng dengan PT Nusantara Pasifik Investama, Prasetyo Edi Minta DPRD Uji Kelayakan

1 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Anies Baswedan Barter Lahan di Menteng dengan PT Nusantara Pasifik Investama, Prasetyo Edi Minta DPRD Uji Kelayakan

Kepgub barter lahan yang diteken Anies Baswedan dinilai cacat hukum lantaran diterbitkan tanpa persetujuan DPRD DKI Jakarta.


Habiburokhman Gerindra Sebut Pernyataan Jokowi Soal Cawe-cawe Sudah Sangat Tepat

1 jam lalu

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Habiburokhman  menghadiri acara Seminar MKD DPR RI
Habiburokhman Gerindra Sebut Pernyataan Jokowi Soal Cawe-cawe Sudah Sangat Tepat

Politikus Gerindra Habiburokhman mengatakan pernyataan Jokowi yang mengakui ikut cawe-cawe urusan politik menjelang Pemilu 2024 sudah sangat benar.


Ajak Warga Pilih Ganjar Pranowo, PDIP Depok Perkuat Legitimasi Moral Kader

1 jam lalu

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (tengah) menyapa warga di GOR Gondrong, Kota Tangerang, Banten, Aahd, 28 Mei 2023. Dalam kunjungannya, Ganjar Pranowo menemui para tokoh milenial, pelaku seni dan pelaku UMKM untuk mendengarkan aspirasinya. ANTARA/Fauzan
Ajak Warga Pilih Ganjar Pranowo, PDIP Depok Perkuat Legitimasi Moral Kader

Ikravany Hilman mengatakan DPP PDIP sudah menginstruksikan struktur untuk bergerak memenangkan partai dan Ganjar Pranowo.


Politikus NasDem Sebut MK Akan Sulit Putuskan Sistem Proporsional Tertutup

1 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Politikus NasDem Sebut MK Akan Sulit Putuskan Sistem Proporsional Tertutup

Politikus NasDem Subardi menyebut MK akan sulit menghasilkan putusan Pemilu kembali ke sistem proporsional tertutup. Apa sebabnya?


Kata PDIP dan PPP soal Isu Putusan MK Terkait Pemilu Sistem Proporsional Tertutup

2 jam lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kantor DPP PPP Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. PDI Perjuangan melakukan kunjungan silaturahmi politik dan dialog ke PPP untuk membahas pemenangan Ganjar Pranowo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata PDIP dan PPP soal Isu Putusan MK Terkait Pemilu Sistem Proporsional Tertutup

PDIP dan PPP buka suara soal putusan MK terkait pemilu sistem proporsional tertutup. Apa kata mereka?