Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Forum Dokter Somasi Menteri Kesehatan Buntut Pernyataan STR Rp 6 Juta

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada 3 Maret 2023. (ANTARA/Andi Firdaus/rst)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada 3 Maret 2023. (ANTARA/Andi Firdaus/rst)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Forum Dokter Peduli Ketahanan Kesehatan Nasional melayangkan somasi kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, salah satunya karena menyebut seorang dokter mengeluarkan biaya Rp 6 juta untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi atau STR. Muhammad Joni sebagai kuasa hukum forum membantah informasi tersebut.

Untuk itu, forum yang berisikan pada dokter ini, meminta Budi menyampaikan jawaban dalam waktu tiga hari sejak somasi ini dilayangkan. "Untuk membangun suasana kondusif," demikian salah satu poin dalam dokumen somasi yang diterima Tempo, Selasa, 28 Maret 2023.

Adapun pernyataan ini disampaikab Budi 15 Maret lalu dalam acara public hearing Rancangan Undang-Undang atau RUU Kesehatan. Informasi soal biaya STR ini diterima Budi dari Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Saat itu, Budi mengutarakan pendapat tentang keterkaitan antara biaya pendidikan kedokteran yang mahal dan harga obat yang berlipat di Tanah Air. Menurut dia, perbedaan harga obat di dalam negeri dari luar negeri bukan lagi sebab perbedaan besaran pajak yang dikenakan. 

Perbedaan itu bisa 3 atau empat kali lipat, dan terlalu besar jika dihitung sebagai beda besaran pajak. "Tiga, empat kali lipat itu enggak mungkin urusan pajak. Kalau pajak tuh beda 30 persen dan 40 persen," kata Budi.

Dia meyakini harga obat yang berlipat di Indonesia dipengaruhi biaya penjualan dan pemasaran yang dibebankan pada harga obat. Menurut Budi, itu memiliki keterkaitan dengan biaya pendidikan dokter yang mahal dalam memperoleh STR dan Surat Izin Praktik (SIP).

Budi Gunadi Sadikin mengutip laporan dari Wakil Menteri Kesehatan Dante Sakono Harbuwono bahwa besaran biaya untuk penerbitan STR/SIP berkisar Rp 6 juta per orang. Sedangkan jumlah rata-rata penerbitan STR untuk dokter spesialis per tahun mencapai 77 ribu sertifikat.

"Aku kan bankir, 77 ribu dikali Rp 6 juta kan Rp 430 miliar setahun. Oh, pantas ribut," kata Budi yang juga mantan Direktur Perbankan Mikro dan Retail sebelum kemudian menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri tersebut.

Untuk memperoleh STR, kata Budi, seorang peserta didik kedokteran membutuhkan 250 Satuan Kredit Partisipasi (SKP) yang dapat diperoleh dengan mengikuti kegiatan tertentu, salah satunya seminar. Sekali penyelenggaraan seminar, rata-rata memperoleh empat SKP dengan biaya berkisar Rp 1 juta per peserta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi, kalau ada 250 SKP per tahun, menjadi Rp 62 juta, dikali 140 ribu jumlah dokter, itu kan Rp 1 triliun lebih," katanya mengkalkulasi. Budi mengungkapkan besaran biaya itu harus ditanggung dokter untuk menebus kelulusan.

"Kasihan dokternya, karena mereka harus membayar," katanya lagi. Tapi, kalau dokternya tidak bayar, dia menambahkan, "Nanti dibayari orang lain, dan obat jadi mahal karena sales and marketing expenses jadi naik. Menderita juga rakyatnya."

Budi Gunadi menyatakan mengungkap persoalan itu untuk memperbaiki layanan kesehatan masyarakat ke depannya. Caraya, melalui RUU Kesehatan yang kini sedang dalam pembahasan bersama. "Biarkan pemerintah mengatur kembali ini, menata ulang supaya ini sehat dan baik," katanya.

Mewakili para kliennya, Joni kemudian membantah beberapa pernyataan lain dari Budi Gunadi. Selain STR Rp 6 juta, ia juga membantah pernyataan Budi soal akumulasi biaya Satuan Kredit Profesi atau SKP yang mencapai Rp 1 triliun.

Menurut Joni, informasi yang disampaikan Budi tersebut sudah dibantah oleh Konsil Kedokteran Indonesia atau KKI. Dalam laman resmi KKI, ada berbagai jenis dan tarif penerbitan STR dengan harga tertinggi hanya Rp 750 ribu.

Oleh sebab itu, Joni berharap ada penjelasan lebih lengkap dari Budi untuk mengklarifikasi pernyataan tersebut. Karena Budi dapat informasi dari Dante, maka Joni juga meminta Dante ikut memberikan klarifikasi.

Pilihan Editor: Menkes Budi Gunadi Bicara Pendidikan Kedokteran dan Harga Obat yang Mahal

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tips buat yang Ingin Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Malaysia

3 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Tips buat yang Ingin Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Malaysia

Banyak orang Indonesia berobat ke Malaysia. Agar wisata kesehatan ke Malaysia lebih optimal, berikut beberapa kiat yang dapat diterapkan.


7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

5 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

Ketujuh startup itu yakni Neurabot, Pedis Care, Primaku, Little Joy, KITA, Lovecare, dan Riliv.


Alasan Dokter Enggan Ditugaskan di Daerah Terpencil

10 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Alasan Dokter Enggan Ditugaskan di Daerah Terpencil

Ketua umum PB-IDI menyebut sejumlah alasan dokter enggan bekerja di wilayah pedesaan dan terpencil sehingga berdampak pada layanan kesehatan.


IAEA Akan Bantu Perluasan Layanan Kedokteran Nuklir untuk Pasien Kanker di Indonesia

13 hari lalu

Kedokteran nuklir menggabungkan diagnostik dan terapi (teranostik) untuk penyembuhan aneka penyakit kanker. (Foto Dok.Humas RSHS)
IAEA Akan Bantu Perluasan Layanan Kedokteran Nuklir untuk Pasien Kanker di Indonesia

Saat ini layanan radioterapi baru tersedia di 17 provinsi, sedangkan pelayanan kedokteran nuklir hanya ada di 10 provinsi di Indonesia.


Bayi-bayi Lahir dengan DNA 3 Orang Tua, Bagaimana Bisa Terjadi?

20 hari lalu

Ilustrasi DNA (Pixabay.com)
Bayi-bayi Lahir dengan DNA 3 Orang Tua, Bagaimana Bisa Terjadi?

Diperkenalkan pertama di Inggris, teknik tiga-bagian DNA ini diterapkan pertama oleh tim dokter Amerika di Meksiko.


Dokter Muda Sebut Manfaat RUU Kesehatan

25 hari lalu

Ribuan tenaga kesehatan saat melakukan aksi damai di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 8 Mei 2023. Dalam aksinya 5 Organisasi Profesi Kesehatan yang terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, dan Ikatan Bidan Indonesia melakukan penolakan atas RUU Kesehatan Omnibuslaw. TEMPO/Subekti.
Dokter Muda Sebut Manfaat RUU Kesehatan

Koordinator JDMI mengungkapkan RUU Kesehatan menguntungkan dokter muda untuk mempermudah karir dan memberi perlindungan hukum profesi.


ASEAN Fokus Bentuk Dana Pandemi

26 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin didampingi oleh Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi (kanan) melihat alat untuk kateterisasi jantung di RSUD Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Senin, 8 Mei 2023. RSUD tersebut telah siap menjadi rumah sakit rujukan untuk kepala negara dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
ASEAN Fokus Bentuk Dana Pandemi

Indonesia tengah mendorong pembentukan dana pandemi atau pandemic fund di kawasan ASEAN.


Perawatan dan Vaksin Berbayar Setelah Status Darurat Covid-19 Dicabut

26 hari lalu

Seorang warga disuntik vaksin di sentra pelayanan Vaksin Covid 19 ke-1, 2, dan booster di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022. Peningkatan jumlah kasus harian yang signifikan di Tanah Air tidak diiringi dengan capaian vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi booster di Indonesia masih rendah dibandingkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua. TEMPO/Subekti.
Perawatan dan Vaksin Berbayar Setelah Status Darurat Covid-19 Dicabut

Pencabutan status darurat Covid-19 nasional akan berdampak pada pembiayaan perawatan dan vaksinasi Covid-19.


Kemenkes-LPDP Luncurkan Beasiswa Dokter Spesialis, Ada 16 Negara Tujuan

26 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Kemenkes-LPDP Luncurkan Beasiswa Dokter Spesialis, Ada 16 Negara Tujuan

Kemenkes dan LPDP meluncurkan beasiswa fellowship dokter spesialis dalam dan luar negeri.


Alasan RUU Kesehatan 2023 Dinilai Tidak Adil dan Banyak Masalah

27 hari lalu

Ribuan tenaga kesehatan saat melakukan aksi damai di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 8 Mei 2023. Dalam aksinya 5 Organisasi Profesi Kesehatan yang terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, dan Ikatan Bidan Indonesia melakukan penolakan atas RUU Kesehatan Omnibuslaw. TEMPO/Subekti.
Alasan RUU Kesehatan 2023 Dinilai Tidak Adil dan Banyak Masalah

RUU Kesehatan dinilai tidak adil dan banyak masalah. Pasal-pasal yang dinilai mengandung kriminalisasi disorot.