Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yandri Susanto Harap Produk Makanan Nasional Bisa Go Internasional

Iklan

INFO NASIONAL – Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto S.Pt saat melakukan kunjungan kerja mengunjungi Toko Bandeng Juwana. Dalam kunjungan tersebut dirinya melihat berbagai macam olahan bandeng dan ikan lainnya dalam berbagai bentuk dan rasa.

Sebagai bangsa Indonesia, kata Yandri, kita perlu berbangga sebab berbagai sumber yang didapat dari alam bila dikelola dengan baik akan menghasilkan aneka rupa dan rasa. “Saya apresiasi kepada para anak bangsa yang telah melakukan terobosan dan inovasi untuk memperkaya sumber makanan,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu saat melakukan kunjungan kerja di Surabaya, Jawa Timur, 26 Maret 2023.

Dirinya berharap berbagai macam olahan yang ada tidak hanya dinikmati oleh masyarakat di dalam negeri namun juga bisa dinikmati oleh orang-orang luar Indonesia. “Perlu go international,” kata dia.

Menurut pria asal Bengkulu itu, bila ekspor maka hal demikian akan menghidupkan siklus ekonomi yang luar biasa. Disebut sumber tenaga kerja akan banyak terserap dan devisa meningkat, “Untuk itu perlu kehadiran negara agar bisa dilakukan ekspor,” tuturnya.

Dia meminta agar pemerintah mempermudah aktivitas ekspor bagi pelaku usaha seperti Bandeng Juwana itu. “Misalnya pajaknya agak ditekan sedikit supaya tidak terlalu mahal,” ujarnya.

Dari kemudahan ekspor yang diberikan oleh pemerintah, dirinya yakin pelaku usaha akan lebih giat berusaha. Hasilnya tidak akan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat dan pemerintah namun mempopulerkan makanan produk dalam negeri. “Bila sudah go international otomatis petani bandeng, patin, lele, peternakan ayam, akan bangkit,” harapnya.

Menurutnya, di lapangan sering terjadi pelaku usaha di atas mengalami kesulitan pasar. Bila produk mereka tidak diserap pasar membuat banyak pelaku usaha gulung tikar.

Lain bila sudah go international, bisa membuka peluang yang lebih besar untuk membangkitkan perekonomian dalam negeri sekaligus untuk mengimbangi perdagangan internasional. “Neraca ekspor impor akan menjadi imbang,” kata Yandri Susanto.

Diceritakan ketika dirinya menjadi Ketua Komisi VIII, dikatakan agar jamaah haji dari Indonesia yang merupakan jamaah terbesar di dunia beralih mengkonsumsi makanan yang berasal dari Thailand atau Vietnam. “Uangnya kita, orangnya dari Indonesia tetapi menunya dari negara lain, aneh kan,” paparnya. Uang yang berputar dari jamaah haji disebut triliunan jadi sangat disayangkan kalau uang itu lari keluar.

Untuk itu disebut insha Allah tahun ini, produk-produk Indonesia akan memulai mewarnai rasa yang disantap oleh jamaah haji dari Indonesia. Apakah itu di Madinah atau Makkah. Bila jamaah haji mengkonsumsi makanan produk dalam negeri hal yang demikian disebut sebagai peluang yang baik bagi pelaku usaha.

Untuk menuju ke sana menurut Yandri Susanto menyebut sudah ada terobosan dari Kementerian Agama dan Kementerian Perdagangan. “Makanan dari Indonesia akan menjadi menu utama jamaah haji,” ujarnya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Smartfren Kuota M, Harga 30 Ribuan Bonus Melimpah

13 jam lalu

Smartfren Kuota M, Harga 30 Ribuan Bonus Melimpah

Dengan mengaktifkan Smartfren Kuota M bisa mengklaim Triple Bonus hingga 22GB per bulan selama setahun.


Beli Kartu Perdana Smartfren Kuota M Sekarang, Bonusnya Banyak!

13 jam lalu

Beli Kartu Perdana Smartfren Kuota M Sekarang, Bonusnya Banyak!

Kartu Perdana Smartfren Kuota M bisa diperoleh dengan harga Rp 30 ribu-an


Anggota MPR Neng Eem Khawatir dengan Masa Depan Sektor Pertanian

17 jam lalu

Anggota MPR Neng Eem Khawatir dengan Masa Depan Sektor Pertanian

Penghargaan kepada petani sama dengan bagaimana kita menghargai guru


Lukisan Doodle Fahmi DNR Diapresiasi Bambang Soesatyo

18 jam lalu

Lukisan Doodle Fahmi DNR Diapresiasi Bambang Soesatyo

Karya Fahmi DNR sudah merambah ke luar negeri. Semisal, Belanda, Milan, Maroko, Dubai, Korea Selatan serta India


Yandri Susanto: Meneguhkan Peran Muhammadiyah dalam Kemajuan Islam

18 jam lalu

Yandri Susanto: Meneguhkan Peran Muhammadiyah dalam Kemajuan Islam

Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat harus memelihara girah sang pendirinya, KH Ahmad Dahlan.


BPIP Gelar Kirab Pancasila di Bundaran HI

19 jam lalu

BPIP Gelar Kirab Pancasila di Bundaran HI

Acara yang digelar untuk menyambut Hari Lahir Pancasila akan dibuat rutin setiap tahun.


Rangkul Pelajar Dunia, BNI Diapresiasi KBUMN

1 hari lalu

Rangkul Pelajar Dunia, BNI Diapresiasi KBUMN

BNI sebagai bank global berharap dapat ikut memperkuat jaringan dan hubungan antara para alumni pelajar luar negeri sehingga tercipta sinergi yang positif.


Kredit UMKM BRI Terus Tumbuh Capai Rp989,6 Triliun

1 hari lalu

Kredit UMKM BRI Terus Tumbuh Capai Rp989,6 Triliun

pertumbuhan kredit BRI disokong oleh segmen mikro dengan pertumbuhan mencapai 11,18 persen yoy.


5.000 Pelaku UMKM Binaan Pemprov Jabar Naik Kelas

1 hari lalu

5.000 Pelaku UMKM Binaan Pemprov Jabar Naik Kelas

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat pun memiliki helpdesk UMKM yang terbuka melayani konsultasi para pelaku UMKM.


Buka Alumni Connect PPI Dunia, Wapres Dorong Pemuda Bangun Negeri

2 hari lalu

Buka Alumni Connect PPI Dunia, Wapres Dorong Pemuda Bangun Negeri

Alumni pelajar luar negeri diharapkan dapat menjadi pendorong semangat produktivitas dan nilai tambah ekonomi untuk membangun negeri.