TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai bermigrasi ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Migrasi yang ditemukan dalam survei terbaru Indikator Politik itu, diduga menjadi penyebab elektabilitas Ganjar mengalami stagnasi.
“Ini mungkin perlu diuji lagi, tapi stagnasi dukungan terhadap Ganjar disebabkan oleh karena segmen utama yang menjadi penopang elektabilitas Ganjar yaitu pendukung Jokowi mulai digerogoti Prabowo,” kata Burhanuddin saat dihubungi Tempo, Senin, 27 Maret 2023.
Menurut Burhanuddin pada mulanya Ganjar memonopoli mayoritas suara para pemilih Presiden Jokowi. Artinya, masyarakat yang pada Pemilihan Presiden 2019 memilih Jokowi beralih mendukung Ganjar dalam Pilpres 2024. Namun belakangan, dukungan untuk Ganjar ini terbagi untuk Prabowo.
Burhanuddin mengatakan pergeseran peta dukungan ini disebabkan oleh endorsement yang diberikan Presiden Jokowi kepada Prabowo. Dalam berbagai kesempatan, Jokowi juga kerap memboyong Prabowo dalam kunjungan kerja di beberapa daerah.
Burhanuddin menduga gara-gara endorsement inilah, para pendukung Jokowi mulai melirik Prabowo. “Itu yang kemudian mengurangi basis pendukung Ganjar, Ganjar di beberapa simulasi elektabilitasnya malah turun,” ujar dia.
Indikator Politik Indonesia menggelar survei pada Maret 2023. Hasil survei itu menunjukkan bahwa Ganjar berada di posisi puncak, sementara Prabowo di posisi kedua dan disusul mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di posisi ketiga. Dalam simulasi 10 nama capres, Ganjar memperoleh 30,7 persen suara. Jumlah ini tidak banyak berubah dibandingkan hasil dua survei sebelumnya, ketika Ganjar memperoleh 31,3 persen dan 30,6 persen suara.
Sebaliknya, Prabowo justru mengalami kenaikan yang signifikan dalam survei terbaru Indikator itu. Prabowo berhasil menyalip elektabilitas Anies Baswedan, sehingga bisa menempati posisi kedua dengan perolehan 22,5 persen suara. Padahal dalam survei satu bulan sebelumnya, elektabilitas Prabowo masih di posisi ketiga dengan 18,9 persen suara.
Pilihan Editor: Tren Elektabilitas Prabowo Naik, 2 Strategi yang Disiapkan Relawan Pendukungnya