TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Al Muzammil Yusuf menanggapi penurunan elektabilitas terhadap bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan, yakni Anies Baswedan. Survei teranyar Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Anies menurun, sehingga Anies menempati peringkat ketiga dari yang sebelumnya berada di posisi kedua.
Muzammil menjelaskan, tiap lembaga survei punya hasil yang berbeda-beda. Ia menyebut partainya tidak ambil pusing dengan hasil survei tersebut.
“Itu biasa. Survei terhadap PKS juga sering terjadi seperti Itu. Dan realita Pemilihan Umum, hasil PKS hampir dua kali lipat dari hasil survei,” kata Muzammil saat dihubungi, Senin, 27 Maret 2023.
Menurut dia, hal yang penting adalah kerja partai anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan terus berjalan. Koalisi yang digawangi oleh PKS, Partai NasDem, dan Partai Demokrat ini tengah membahas sosok calon wakil presiden bagi Anies.
Jika pasangan calon yang dijagokan pada 2024 sudah lengkap, kata dia, maka dukungan masyarakat akan semakin besar. “Kalau pasangan bacapres dan bacawapres terpenuhi, saya kira masyarakat justru akan sangat menaruh harapan kepada calon kami, Insya Allah,” kata Muzammil yang juga perwakilan tim kecil Koalisi Perubahan ini.
Sebelumnya, lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat kenaikan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam beberapa waktu terakhir. Survei ini menyebut elektabilitas Menteri Pertahanan itu malahan sudah sedikit menyalip mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Secara mengejutkan Pak Prabowo rebound dalam beberapa bulan terakhir dan elektabilitasnya sekarang menyalip sedikit atau kurang lebih sama dengan Anies Baswedan,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan hasil survei secara daring, Ahad, 26 September 2023.
Indikator menggelar survei dengan beberapa simulasi, yaitu 34 nama calon, 19 nama calon, 10 nama calon dan 3 nama calon. Survei dilaksanakan pada bulan Februari dan Maret 2023. Dalam semua simulasi itu, elektabilitas Prabowo berada di posisi kedua atau berhasil menyalip Anies Baswedan yang kini ada di posisi ketiga.
Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada Februari dan Maret terhadap responden yang berusia 17 tahun ke atas. Survei dilakukan menggunakan multistage random sampling. Pada survei Februari, terdapat 1.200 responden yang diwawancarai. Margin of error survei ini diklaim 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara itu, survei bulan Maret dilakukan terhadap 800 responden dengan margin of error 3,5 persen.
Pilihan Editor: NasDem Membuka Diri Jika Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan Untuk Persatuan
IMA DINI SHAFIRA | ROSSENO AJI