TEMPO.CO, Cianjur - Satu kerangka manusia yang diduga korban gempa Cianjur, Jawa Barat, ditemukan tim SAR gabungan di Desa Cibeureum pada Ahad 26 Maret 2023. Longsor tebing Palalangon di desa itu terjadi akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, Senin 21 November 2022.
Pertama kali kerangka manusia itu ditemukan oleh operator alat berat yang sedang melakukan penataan tebing yang longsor akibat guncangan gempa bumi Cianjur itu.
Kepala Unit Patroli Kepolisian Sektor Cugenang, Cianjur, Ajun Komisaris Marta mengatakan kerangka manusia itu ditemukan berjarak 30 meter dari bibir tebing.
"Saat ditemukan kondisinya sudah tidak utuh, hanya bagian leher, paha sebelah kanan, dada dan tangan bagian kiri. Pada bagian kerangka menempel pakaian baju tangan panjang motif kotak-kotak warna biru," kata Marta kepada wartawan di Cianjur, Ahad 26 Maret 2023.
Marta menyebutkan, proses pengangkatan kerangka diduga korban longsor itu cukup terkendala curamnya medan.
"Kerangka tersebut langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Marta meminta warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya saat terjadi bencana longsor akibat gempa bumi Cianjur beberapa waktu lalu agar segera mendatangi kamar mayat RSUD Sayang Cianjur.
"Dipastikan masih ada beberapa kerangka korban yang tertimbun di longsoran tersebut. Karena, banyak warga yang terus berdatangan ke lokasi untuk memastikan keberadaan sanak saudaranya," ujar Marta.
Pilihan Editor: Bakal Jelaskan Transaksi Rp 349 Triliun ke DPR, Mahfud Md: Yang Kemarin Ngomong Agak Keras Datang Juga!