TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 22 Maret, diperingati sebagai hari lahir Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI). Hari lahir ini, menurut laman resmi BNN RI, ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala BNN RI No. Kep/1316/XII/KA/HK.01.04/2021/BNN pada 30 Desember 2021. Dan tahun ini, BNN RI memperingati hari lahirnya ke-21.
Tema peringatan tahun ini dan tiga fokus kerja BNN RI
Baca juga:
Penetapan hari lahir dari BNN RI ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan motivasi untuk mendorong kesadaran bersama dalam perang melawan narkoba. Pada tahun ini, BNN RI menggelar sebuah acara untuk memperingati hari lahirnya.
Acara yang digelar BNN RI mengangkat tema “Akselerasi War on Drugs Menuju Indonesia Bersinar”. Acara ini diselenggarakan di Birawa Assembly Hall Menara Bidakara, Jakarta Selatan pada hari Rabu 22 Maret 2023.
Dalam acara tersebut, Kepala BNN Petrus Reinhard Golose, menyampaikan tiga poin yang menjadi fokus rencana kerja BNN RI pada tahun 2023. Pertama, pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika. Kedua, peningkatan pencegahan penyalahgunaan narkotika dan rehabilitasi penyalahgunaan narkotika. Ketiga, penataan dan penguatan kelembagaan.
Profil Kepala BNN RI Petrus Reinhard Golose
Seperti yang telah disebutkan di atas, Kepala BNN RI saat ini adalah Komisaris Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose. Ia lahir di Manado pada 27 November 1965. Memulai menjabat sebagai Kepala BNN RI pada 23 Desember 2020 hingga sekarang.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik mantan Kapolda Bali Petrus Reinhard Golose sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Rabu, 23 Desember 2020.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/3222/XI/KEP/2020 Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose ditugaskan sebagai Pati Bareskrim Polri untuk persiapan penugasan di luar struktur Kepolisian. Kurang lebih sebulan dirotasi, Petrus kini mendapat jabatan sebagai Kepala BNN. Ia akan menggantikan Komjen Heru Winarko yang pensiun sejak 1 Desember lalu.
Petrus Reinhard Golose menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian pada 1998. Di tahun yang sama, ia pun menyelesaikan pendidikan S1 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Kemudian, Petrus ia melanjutkan program S2 pada 2002.
Jalan kariernya pun panjang. Petrus Reinhard Golose turut serta sebagai Peace Keeping Force (UN CIVPOL) di Kamboja-UNTAC (1993) dan Bosnia (2000–2001). Ia terlibat dalam berbagai penyidikan internasional di Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Jepang, Timor Timur, Kamboja, Thailand, dan Filipina.
RYZAL CATUR ANANDA I DEWI NURITA
Pilihan Editor: Jokowi Lantik Eks Kapolda Bali Petrus Reinhard Golose sebagai Kepala BNN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.