TEMPO.CO, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI mengunggah cuitan di akun Twitternya yang menyebut Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI sebagai Dewan Perampok Rakyat. Dalam cuitan itu disertai meme bergambar Ketua DPR Puan Maharani bertubuh tikus dengan dua tikus yang keluar dari gedung kura-kura.
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang buka suara soal cuitan mereka di Twitter tersebut. "Keseluruhan publikasi kami tersebut sudah menggambarkan kemarahan kami terhadap DPR hari ini," ucapnya saat dihubungi, Kamis, 23 Maret 2023.
Melki mengatakan DPR tak pantas lagi menyandang nama sebagai Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut dia, kini DPR lebih pantas disebut sebagai Dewan Perampok, Penindas ataupun Penghianat Rakyat.
Profil Melki Sedek Huang
Melki Sedek Huang adalah Ketua BEM UI 2023 yang terpilih sejak Januari 2023. Ia baru 3 bulan ini menjabat sebagai ketua BEM UI yang sebelumnya sebagai BEM Fakultas Hukum (FH) UI.
Melansir Linkedin miliknya, Melki dituliskan masih duduk sebagai mahasiswa jurusan Administrasi Hukum, Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Selama ini, Melki berkonsentrasi pada hukum pidana, hukum administrasi, dan hukum hak asasi manusia.
Dia juga aktif dalam berbagai proyek, relawan, dan organisasi seperti Barisan Inti Makara Merah (BARIKARA) sejak 2019 hingga sekarang. Pada Juni 2020, Melki dinobatkan sebagai Best Staff of Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FH UI 2020.
Melki telah menyelesaikan program magang di firma hukum Tampubolon, Tjoe, and Partners Law Firm pada Agustus 2022 - Februari 2023. Sebelumnya, Melki sempat juga magang di Lembaga Bantuan Hukum Jakarta (LBH Jakarta) pada Agustus 2021 - November 2021.
Dalam laman yang sama, Melki terlihat selalu hadir dalam beberapa acara dan undangan resmi media untuk menjadi pembicara terkait isu terbaru yang terjadi di Indonesia.
Terkait kritik tajam BEM UI melalui media sosial, berbagai respons masyarakat sangat beragam mulai dari bentuk dukungan maupun meragukan kritik keras yang dilontarkannya.
Selanjutnya: Mantan Ketua BEM UI lontarkan kritik…