Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puasa Ramadan Mulai Besok, Ini Harapan Ketum PBNU Gus Yahya

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1444 H. Foto: PBNU
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1444 H. Foto: PBNU
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1444 Hijriah yang dimulai besok, Kamis, 23 Maret 2023. 

“Selamat datang di Ramadan 1444 H selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama,” kata Gus Yahya di Lantai 3 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Maret 2023, dalam keterangan tertulisnya.

Gus Yahya mengatakan besok pagi sudah mulai puasa dan malam ini akan mulai salat tarawih. Ia pun mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1444 H kepada seluruh warga NU dan jajaran pengurus mulai dari PBNU, PCNU sampai ranting, dan seluruh umat Islam Indonesia.

Dalam pesannya, ia berharap.agar seluruh Muslim di bulan penuh berkah ini senantiasa dalam lindungan dan pertolongan Allah.

"Semoga kita senantiasa dibawa bimbingan, lindungan, dan pertolongan Allah SWT sehingga kita bisa mencapai berkah sebesar yang disediakan Allah di bulan istimewa ini," tuturnya.

Sebelumnya, PBNU melalui Lembaga Falakiyah (LF) PBNU mengikhbarkan awal Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Ikhbar tersebut didasarkan atas hasil rukyatul hilal pada Rabu, 22 Maret 2023, di sejumlah tempat. 

Gus Yahya mengatakan dalam rangka penentuan awal ramadan 1443 H, Tim Rukyatul Hilal PBNU yang berada di bawah koordinasi Lembaga Falakiyah PBNU pada Rabu, 29 Sya’ban 1444 H atau 22 Maret 2023 M, telah melakukan rukyatul hilal bil fi’li di 50 lokasi yang telah ditentukan di seluruh Indonesia.

Hasil observasi dari seluruh titik pemantauan LF PBNU itu dilaporkan ke PBNU yang selanjutnya dibawa ke forum Sidang Isbat Kementerian Agama RI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data perhitungan ilmu falak LF PBNU, keadaan hilal awal Ramadhan 1444 H saat ini sudah berada di atas ufuk, yakni tepatnya +8 derajat 15 menit 56 detik, dengan markaz Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Rabu Pahing 22 Maret 2023 M pukul 00:25:22 WIB.

Sementara itu, letak matahari terbenam berada pada posisi 0 derajat 32 menit 56 detik utara titik barat, sedangkan letak hilal pada posisi 3 derajat 39 menit 59 detik utara titik barat.

Adapun kedudukan hilal berada pada 3 derajat 6 menit 23 detik utara matahari dalam keadaan miring ke utara dengan elongasi 9 derajat 42 menit 10 detik. Sementara lama hilal 37 menit 06 detik.

Berdasarkan metode falak yang sama pula, maka diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Merauke, Provinsi Papua dengan tinggi hilal mar’i mar’i 7 derajat 15 menit, elongasi hilal hakiki 8 derajat 21 menit, dan lama hilal di atas ufuk 35 menit 42 detik.

Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh dengan tinggi hilal mar’i 9 derajat 5 menit, elongasi hilal hakiki 8 derajat 32 menit, dan lama hilal di atas ufuk 31 menit 42 detik.

Pilihan Editor: Menag Yaqut Bersyukur Pelaksanaan Puasa Ramadan Tahun Ini Serentak

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Yahya Cholil Staquf dan Haedar Nashir Bertemu, Ini Profil Ketua Umum PBNU dan Muhammadiyah

2 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf (kanan) menerima kehadiran dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir di Gedung Nahdlatul Ulama, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. Pertemuan tersebut dilakulan dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahasan isu terkini yang terjadi di Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Yahya Cholil Staquf dan Haedar Nashir Bertemu, Ini Profil Ketua Umum PBNU dan Muhammadiyah

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir bertemu. ini profil ketua organisasi Islam terbesar di Indonesia.


Mahfud Md Bicara Politik Inspiratif saat Bertemu Ketua Umum PBNU Gus Yahya

3 hari lalu

Menko Polhukam Mahfud Md melakukan silaturahim dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf, di gedung PBNU, Jakarta, Jumat, 26 Mei 2023. Istimewa
Mahfud Md Bicara Politik Inspiratif saat Bertemu Ketua Umum PBNU Gus Yahya

Mahfud Md menyebut pemerintah sering mendiskusikan perihal persoalan nilai-nilai Islam dalam perspektif keindonesiaan.


Gus Yahya Larang Para Capres dan Cawapres Gunakan Identitas NU dalam Pemilu 2024

4 hari lalu

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir (kedua dari kiri) didampingi Sekretaris Umum Muhammadiyah, Abdul Mu'ti (kiri) bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf (kedua dari kanan) didampingi Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Amin Said Husni (kanan) saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Gedung Nahdlatul Ulama, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. Pertemuan tersebut dilakulan dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahasan isu terkini yang terjadi di Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gus Yahya Larang Para Capres dan Cawapres Gunakan Identitas NU dalam Pemilu 2024

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf melarang para capres atau cawapres menggunakan identitas Nahdlatul Ulama sebagai modal politik di Pemilu 2024.


Larang Identitas NU Dipakai Modal Politik Pemilu, Gus Yahya: Mereka Harus Punya Kredibilitasnya Sendiri

4 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1444 H. Foto: PBNU
Larang Identitas NU Dipakai Modal Politik Pemilu, Gus Yahya: Mereka Harus Punya Kredibilitasnya Sendiri

Ketua Umum PBNU Gus Yahya berujar setiap politikus harus berkompetisi menggunakan prestasi dan kredibilitasnya masing-masing.


Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Temui Gus Yahya di Kantor PBNU

5 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengunjungi kantor PBNU, Jakarta pada Kamis 25 Mei 2023. Kedatangan sejumlah pengurus Muhammadiyah ke kantor PBNU itu dilakukan dalam rangka bersilaturahmi. TEMPO/Mirza Bagaskara
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Temui Gus Yahya di Kantor PBNU

Sejumlah Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, Jakarta


Kapolda Metro Temui Ketum PBNU Yahya Staquf, Bahas Antisipasi Konflik Keagamaan di DKI

12 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto dan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf lakukan pertemuan di Gedung PBNU, Jakarta Pusat. Istimewa/Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Temui Ketum PBNU Yahya Staquf, Bahas Antisipasi Konflik Keagamaan di DKI

Kapolda Metro Irjen Karyoto menemui Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf untuk membahas antisipasi konflik keagamaan di DKI.


Kapolda Metro Jaya Karyoto Sebut NU Bisa Jadi Cooling System Masalah Agama

13 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam sambutannya di acara silaturahmi Kapolda Metro Jaya dan PJU Polda Metro Jaya bersama wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu, 12 April 2023. Desty Luthfiani / TEMPO
Kapolda Metro Jaya Karyoto Sebut NU Bisa Jadi Cooling System Masalah Agama

Kapolda Metro Jaya menyebut organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) bisa menjadi cooling system untuk meredam masalah keagamaan di tengah masyarakat.


Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

19 hari lalu

Alissa Wahid. Dok.TEMPO
Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

Alissa Wahid meminta untuk mewaspadai sentimen sektarian pada Pilpres 2024. Dia juga meminta para capres untuk tak mengejar kepentingan politik semata


LBM PBNU Tolak Pengaturan Tembakau di RUU Kesehatan yang Disetarakan dengan Narkoba

22 hari lalu

Ilustrasi Tembakau. Getty Images
LBM PBNU Tolak Pengaturan Tembakau di RUU Kesehatan yang Disetarakan dengan Narkoba

LBM PBNU memprotes penempatan tembakau pada kelompok zak adiktif dalam RUU Kesehatan, minta pengaturan soal tembakau dihapus total dalam RUU tersebut.


PWNU Jatim Minta Aparat Cepat Mengusut Percobaan Pembakaran MWCNU di Sumenep

22 hari lalu

Kantor Majelis Wilayah Cabang NU Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep yang diduga terjadi pembakaran oleh orang tak dikenal, Jumat dini hari, 5 Mei 2023. Foto Istimewa
PWNU Jatim Minta Aparat Cepat Mengusut Percobaan Pembakaran MWCNU di Sumenep

Sebab, menurut PWNU Jatim, di tahun politik seperti ini sesuatu yang sederhana bisa menimbulkan masalah berkepanjangan.