Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Perdagangan Bangun Konektivitas Pasar ASEAN

image-gnews
Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dengan pasar ASEAN. Banyak ragam produk UMKM yang dipamerkan selama perhelatan yang digelar pada 20-23 Maret 2023
Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dengan pasar ASEAN. Banyak ragam produk UMKM yang dipamerkan selama perhelatan yang digelar pada 20-23 Maret 2023
Iklan

INFO NASIONAL – Pertemuan ASEAN Economic Ministers (AEM) yang berlangsung di Plataran Heritage Borobudur Hotel dimanfaatkan untuk membangun konektivitas usaha mikro, kecil,dan menengah (UMKM) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dengan pasar ASEAN. Banyak ragam produk UMKM yang dipamerkan selama perhelatan yang digelar pada 20—23 Maret 2023 diharapkan bisa diminati para delegasi negara anggota ASEAN.

Para pelaku UMKM, kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djamitko Bris Witjaksono, dapat memperluas pasar dengan menciptakan konektivitas ke seluruh negaraASEAN. “Pelaku UMKM berharap, AEM ini mampu menjadi ajang untuk mengenalkan produknya lebih luas lagi kepada delegasi yang berasal dari seluruh negara anggota ASEAN,” kata Djatmiko.

Menurutnya, seluruh negara ASEAN sepakat untuk senantiasa mendukung dan mendorong perluasan pasar UMKM karena UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian. “Dalam berbagai perjanjian perdagangan, sektoral, regional, multilateral, perhatian ke pelaku UMKM cukup besar. Kami menyadari, para pelaku ekonomi kecil dan menengah itu memiliki daya tahan yang relatifbaik terhadap guncangan atau kondisi ekstrem,” katanya.

Sebanyak 22 UMKM di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah turut memanfaatkan rangkaian pertemuan ASEAN Economic Ministers (AEM) seperti produk pakaian, kerajinan tangan hingga makanan dan minuman (mamin) khas Magelang. Tenda khusus UMKM disiapkan tepat di depan lobi utama Plataran Heritage Borobudur.

Di klaster fesyen, terdapat Batik Saniyya dan Ecoprint Sahara Prestasi. Di klaster kerajinan, Karya Batu Indah (kerajinan batu), Selo Aji (kerajinan batu), Dande Leather Goods (kerajinan kulit), Nafis Souvenir (kerajinan tanduk), Sals Wood Craft (kerajinan kayu), Pandan Langit (kerajinan daun pandan), dan KiranaEcoprint Borobudur (ecoprint).Di klaster produk makanan dan minuman, ada minuman herbal dari CV Totalindo, D’Lizfood Borobudur, Racik Sewu, Jamu Deka, Dzikri Herbal, Eco Vivo. Selanjutnya Alfy’s Kitchen (tape ketan), Larasati Banacrisbee (keripik pisang), Lenia (gepuk abon), Sehati (kopi), TM Coffee (kopi), Flora (keripik jamur tiram), Rosada Puji (kopi bijisalak).

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Magelang Basirul Hakim menyatakan cukup antusias dengan gelaran AEM Retreat ke-29.

Pertemuan antar menteri ekonomi ASEAN ini berdampak pada perekonomian daerah, khususnya pelaku UMKM."Kami kerap mengajak UMKM unggulan di Kabupaten Magelang dalam berbagai pameran. Kali ini, di kegiatan AEM Retreat 2023,” tuturnya.

Basirul, potensi UMKM di Kabupaten Magelang sangat menjanjikan. Sampai saat ini, terdapat lebih dari 106 ribu pelaku UMKM dengan berbagai produk akhir, seperti makanan olahan, kerajinan, batik, butik dan aneka kuliner khas yang lain yang berbasis potensi lokal.

Diperkirakan potensi tersebut mampu menyerap 161.552 orang tenaga kerja.Basirul mengatakan, kegiatan pameran ini merupakan upaya memperkenalkan produk lokal dan memperluas jaringan pemasaran untuk ekspor agar lebih memiliki daya saing yang lebih besar.

Pameran produk UMKM ini diharapkan akan secara langsung mempertemukan produsen dengan konsumen sehingga menjadi saranayang efektif dalam mempertemukan pelaku UUMKM Dengan demikian, tercipta kemitraan antarpelaku UMKM.

Ida Puji Astuti dari Sahara Prestasi yang memproduksi batik Ecoprint mengatakan, keinginan memiliki usaha yang bernilai untuk melestarikan budaya telah mengantarkan dirinya menjadi pengusaha Batik Ecoprint terkemuka di Kabupaten Magelang.

 “Banyak pelaku UMKM di Kota Magelang yang memproduksi batik tulis dan jumputan dalam jumlah besar. Selain unik, pembuatan batik ecoprint terbilang lebih mudah dibandingkanbatik tulis,”kata Ida.

Pembuatan Batik Ecoprint, kata Ida, lebih cepat dan mudah. “Apalagi bahan baku pewarnanya juga ramah lingkungan, seperti menggunakan kayu, dedaunan dan bunga sehingga berbeda dengan pembuatan batik tulis atau batik cap.”

Ketua Paguyuban Batik Sawut Sewu Saniyya mengatakan meski bukan sebagai daerah sentra batik seperti Yogyakarta dan Solo, Magelang memiliki batik dengan keistimewaan tersendiri. "Kami ikut sertakan Batik Magelang di pameran AEM ini sebagai ajang promosi,"katanya.

Istihanah,pemilik produk kerajinan kayu Sals, mengatakan kerajinan kayu sedang menunjukkan trend positif atau sedang digandrungi. “Usaha mikro sebagai salah satu pelaku pembangunan ekonomi di daerah perlu diberdayakan melalui pendataan, pembiayaan, produksi serta produktivitas dan pemasarannya," kata Istihanah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

6 jam lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

6 jam lalu

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

Di PNM Mekaar, nasabah tidak harus mensyaratkan agunan dan tidak harus memiliki usaha yang sudah mapan. Bahkan orang yang baru akan memulai usaha bisa mendapatkan pinjaman.


Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

7 jam lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.


Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

9 jam lalu

Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

Telkom berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik melalui perangkat dan aset-aset yang dimiliki.


Fatalitas Korban Laka Menurun di Periode PAM Lebaran 2024

9 jam lalu

Fatalitas Korban Laka Menurun di Periode PAM Lebaran 2024

Selama periode PAM Lebaran 2024, Jasa Raharja mencatat santunan yang diserahkan sejumlah Rp30,72 miliar, turun 6,88 persen dibandingkan periode PAM Lebaran tahun sebelumnya yang mencapai Rp32,98 miliar.


Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

9 jam lalu

Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

Event akan melibatkan berbagai komunitas VW di Indonesia.


Tabungan Emas Pegadaian Bisa jadi Aset Masa Depan

10 jam lalu

Tabungan Emas Pegadaian Bisa jadi Aset Masa Depan

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Zulfan Adam mengatakan, jika ingin memiliki investasi jangka panjang dalam bentuk emas, Tabungan Emas Pegadaian bisa menjadi salah satu solusi.


Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

10 jam lalu

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Saat ini Indonesia mengebut transformasi digital


BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

11 jam lalu

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

11 jam lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.