TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno soal kepindahannya ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia menyatakan Sandiaga belum menyampaikan permohonan tersebut ke Ketua Umum Prabowo Subianto.
Dasco juga menyatakan tak tahu kapan Sandiaga akan melaporkan hal itu ke Prabowo. Pasalnya, Prabowo saat ini sedang berada di luar daerah.
"Pak Prabowo sedang di luar kota, saya nggak tahu kapan dia (Sandiaga) mau lapor pimpinan," ujarnya saat ditemui di gedung DPR RI, Selasa, 21 Maret 2023.
Dia memastikan kepindahan Sandiaga itu pasti akan dikomunikasikan. Dia pun berjanji akan menyampaikan keputusan partainya kepada media soal nasib Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut.
"Nanti kalau ada komunikasi atau rencana, tentu hasilnya kita sampaikan kepada pers," ucapnya.
Sandiaga dan Prabowo sedang sama-sama di Papua
Dasco pun mengatakan pembahasan wacana perpindahan ini belum sampai di meja petinggi partainya. Dia menyatakan belum mendengar langsung hal tersebut dari Sandiaga Uno. Baik Sandiaga maupun Prabowo, menurut dia, hari ini sedang berada di Papua untuk mendampingi Presiden Jokowi.
"Belum-belum (belum ada pembahasan), kan dia sama-sama lagi di Papua juga itu," ujarnya.
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan akan menunggu restu dari Prabowo untuk merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia menyatakan perlu berkonsultasi dengan Prabowo ihwal nasibnya di Gerindra.
“Nanti pada saat yang tepat saya akan menghadap Pak Prabowo untuk berdiskusi dan apapun nanti keputusannya tentunya saya mengharap ada restu, ada kesamaan pandang, pola pikir, untuk bagaimana kita melangkah ke depan,” kata Sandiaga saat ditemui di gedung Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin, 20 Maret 2023.
Kader Gerindra Tak Permasalahkan Perpindahan Sandi
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan pihaknya tak bakal menghalangi jalan Sandiaga jika ingin merapat ke PPP. Bahkan, kata Habiburokhman, Gerindra akan menggelar karpet merah jika Sandiaga berniat hengkang dari partainya.
"Ya silakan aja. Siapapun yang keluar, kita ngga akan pernah halang-halangi, monggo, silakan. Karpet merah untuk keluar," ucapnya saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Maret 2023.
Isu kepindahan Sandiaga Uno mencuat sejak tahun lalu
Sebelumnya, isu perpindahan Sandiaga Uno mencuat sejak dirinya dideklarasikan sebagai calon presiden (Capres) oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DI Yogyakarta pada tahun lalu.
Kabar itu semakin kencang berhembus setelah Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan bahwa mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sudah mendapatkan izin dari Prabowo untuk bergabung bersama PPP.
“Pak Sandi itu diberikan izin oleh Pak Prabowo untuk bergabung bersama PPP untuk mendukung perjuangan PPP,” ujar Mardiono saat menghadiri acara jalan sehat bersama dalam rangka memperingati HUT PPP ke-50 di Malino, Sulawesi Selatan, Ahad, 12 Februari 2023.
Sandiaga pun menuturkan bahwa Mardiono akan berbicara dengan Prabowo soal kepindahannya saat menghadiri acara HUT PPP ke-50 di ICE BSD, Tangerang Selatan, 17 Februari lalu.
Pada Ahad kemarin, Sandiaga juga menerima pendeklarasian dirinya sebagai Capres dari DPW PPP Gorontalo, kemarin. Melalui sebuah pantun, Sandiaga menerima pinangan PPP tersebut.
“Jalan-jalan ke Gorontalo, perut lapar ingat ayam iloni. Kalau harus Sandiaga Uno, Saya terima dengan senang hati,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Ahad, 19 Maret 2023.
Meskipun demikian, Prabowo Subianto sempat menyatakan bahwa Sandiaga Uno masih merupakan kader Partai Gerindra. Karena itu, menurut dia, Sandi masih harus patuh pada putusan partai untuk mengusungnya sebagai Capres pada Pilpres 2024.