TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat terbatas dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ini dilakukan usai Jokowi tiba di Papua pada Senin malam kemarin. Dalam rapat itu, Jokowi memberikan arahan soal keamanan di Papua.
Sigit menjelaskan Jokowi meminta agar TNI-Polri bersinergi untuk mengawal program kerja pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
"TNI-Polri betul-betul bisa mengawal seluruh kebijakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan wilayah Papua, baik dari sisi pembangunan maupun dari sisi pemekaran, semuanya bisa berjalan dengan baik," ujar Sigit dalam keterangannya, Selasa, 21 Maret 2023.
Sementara itu Yudo menegaskan kehadiran TNI di Papua dalam rangka melaksanakan operasi penegakan hukum membantu Polri. Yudo memastikan pihaknya tidak menambah jumlah pasukan untuk pengamanan dalam kunjungan Jokowi tersebut.
"TNI tidak ada penambahan dan tetap seperti yang sekarang ini tergelar, baik yang organik maupun yang didatangkan dari luar Papua," ujar Yudo.
Presiden Jokowi bertolak ke Jayapura, Papua pada Senin sore kemarin. Kehadiran Jokowi ke sana untuk meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH). Gedung yang menelan anggaran Rp105 miliar dan dibangun bersama Badan Intelijen Negara (BIN) itu memilki berbagai fasilitas.
PYCH dibangun secara multiyears, sejak dari tahun 2021 dan 2022 di atas tanah seluas 1,5 hektare dan dilengkapi berbagai sarana termasuk ruangan untuk pameran UMKM, asrama, lapangan olahraga dan ruang teather yang mampu menampung 400 orang.
Koordinator Umum Papua Muda Inspiratif (PMI) Gracia Josaphat Jobel Mambrasar atau Billy mengakui, PYCH dilengkapi berbagai sarana penunjang yang ada diharapkan dapat menopang kegiatan dan minat pemuda baik yang ingin berwirausaha, bertani, beternak hingga konten creator dan stand up comedy.
Pilihan Editor: Jokowi Diminta Izinkan Polisi Periksa Hakim MK Usai Guntur Hamzah Langgar Etik