TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut dirinya sudah menerima usulan nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru dari Partai Golkar. Jabatan tersebut sebelumnya kosong karena Zainudin Amali mengundurkan diri.
"Menpora belum diputuskan, tapi nama nama dari Pak Ketua Golkar sudah ke kita. Tapi belum diputuskan, belum saya putuskan," kata Jokowi saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin, 20 Maret 2023.
Saat ditanya nama-nama yang diajukan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada dirinya, Jokowi mengaku tidak hapal. Ia menyebut biar Airlangga yang menyebut memutuskan mengenai nama tersebut.
Saat ditanya kriteria yang diinginkan untuk pengganti Zainudin, Jokowi hanya menjawab singkat. "Muda," kata Jokowi.
Zainudin Amali ingin fokus di PSSI
Pada Kamis, 9 Maret 2023, Zainudin Amali menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Menpora kepada Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat. Surat tersebut diterima oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno.
"Saya menyampaikan surat permohonan pengunduran diri saya dari posisi sebagai Menpora. Dan tentu ini masih berupa surat, memang saya harus bertemu Bapak Presiden," ujar Zainudin saat ditemui di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Maret 2023.
Zainudin menyebut tidak bisa bertemu dengan Jokowi hari ini karena Presiden tengah berkunjung ke Kebumen, Jawa Tengah. Ia dijadwalkan bertemu Jokowi pada Senin pekan depan untuk menerima keputusan pengunduran diri tersebut.
Selain itu, Zainudin menyebut dirinya tidak mengusulkan sosok yang dirasa layak menggantikan dirinya ke Jokowi. "Itu hak untuk penggantinya adalah hak prerogatif Bapak Presiden," kata Zainudin.
Lebih lanjut, politikus Golkar itu mengatakan ingin fokus mengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Zainudin terpilih sebagai Wakil Ketua PSSI bersama dengan Erick Thohir yang terpilih sebagai Ketua PSSI.
"Saya akan fokus dan konsentrasi mengurus salah satu cabang olahraga. Karena enggak etis bagi saya sebagai Menpora yang mengurusi semua cabang olahraga, kok hanya berfokus pada satu cabor, kan gitu," kata Zainudin.
M JULNIS FIRMANSYAH
Pilihan Editor: Muhaimin Iskandar Kritik Menteri Rangkap Jabatan, Khawatirkan Konflik Kepentingan