Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencana APDESI Beri Gelar Jokowi Bapak Pembangunan Desa, Mirip Julukan Soeharto

Presiden Jokowi membagikan kaos dan paket sembako untuk warga dan pedagang di Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad, 5 Maret 2023. Selain paket sembako, Presiden Jokowi juga membagikan bantuan kemasyarakatan berupa amplop modal usaha sebesar Rp 1,2 juta pada sejumlah pedagang pasar saat kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima mulia
Presiden Jokowi membagikan kaos dan paket sembako untuk warga dan pedagang di Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad, 5 Maret 2023. Selain paket sembako, Presiden Jokowi juga membagikan bantuan kemasyarakatan berupa amplop modal usaha sebesar Rp 1,2 juta pada sejumlah pedagang pasar saat kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan perangkat desa yang berhimpun dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau APDESI berkumpul di area Parkir Timur Senayan Gelora Bung Karno atau GBK di Senayan, Jakarta Pusat, pada Ahad, 19 Maret 2023. Mereka menghadiri acara peringatan sembilan tahun Undang-Undang atau UU Desa bertajuk ‘Membangun Indonesia dari Desa’.

Acara tersebut digelar APDESI, DPN Persatuan Perangkat Desa Indonesia atau PPDI, serta Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional alias Abpednas. Dalam acara tersebut, penyelenggara berencana menetapkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Bapak Pembangunan Desa. Mereka menilai, Pemerintahan Jokowi serius dan berkomitmen membangun desa.

Sebelumnya, Jokowi juga pernah akan diberi gelar Bapak Pembangunan Desa pada 2019 silam. Penobatan gelar itu rencananya diberikan dalam pertemuan para kepala desa, perangkat desa, dan aparatur pemerintahan desa. Acara saat itu direncanakan dilangsungkan di Gelora Bung Karno pada 2 April 2019.

“Agendanya pemberian gelar Bapak Pembangunan Desa kepada Presiden Jokowi,” kata Ketua Umum Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia kala itu, Sindawa Tarang, saat dikonfirmasi, Selasa, 19 Maret 2019.

Panitia menilai program pemerintah Jokowi memberikan dana desa selama empat tahun memerintah sebagai alasan pemberian gelar. Pada 2016, pemerintah mengucurkan Rp 46,9 triliun dana desa. Angka tersebut meningkat pada 2017 menjadi Rp 60 triliun dan Rp 68 triliun pada 2018. Pada 2019, pemerintah menganggarkan Rp 73 triliun untuk dana desa.

Namun, pada 2022, Jokowi nyatanya menolak disebut sebagai Bapak Pembangunan Desa oleh para kepala desa. Penolakan disampaikan Jokowi saat hadir di acara Silaturahmi Nasional Desa oleh APDESI di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Jokowi menilai yang layak disebut Bapak Pembangunan Desa adalah para perangkat desa.

“Tadi yang terakhir yang disampaikan mengenai bapak pembangunan desa, yang layak itu bapak ibu semuanya, bukan saya,” kata Presiden kepada para kepala desa yang hadir.

Sebab, kata Jokowi, pihak yang sebenarnya membangun desa adalah semua kepala desa di Indonesia. “Yang bekerja keras membangun desa bapak ibu semuanya. Saya itu bagian policy di atas, jadi bapak pembangunannya itu bapak ibu semuanya,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat itu APDESI terang-terangan mendukung masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi 3 periode. Dukungan muncul karena lima tuntutan yang disuarakan kepala desa selama ini dinilai telah dikabulkan oleh Jokowi.

Ketua Umum APDESI Surta Wijaya mengklaim dukungan ini murni aspirasi internal dan tidak ada arahan dari siapapun. Karena tuntutan telah dikabulkan, maka kini giliran para kepala desa yang membela Jokowi. "Kenapa? timbal balik dong," kata dia saat ditemui selepas acara Silahturahmi Nasional Desa di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022.

Dukungan muncul di tengah isu yang terus bergulir di masyarakat, baik Jokowi 3 periode maupun penundaan Pemilu 2024. Jokowi berjanji mematuhi konstitusi, tapi mengaku tak bisa melarangnya atas nama demokrasi.

Adapun gelar Bapak Pembangunan Desa untuk Jokowi mirip dengan torehan yang didapatkan Presiden ke-2 RI, Soeharto. Selama memimpin Indonesia pada 1966 hingga 1998, Soeharto diberi julukan Bapak Pembangunan karena masifnya pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk program Sekolah Inpres.

Pilihan Editor: Ribuan Kepala Desa Kumpul di Istora, Ada Spanduk Jokowi Bapak Pembangunan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Gerindra Sebut Prabowo Konsultasi ke Semua Tokoh Soal Cawapres, Termasuk Presiden Jokowi

1 jam lalu

Suasana pertemua Partai Gerindra dan PAN di kantor DPP PAN , Jakarta, Senin, 5 Juni 2023. Dalam pertemuan tersebut, PAN menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres bagi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gerindra Sebut Prabowo Konsultasi ke Semua Tokoh Soal Cawapres, Termasuk Presiden Jokowi

Gerindra menyatakan urusan bakal calon wapres untuk Prabowo masih dikonsultasikan dengan berbagai tokoh. Termasuk, Presiden Jokowi.


Jokowi's Power Play in the 2024 Presidential Election

2 jam lalu

Jokowi's Power Play in the 2024 Presidential Election

It seems that Jokowi is the only president who openly wants to be involved in the next presidential election.


Bantah Isu Keretakan Presiden dan Megawati soal Cawapres, FX Rudy: Pak Jokowi Tau Itu Kewenangan Ketum

3 jam lalu

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo siap melaksanakan mandat memenangkan Ganjar Pranowo dalam ajang Pilpres 2024. Foto diambil Jumat, 21 April 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bantah Isu Keretakan Presiden dan Megawati soal Cawapres, FX Rudy: Pak Jokowi Tau Itu Kewenangan Ketum

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membantah isu keretakan hubungan antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri


Jokowi Klarifikasi soal Cawe-cawe Politik saat Bertemu KAHMI: Siapapun Penerusnya Harus Punya Persepsi Sama Hadapi Tantangan

4 jam lalu

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia bersama perwakilan 8 Fraksi DPR RI membacakan pernyataan sikap tentang sistem Pemilu di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2022. Delapan Fraksi di DPR RI yaitu Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP menyatakan sikap menolak sistem pemilu proporsional tertutup. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jokowi Klarifikasi soal Cawe-cawe Politik saat Bertemu KAHMI: Siapapun Penerusnya Harus Punya Persepsi Sama Hadapi Tantangan

Presiden Jokowi mengklarifikasi tentang cawe-cawe politik saat menerima jajaran Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Istana Kepresidenan


Presiden Jokowi Sarankan Para Atlet Gunakan Bonus SEA Games untuk Investasi

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai memberikan penghargaan kepada 599 atlet yang bertanding pada SEA Games 2023 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Presiden Jokowi Sarankan Para Atlet Gunakan Bonus SEA Games untuk Investasi

Presiden Jokowi menyarankan agar penerima bonus SEA Games 2023 untuk menggunakan uang hadiah untuk investasi jangka panjang. Apa alasannya?


Pemerintah Kucurkan Bonus Rp 289 Miliar untuk Peraih Medali SEA Games 2023 Kamboja

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai memberikan penghargaan kepada 599 atlet yang bertanding pada SEA Games 2023 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pemerintah Kucurkan Bonus Rp 289 Miliar untuk Peraih Medali SEA Games 2023 Kamboja

Presiden Jokowi memberikan bonus dengan total sebesar Rp 289 miliar sebagai penghargaan terhadap atlet dan pelatih peraih medali SEA Games 2023.


Terkini: MK akan Panggil Jokowi dan Puan Maharani, Penjualan Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina Hanya Dibuka Tiga Hari

5 jam lalu

Mahkamah Konstitusi gelar sidang perdana uji formil Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja atau UU Cipta Kerja yang diajukan Partai Buruh, Selasa 23 Mei 2023. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Terkini: MK akan Panggil Jokowi dan Puan Maharani, Penjualan Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina Hanya Dibuka Tiga Hari

Terkini. Mahkamah Konstitusi atau MK akan panggil Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani, penjualan tiket Timnas Indonesia Vs Argentina dibuka.


Partai Buruh Minta Jokowi dan Puan Maharani Hadiri Sidang Lanjutan Gugatan UU Ciptaker

5 jam lalu

Mahkamah Konstitusi gelar sidang perdana uji formil Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja atau UU Cipta Kerja yang diajukan Partai Buruh, Selasa 23 Mei 2023. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Partai Buruh Minta Jokowi dan Puan Maharani Hadiri Sidang Lanjutan Gugatan UU Ciptaker

Partai Buruh meminta Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani menghadiri sidang lanjutan gugatan omnibus law UU Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi.


Kaesang Disorong PSI Jadi Calon Wali Kota Depok, PDIP Ingatkan Jangan Gabung Partai Lain

6 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Steering Comitee Kongres V PDIP Djarot Saiful Hidayat dalam konferensi pers menjelang Kongres PDIP di Grand Inna Beach, Bali pada Rabu, 7 Agustus 2019. Dewi Nuria/TEMPO
Kaesang Disorong PSI Jadi Calon Wali Kota Depok, PDIP Ingatkan Jangan Gabung Partai Lain

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat tak masalah dengan dengan adanya dukungan terhadap Kaesang untuk maju Pilkada Depok 2024 mendatang.


Jokowi dan Puan Maharani akan Dipanggil Hakim MK terkait Gugatan UU Cipta Kerja, Ujar Said Iqbal

6 jam lalu

Suasana ruang sidang saat Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman memimpin Sidang Pleno Khusus Penyampaian Laporan Tahunan 2022 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 24 Mei 2023. Melalui Sidang Pleno Khusus ini, diharapkan hak-hak masyarakat atas informasi mengenai MK dapat terpenuhi. Publik diharapkan terlibat dan berpartisipasi menjaga kiprah MK. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan upaya MK merealisasikan prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagai lembaga negara dan peradilan konstitusi. TEMPO/Subekti.
Jokowi dan Puan Maharani akan Dipanggil Hakim MK terkait Gugatan UU Cipta Kerja, Ujar Said Iqbal

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) akan panggil Jokowi dan Puan Maharani terkait gugatan UU Cipta Kerja.