TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan TNI dan Polri mengirim 60 personel untuk memulihkan situasi keamanan di Yahukimo usai rentetan teror yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Sebanyak 40 personel Brimob serta 20 personel TNI telah tiba di Yahukimo dari Jayapura dan Timika hari ini untuk penambahan perkuatan," kata Benny dalam keterangan persnya, Kamis 16 Maret 2023.
Sejumlah teror dilakukan KKB sejak pekan lalu dengan penembakan terhadap tentara hingga pesawat Trigana Air pada beberapa hari yang lalu.
Benny mengatakan, setelah rentetan peristiwa teror tersebut, sebagian besar masyarakat setempat masih bertahan di wilayahnya masing-masing. Meski diakui ada 261 warga yang diangkut menggunakan pesawat Hercules A-1315 tipe C-130 milik TNI-AU. Menurutnya, mereka yang diangkut karena keperluan pribadi di wilayah lain yang tertunda karena penerbangan komersil berhenti.
"Tidak semua warga meninggalkan Kota Dekai, tetapi mereka memang ada urusan yang perlu diselesaikan sehingga menunggu pesawat Hercules sebagai moda transportasi Udara,” kata Benny.
Benny menyebut salah satu warga bernama Bur, yang ikut dalam penerbangan tersebut karena ingin menghadiri acara akikah anaknya di Makassar.
“Warga bernama Bur berangkat karena akikahan anaknya di Makassar yang seharusnya berangkat pada hari minggu lalu, namun karena tidak ada pesawat jadinya tertunda," kata Benny.
Warga lainnya, James Mirin yang turun ke Jayapura juga karena keperluan untuk melanjutkan kuliahnya.
“Saya mau lanjut kuliah jurusan Guru di Uncen (Universitas Cenderawasih), karena penerbangan yang susah dan ada kesempatan menggunakan pesawat Hercules, saya langsung ikut agar tidak tertinggal pada saat melaksanakan kuliah nantinya,” kata Benny mengutip pernyataan James Mirin.
Dihimpun Tempo dari berbagai sumber, gangguan kamtibmas di Yahukimo, Papua, bermula dari peristiwa kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan anggota TNI di Distrik Dekai, pada 1 Maret 2023.
Saat itu satu personel Kodim 1715/Yahukimo, Pratu LW gugur, sementara Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool dan dua anggotanya mengalami luka tembak.
Aksi penembakan kembali terjadi pada Rabu 8 Maret 2023. Dua warga sipil EP (18) dan VS (24) yang saat itu tengah mengendarai motor di Jalan Poros Logpond KM 2, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, sekitar pukul 19.45 WIT ditembak orang tidak dikenal hingga tewas.
Kemudian, pada Sabtu 11 Maret 2023, KKB kembali berulah dengan melakukan aksi penembakan terhadap pesawat Boeing 737-500 milik Trigana Air yang hendak mendarat di Bandara Nop Goliat, Dekai. Saat itu tidak ada satu pun peluru yang mengenai badan pesawat.
Namun ketika pesawat tersebut hendak lepas landas, KKB kembali memberondong pesawat komersil tersebut dengan peluru hingga mengenai badan bagian bawah pesawat dan berlubang. Beruntung, pesawat tersebut masih bisa melanjutkan penerbangan dan berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Sentani.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Pilihan Editor: Polda Papua Bantah KKB Bakar SD Inpres Yahukimo: Itu Murni Kebakaran