Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Respons Ridwan Kamil Terhadap Kritik Guru yang Dipecat, Pakar Komunikasi Unpad: Sangat Reaktif dan Tidak Perlu

Ridwan Kamil Memberikan Pidato di DPP Golkar, 13 Maret 2023. Istimewa
Ridwan Kamil Memberikan Pidato di DPP Golkar, 13 Maret 2023. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belakangan tengah jadi sorotan publik. Hal itu lantaran mencuatnya pemberitaan Muhammad Sabil Fadilah, seorang guru honorer asal Cirebon yang dipecat dari sekolah tempatnya mengajar usai melontarkan kritik pada kolom komentar salah satu unggahan oleh akun Instagram gubernur yang biasa dipanggil Kang Emil itu.

Peneliti Pusat Studi Komunikasi, Media, dan Budaya (PSKMD) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad), Justito Adiprasetio melihat ini dari sudut pandang komunikasi publik. Hal yang menjadi sorotannya adalah seberapa penting dan signifikan sebenarnya merespons komentar itu bagi Ridwan Kamil.

Dalam pandangan pria yang kerap disapa Tito itu, apa yang disampaikan oleh guru tersebut, terlepas sopan atau tidak, kalau terkait diskusi politik yang melibatkan publik, konsekuensi yang akan dihadapi pada akhirnya akan melibatkan kata-kata ofensif.

Kata ‘maneh’ yang digunakan Sabil dalam komentarnya, bagi Tito, tidak begitu berarti. Tito merujuk pada konteks kategori hate speech. Di negara-negara barat, pengertian hate speech berkaitan dengan ancaman. Kata ‘maneh’ ini, sebut Tito, bahkan tidak masuk dalam kategori defamation atau pencemaran nama baik.

“Ini yang harus dipertanyakan, kenapa Kang Emil mesti merespons itu? Bahkan secara langsung kepada sekolahnya. Jadi kalau hanya kata ‘maneh’ saja saya pikir responsnya sangat reaktif dan sebenarnya tidak perlu dilakukan. Lebih penting untuk melihat hal-hal yang substansial dari kritik tersebut daripada hanya melihat ‘bungkusnya’,” kata Tito kepada Tempo.co pada Kamis, 16 Maret 2023.

Menurut Tito, langkah paling ideal yang bisa dilakukan Kang Emil sebagai pemilik otoritas tentu saja minta maaf. Baginya, permintaan maaf yang mesti disampaikan bukan hanya soal langkah berlebihan dari sekolah guru tersebut, tetapi juga soal ambiguitas pendekatan komunikasi yang dilakukannya.

“Melihat dinamika diskusi politik dalam sejarah demokrasi umat manusia, sulit untuk mengharapkan diskusi yang kedap dari kata-kata ofensif yang mana itu sangat wajar,” ujar penulis buku Komunikasi dan Kuasa itu.

Tito mencontohkan gejolak politik pada masa kepimpinan Sukarno. Ketika itu, banyak kritik yang dilayangkan kepada sang proklamator dan tokoh-tokoh politik lainnya dengan jauh lebih tajam dan vulgar dibandingkan masa kini. “Bisa dilihat dari sejumlah bukti dokumen sejarah,” kata Tito.

Dalam pandangan Tito, apa yang mungkin dilihat Kang Emil sebagai kata-kata yang kurang pantas, baginya hanyalah rasa kurang sreg. Masalah sreg atau tidak sreg ini berkaitan dengan kelas sosial dan lingkup kebudayaan yang bisa jadi berbeda dari setiap daerah, demikian jelas Tito. “Seperti kata ‘maneh’ ini yang jika di daerah cirebon ini tidak termasuk kata yang kasar, berbeda dengan misalnya di daerah priangan,” ujarnya.

Tito melihat hal ini sebagai bentuk kekhawatiran yang sangat berlebihan. Menyebut aksi komentar guru terkait sebagai kekhawatiran karena dapat menjadi contoh tidak baik bagi para murid ini bagi Tito pada akhirnya malah menjadi subjek politik.

“Sebagai akademisi yang melihat bagaimana saat ini kita mengalami penyempitan ruang sipil, apa yang dilakukan oleh Kang Emil dan efeknya sekarang menjadi salah satu wujud dari adanya upaya untuk semakin memperkecil ruang sipil dengan praktik ‘dog whistle’. Selama kritik yang didapat tidak mengancam jiwa dan bukan merupakan tekanan yang berarti, seharusnya tidak perlu dipermasalahkan,” kata Tito.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Klarifikasi Ridwan Kamil

Ridwan Kamil menyampaikan klarifikasi terkait guru SMK di Cirebon yang diberhentikan oleh yayasan sekolah karena mengkritik dirinya di akun Instagramnya. "Menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget, dengan ini saya sampaikan klarifikasi," kata Ridwan Kamil melalui unggahan di akun Instagram dan Twitter resminya pada Rabu, 15 Maret 2023.

Mantan Wali Kota Bandung itu menjelaskan bahwa pemimpin harus terbuka terhadap kritik meskipun terkadang kasar. Ridwan Kamil mengatakan biasanya membalas komentar itu dengan biasa saja.

"Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respons dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja," katanya.

Ia pun berpandangan bahwa pemecatan itu mungkin berkaitan dengan status Sabil sebagai guru yang sepak terjangnya bisa dilihat dan ditiru murid-muridnya. "Mungkin karena yang melakukannya posting kasar adalah seorang guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah atau yayasan untuk menjaga nama baik institusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan," kata dia.

Merespons pemecatan guru yang bersangkutan, Kang Emil mengatakan telah menghubungi pihak yayasan untuk membatalkannya "Setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah atau yayasan agar yang bersangkutan cukup dinasihati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan," ujarnya.

"Apa pun itu, di era medsos tanpa sensor ini, kewajiban kita para orang tua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasihat-menasihati dalam kebaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos. Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia. Hatur Nuhun" kata Kang Emil.

Pilihan Editor: Ditawari Kembali Mengajar, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Ogah Kembali ke SMK Telkom Cirebon

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


24 Kloter Haji Berangkat dari Bandara Kertajati dengan Maskapai Saudi Airlines

36 menit lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kelima kiri) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) berbincang dengan jamaah calon haji saat penerbangan perdana di bandara BIJB Kertajati, Majalengka, Minggu 28 Mei 2023. Sebanyak 366 calon haji asal Kabupaten Majalengka mulai diberangkatkan ke Mekah melalui bandara Kertajati. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
24 Kloter Haji Berangkat dari Bandara Kertajati dengan Maskapai Saudi Airlines

Menteri Agama Yaqut Colil dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas penerbangan haji pertama di Bandara Kertajati di Majalengka pada Minggu, 28 Mei 2023 malam.


Diunggulkan sebagai Cawapres, Ridwan Kamil Bidik Peluang Pilkada DKI Atau Jabar

1 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Diunggulkan sebagai Cawapres, Ridwan Kamil Bidik Peluang Pilkada DKI Atau Jabar

Ridwan Kamil menempati posisi teratas sebagai cawapres. Ia malah membidik posisi Gubernur DKI atau Jabar. Apa alasannya?


Sandiaga Uno Tanggapi soal Dirinya Jadi Cawapres Paling Potensial

2 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menghadiri acara Halal Bihalal Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jakarta Selatan di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Mei 2023/Ima Dini/Tempo
Sandiaga Uno Tanggapi soal Dirinya Jadi Cawapres Paling Potensial

Sandiaga Uno angkat bicara soal dirinya yang menjadi cawapres paling potensial menurut survei terbaru yang digelar Litbang Kompas.


Cek Jadwal SMUP Mandiri Unpad 2023, Syarat dan Biayanya

4 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Cek Jadwal SMUP Mandiri Unpad 2023, Syarat dan Biayanya

Jalur mandiri Unpad biasanya kerap disebut dengan SMUP Unpad. Berikut jadwal lengkap SMUP Unpad 2023, biaya pendaftaran, dan persyaratannya.


AI Dalam Industri Jurnalistik, Praktisi Pers: Anggap sebagai Tools

4 hari lalu

Tempo mengulas ChatGPT dan pemanfaatannya di industri kreatif dalam rubrik Urban. Artikel jua adilengkapi dengan seluk-beluk ChatGPT dari sisi teknologi, serta contoh program komputer berbasis AI
AI Dalam Industri Jurnalistik, Praktisi Pers: Anggap sebagai Tools

Artificial intelligence atau AI dapat dimanfaatkan dalam segala bidang, termasuk jurnalistik. Ini hanya tools, paling penting media dan jurnalisnya.


Kebebasan Pers Terancam, Sekjen AJI: Pembatasan Berekspresi Mengorbankan Kepentingan Publik

4 hari lalu

Massa yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Forum Jurnalis Freelance melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Vonis ini dianggap ancaman bagi kebebasan pers dan kemunduran demokrasi di negara Myanmar. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kebebasan Pers Terancam, Sekjen AJI: Pembatasan Berekspresi Mengorbankan Kepentingan Publik

Kebebasan berekspresi dan kebebasan pers merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Pembatasan keduanya bisa mengorbankan kepentingan publik.


Survei Litbang Kompas, Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Sosok Cawapres Paling Potensial

4 hari lalu

Sandiaga Uno beri pernyataan soal gabung dengan PPP paskamundur dari Partai Gerindra saat di Balai Kota Solo, Sabtu, 29 April 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Survei Litbang Kompas, Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Sosok Cawapres Paling Potensial

Sandiaga Uno salip Ridwan Kamil dalam survei terbaru Litbang Kompas.


Unpad Kirim Puluhan Dosen ke Kampus Terbaik Dunia

4 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Unpad Kirim Puluhan Dosen ke Kampus Terbaik Dunia

Universitas Padjadjaran (Unpad) mengirimkan sejumlah dosen ke perguruan tinggi luar negeri melalui program Padjadjaran Academic Recharging.


Cerita UTBK 2023 Gelombang 2 dari ITB hingga UPI, Peserta Gagal Ujian dan Absen

6 hari lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
Cerita UTBK 2023 Gelombang 2 dari ITB hingga UPI, Peserta Gagal Ujian dan Absen

Beberapa pusat UTBK di kampus negeri melaporkan ujian berlangsung lancar dan aman dari sesi pagi hingga siang dengan segelintir peserta yang absen.


Melempem di Formula 1 2023, Penampilan Charles Leclerc Dikritik

7 hari lalu

Frederic Vasseur dan Charles Leclerc berbincang usai Sprint Race di sirkuit Baku. (Foto: Scuderia Ferrari)
Melempem di Formula 1 2023, Penampilan Charles Leclerc Dikritik

Charles Leclerc belum mampu memperlihatkan performa maksimalnya di Grand Prix Formula 1 2023, sehingga banyak mendapatkan kritikan dari para legenda.