Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Situs Project Multatuli Diserang Setelah Rilis Laporan Kasus Pencabulan di Baubau

Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)
Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Website Project Multatuli menerima serangan digital setelah merilis laporan yang mengungkap ketidakprofesionalan kepolisian dalam menangani kasus pencabulan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Direktur Eksekutif Project Multatuli, Evi Mariani, mengatakan konsultan IT Project Multatuli mendeteksi ada kenaikan aktivitas tidak wajar ke projectmultatuli.org sejak Selasa, 14 Maret 2023, setelah perilisan laporan berjudul “Dua Putri Saya Dicabuli, Saya Lapor ke Polres Baubau, Polisi Malah Tangkap Anak Sulung Saya.”

Evi menuturkan ini kedua kalinya Project Multatuli mengalami serangan digital. Keduanya berkaitan dengan perjuangan ibu demi keadilan atas kekerasan seksual yang menimpa anak-anaknya, dan keduanya berkaitan dengan bagaimana polisi menangani laporan sang ibu.

“Ini seperti kisah klasik yang kecil melawan yang besar. Ibu Lydia, ibu di laporan kami sebelumnya di Luwu Timur, dan Ibu Ratih di Baubau, adalah rakyat yang sedang melawan sistem besar yang tak adil,” kata Evi dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 16 Maret 2023.

Sebelumnya, Project Multatuli pernah mengalami serangan siber berupa DDoS setelah menerbitkan laporan kekerasan seksual terhadap tiga anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada Oktober 2021.

Serangan itu bermula pada Selasa, 14 Maret, sekitar pukul 09.00. Project Multatuli mendeteksi pihak-pihak tertentu melakukan “scanning” atau pemetaan celah yang cukup membebani server. Pada pukul 15.00, mulai terjadi serangan dengan metode HTTP Flood menggunakan bot di berbagai tempat, yang sulit dibedakan dari lalu lintas normal di website.

“Serangan-serangan ini bertujuan untuk mencari celah di website Project Multatuli supaya bisa diambil alih. Karena gagal, serangan berhenti sementara,” ujar Evi.

Pada Rabu, 15 Maret 2023, pukul 09.00, mulai terjadi lonjakan aktivitas dan permintaan akses yang juga membebani server. Peningkatan serangan ini berlangsung sampai pukul 21.00. Akibatnya, beberapa pembaca mengeluh website Project M menjadi sangat lambat, bahkan sampai tidak dapat dibuka.

Evi mengungkapkan ada juga ancaman data scraping yang bertujuan mencari celah di website Project Multatuli untuk disusupi. Selain itu, Project Multatuli mendeteksi serangan lain berupa payload attack.

“Sampai Project Multatuli menerbitkan siaran pers ini, kami masih mendeteksi ada bot-bot yang mencoba masuk menyerang website kami,” kata Evi.

Pada Kamis, 16 Maret, Project Multatuli telah melaporkan insiden ini kepada Aliansi Jurnalis Indonesia melalui advokasi.aji.org. Data AJI menunjukkan sudah ada 20 laporan baru di tiga bulan pertama 2023. Tahun 2022, ada 61 kekerasan dilaporkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak seperti yang dikatakan Pak Presiden di Hari Pers Nasional Februari lalu, kebebasan pers sudah bagus. Tidak, Pak Jokowi, kebebasan pers di Indonesia belum baik-baik saja," kata Evi.

Project Multatuli merilis laporan “Dua Putri Saya Dicabuli, Saya Lapor ke Polres Baubau, Polisi Malah Tangkap Anak Sulung Saya” pada Sabtu, 11 Maret 2023, pukul 14.00 WIB. Dalam laporan tersebut, Project M mempertanyakan kerja penyidikan Kepolisian Resor Baubau dalam kasus pencabulan dua anak di bawah umur 10 tahun, yang kejadiannya diyakini oleh kedua korban dan ibu korban pada 24 Desember 2022.

“Kami juga menulis dugaan rekayasa polisi menetapkan “tersangka” terhadap kakak korban,” ujar Evi.

Kakak korban dipaksa mengaku atas perbuatan yang tidak dia lakukan. Project M mencurigai pengakuan itu di bawah ancaman dan pukulan oleh para penyidik Polres Baubau dalam proses interogasi tanpa pendampingan hukum pada 28 Januari 2023. 

Laporan sepanjang 5.800 kata itu merekonstruksi peristiwa pencabulan, upaya ibu korban melaporkan kasus itu ke Polres Baubau demi menuntut keadilan, upaya ibu dan korban mencari sendiri terduga pelaku, upaya pengacara kakak korban mengajukan gugatan preperadilan, serta kondisi keluarga korban dalam risiko keamanan dan keselamatan.

“Laporan kami berbasis sumber-sumber terdekat peristiwa, mempercayai kesaksian korban dan keluarga korban, dengan didukung dokumen-dokumen primer dari proses penyelidikan dan penyidikan Polres Baubau, termasuk hasil visum kedua korban, yang kami simpan, yang sudah direview oleh tim legal kami,” kata Evi.

Pada Senin, 13 Maret 2023, pukul 19.00, Project Multatuli sempat menerbitkan laporan kedua berisi testimoni kakak korban, yang penetapannya sebagai “tersangka” oleh Polres Baubau diduga sebagai rekayasa dalam kasus pencabulan dua adiknya. 

“Setelah kami merilis laporan tersebut, sekitar pukul 21.00, keluarga korban mengabarkan situasinya semakin tidak aman. Kami mempertimbangkan keselamatan keluarga korban, sehingga kami memutuskan untuk menunda merilis laporan testimoni tersebut,” kata Direktur Eksekutif Project Multatuli. 

Pilihan Editor: Dewan Pers Bentuk Satgas Kekerasan terhadap Media dan Wart

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kasus Pencabulan 12 Siswa MI di Wonogiri, Polisi Tetapkan Kepala Sekolah dan Guru Jadi Tersangka

2 hari lalu

Dua tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap 12 siswa MI di Kabupaten Wonogiri, masing-masing MY yang menjabat sebagai kepala sekolah dan YS, yang juga merupakan guru di sekolah yang sama, telah ditangkap polisi di Mapolres Wonogiri, Sabtu, 3 Juni 2023.Foto: Istimewa
Kasus Pencabulan 12 Siswa MI di Wonogiri, Polisi Tetapkan Kepala Sekolah dan Guru Jadi Tersangka

Dua tersangka kasus pencabulan di salah satu Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Wonogirit itu melakukan perbuatannya di sekolah.


12 Siswa MI di Wonogiri jadi Korban Pencabulan Kepala Sekolah, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

6 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
12 Siswa MI di Wonogiri jadi Korban Pencabulan Kepala Sekolah, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Pencabulan anak itu diduga dilakukan MY yang menjabat sebagai kepala MI dan YS yang merupakan seorang guru di sekolah yang sama.


Kapolda Metro: Dugaan Pencabulan AG, Mario Dandy Terancam Hukuman Tambahan 15 Tahun Penjara

10 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto tanggapi kasus Mario Dandy pasang borgol tali ties sendiri di Polda Metro Jaya, Ahad, 28 Mei 2023. Desty Luthfiani/TEMPO
Kapolda Metro: Dugaan Pencabulan AG, Mario Dandy Terancam Hukuman Tambahan 15 Tahun Penjara

Kapolda Metro Irjen Karyto menyatakan Mario Dandy akan diusut untuk dua kasus yang berbeda, penganiayaan dan pencabulan.


Kasus Dugaan Pencabulan Mario Dandy Terhadap AGH, Polisi Temukan Bukti Digital

10 hari lalu

Tersangka penganiayaan anak di bawah umur Mario Dandy menjalani pemeriksaan kesehatan di Biddokkes, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Mei 2023. Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko menyatakan kedua tersangka dalam keadaan sehat dan akan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Dugaan Pencabulan Mario Dandy Terhadap AGH, Polisi Temukan Bukti Digital

Direskrimum Polda Metro menyatakan penyidik menemukan bukti digital dalam kasus dugaan pencabulan Mario Dandy terhadap AGH.


Polisi Temukan Bukti Awal Dugaan Kasus Pencabulan Mario Dandy terhadap Mantan Pacar

12 hari lalu

Mario Dandy dan AGH. Instagram
Polisi Temukan Bukti Awal Dugaan Kasus Pencabulan Mario Dandy terhadap Mantan Pacar

Polda Metro telah menemukan bukti permulaan yang cukup untuk menaikkan dugaan kasus pencabulan Mario Dandy terhadap AGH ke tahap penyidikan.


Santri Kembali Jadi Korban Kekerasan Seksual, DPR Desak Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan UU TPKS

12 hari lalu

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Willy Aditya ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Agustus 2020. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Santri Kembali Jadi Korban Kekerasan Seksual, DPR Desak Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan UU TPKS

Pelaku kekerasan seksual terhadap anak dinilai akan lebih jera jika UU TPKS sudah bisa digunakan. Aturan teknisnya belum ada.


Kasus Dugaan Pencabulan Mario Dandy pada AG, Polisi Periksa 9 Saksi

12 hari lalu

Mario Dandy dan AGH. Instagram
Kasus Dugaan Pencabulan Mario Dandy pada AG, Polisi Periksa 9 Saksi

Polda Metro Jaya akan melakukan gelar perkara kasus dugaan pencabulan Mario Dandy pada eks pacarnya, AG


Kuasa Hukum AG Serahkan Penanganan Kasus Dugaan Pencabulan Mario Dandy ke Polda Metro Jaya

16 hari lalu

Penampilan tersangka pria berinisial MDS (20) yang menganiaya korban pria berinisial D (17) di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta, Rabu 22 Februari 2023. ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Kuasa Hukum AG Serahkan Penanganan Kasus Dugaan Pencabulan Mario Dandy ke Polda Metro Jaya

Perkembangan pelaporan Mario Dandy Satriyo oleh kubu AG soal kasus pencabulan. Kuasa hukum AG, Bhirawa J Arifi sebut serahkan sepenuhnya kepada Polda Metro Jaya.


Sempat Ditolak 2 Kali, Polda Metro Akhirnya Selidiki Dugaan Pencabulan AG oleh Mario Dandy

19 hari lalu

Mario Dandy berfoto di Sabana Gunung Bromo dengan mobil Jeep. Istimewa
Sempat Ditolak 2 Kali, Polda Metro Akhirnya Selidiki Dugaan Pencabulan AG oleh Mario Dandy

Polda Metro akhirnya menyelidiki dugaan pencabulan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap AG, anak perempuan berusia 15 tahun.


Penjual Jasuke Terduga Pelaku Pencabulan Dua Anak di Jakarta Barat Ditangkap

21 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Penjual Jasuke Terduga Pelaku Pencabulan Dua Anak di Jakarta Barat Ditangkap

Polres Jakarta Barat menangkap A, 40 tahun, terduga pelaku pencabulan terhadap dua orang anak di Palmerah Jakarta Barat