INFO NASIONAL - Kementerian Pertanian dan TNI AD menggelar Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol. 5 Tahun 2023 dan Bimtek Sinergitas TNI–AD yang ditujukan untuk personel kodam XIV/Hasanuddin.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan amanat pembangunan nasional khususnya ketersediaan dan ketahanan pangan. “Kami memang sudah ada kerja sama dengan Kasad, dan hari ini adalah implementasinya” ucapnya di Gedung Balai Prajurit Jenderal M. Yusuf Makassar.
Upaya menjaga ketahanan pangan, Mentan SYL melanjukan, sangat penting karena selama sektor pertanian berhasil menyelamatkan Indonesia dari berbagai krisis. “Bangsa ini bangsa ke-4 terbesar dunia, masyarakat kita 283 juta orang, di tengah keadaan dunia yang sedang tidak baik baik saja, banyak krisis terjadi, banyak negara yang tidak bisa survive, tetapi Indonesia menjadi negara yang bisa menghadapi krisis itu dengan baik, karena pertanian kita yang tumbuh dengan baik.”
Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso, menyambut baik kesempatan yang diberikan kepada anggota TNI AD untuk berpartisipasi membangun pertanian Indonesia.
“Beliau (Mentan SYL) memberi kemudahan - kemudahan melalui kerja sama dengan kita, yang tadinya Babinsa hanya sebagai pendamping, sekarang mereka sebagai pelaku” ujarnya.
Mayen Totok juga menyebutkan bahwa TNI harus siap membantu pemerintah dalam segala aspek, termasuk dalam hal ketahanan pangan. “Sesuai dengan arahan dari pimpinan, baik Panglima TNI dan Kasad bahwa keberadaan TNI Angkatan Darat harus bisa membantu pemerintah pusat dan daerah, membantu masyarakat menghadapi masalah, termasuk saat ini permasalahan ketahanan pangan, bagaimana pertanian bisa stabil dan bagaimana masyarakat bisa sejahtera dengan pertanian.”
Adapun pada Bimtek Pertanian kali ini, ia telah mengerahkan seluruh Babinsa dibawah Kodam XIV/ Hasanuddin untuk turut serta dan berperan bagi pertanian. “Seluruh Babinsa akan kita ikutkan, kita ada 5.043 Babinsa diseluruh Sulsel (Sulawesi Selatan), Sultra (Sulawesi Tenggara) maupun Sulbar (Sulawesi Barat)” kata dia.
Sebagai informasi, selain pelaksanaan Bimtek Pertanian TNI AD ini, acara juga disertai dengan pelaksanaan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol. 5 Tahun 2023 tentang Gerakan Tani (Genta Organik). Kedua pelatihan ini akan dilaksanakan selama 3 hari, tanggal 16 - 18 Maret 2023 di UPT Pelatihan lingkup BPPSDMP.
Kepala Badan BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, melaporkan bahwa Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh saat ini merupakan edisi spesial dalam rangka menyambut peserta ke 11 juta secara kumulatif sejak tahun 2000.
“Capaian peserta ini patut kita apresiasi sebagai wujud partisipasi petani dan penyuluh dalam menyukseskan pembangunan pertanian melalui agenda intelektual yang secara konsisten diselenggarakan oleh Badan PPSDM Pertanian” ucap Dedi. (*)