Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Silicon Valley Bank Bangkrut, Jokowi: Semua Negara Tunggu Efek Dominonya

image-gnews
Presiden Joko Widodo memperlihatkan pelaporan SPT Tahunan pajaknya untuk tahun 2022 saat sidak di KPP Pratama Solo, Kamis, 9 Maret 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Presiden Joko Widodo memperlihatkan pelaporan SPT Tahunan pajaknya untuk tahun 2022 saat sidak di KPP Pratama Solo, Kamis, 9 Maret 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunggu dampak yang ditimbulkan dari bangkrutnya Silicon Valley Bank atau SVB, bank yang mendanai start up di Amerika Serikat, pada Jumat pekan lalu. Investor kini gelisah tentang apakah tutupnya Silicon Valley Bank atau SVB dapat memicu krisis keuangan yang lebih luas.

"Kita tahu baru sehari dua hari tiga hari yang lalu hal-hal yang tidak terduga muncul, ada kebangkrutan bank di Amerika, Silicon Valley Bank," Jokowi dalam pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri di Jakarta Selatan, Rabu, 15 Maret 2023.

Menurut Jokowi, semua pihak begitu khawatir dengan adanya satu bank yang bangkrut ini. Belum selesai SVB, kata Jokowi, muncul lagi bank lain yang runtuh yaitu Signature Bank. "Semua negara sekarang ini menunggu efek dominonya akan kemana," kata Jokowi.

Atas kejadian ini, Jokowi mengingatkan semua pihak bahwa kegentingan global masih merupakan sebuah ancaman yang tidak ringan. Ketidakpastian global, kata dia, juga memunculkan resiko-resiko yang sulit diprediksi dan dihitung.

"Oleh sebab itu semuanya harus bekerja keras untuk menghindarkan negara kita dari ancaman-ancaman dan resiko-resiko global yang ada," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Pemerintah federal Amerika Serikat diketahui sudah turun tangan dengan menjamin simpanan pelanggan, tetapi kejatuhan SVB terus bergema di seluruh pasar keuangan global. Pemerintah juga menutup Signature Bank, bank daerah yang tertatih-tatih di ambang kehancuran dan menjamin simpanannya.

Sebagai tanda betapa seriusnya para pejabat menangani kegagalan SVB, Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Senin, 13 Maret 2023, bahwa sistem perbankan AS aman. "Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan di atas semua ini," ujar Joe Biden.

Sejarah Silicon Valley Bank

Didirikan pada 1983, Silicon Valley Bank, sesaat sebelum runtuh, merupakan bank komersial terbesar ke-16 di Amerika. Bank ini memberikan layanan perbankan ke hampir setengah dari semua perusahaan teknologi dan ilmu kehidupan yang didukung usaha AS. Bank SVB juga beroperasi di Kanada, Cina, Denmark, Jerman, Irlandia, Israel, Swedia dan Inggris.

SVB mendapat manfaat besar dari ledakan pertumbuhan sektor teknologi dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh biaya pinjaman yang sangat rendah dan ledakan permintaan layanan digital yang disebabkan oleh pandemi.

Aset bank, termasuk pinjaman, meningkat lebih dari tiga kali lipat dari US$ 71 miliar pada akhir 2019 menjadi US$ 220 miliar pada akhir Maret 2022, menurut laporan keuangan. Setoran membengkak dari US$ 62 miliar menjadi US$ 198 miliar selama periode itu, karena ribuan perusahaan rintisan teknologi memarkir uang mereka sebagai pemberi pinjaman. Jumlah karyawan globalnya lebih dari dua kali lipat.

Mengapa SVB runtuh?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Runtuhnya SVB datang tiba-tiba, setelah 48 jam yang hingar-bingar di mana pelanggan menarik simpanan secara bersamaan. Tapi akar kehancurannya telah terjadi sejak beberapa tahun belakangan. Seperti banyak bank lain, SVB menginvestasikan miliaran ke dalam obligasi pemerintah AS selama era suku bunga mendekati nol.

Namun semua berbalik arah ketika Federal Reserve menaikkan suku bunga secara agresif untuk menjinakkan inflasi. Saat suku bunga naik, harga obligasi turun, sehingga lonjakan suku bunga mengikis nilai portofolio obligasi SVB. Portofolio menghasilkan pengembalian rata-rata 1,79 persen minggu lalu, jauh di bawah hasil Treasury 10-tahun sekitar 3,9 persen.

Pada saat yang sama, kenaikan besar-besaran Fed menyebabkan suku bunga kredit lebih tinggi. Itu berarti perusahaan rintisan di bidang teknologi harus menyalurkan lebih banyak uang untuk membayar utang. Pada saat yang sama, mereka berjuang untuk mendapatkan pendanaan modal ventura baru. Itu memaksa perusahaan untuk menarik simpanan di SVB untuk mendanai operasi dan pertumbuhan.

Apa yang Memicu Penarikan Dana Serentak?

Penarikan dana tiba-tiba dipicu pada hari Rabu ketika pemberi pinjaman mengumumkan bahwa mereka telah menjual banyak sekuritas harga rendah dan akan US$ 2,25 miliar saham baru untuk menutup kerugian. Hal itu itu memicu kepanikan di kalangan nasabah, yang menarik uang mereka dalam jumlah besar.

Saham bank anjlok 60 persen pada Kamis dan menyeret saham bank lain turun secar bersama-sama karena investor mulai takut terulangnya krisis keuangan global satu setengah dekade lalu. Pada Jumat pagi, perdagangan saham SVB dihentikan dan menghentikan upaya untuk mengumpulkan modal atau mencari pembeli. Regulator California campur tangan, menutup bank dan menempatkannya dalam kurator di bawah Federal Deposit Insurance Corporation, yang biasanya berarti melikuidasi aset bank untuk membayar kembali deposan dan kreditur.

Nasib Deposan dan Investor

Regulator AS mengatakan hari Minggu bahwa mereka akan menjamin semua simpanan nasabah SVB. Langkah ini bertujuan untuk mencegah lebih banyak penarikan uang di bank lain dan membantu perusahaan teknologi untuk terus membayar staf serta mendanai operasi mereka. Intervensi tidak sama dengan talangan pada 2008, yang berarti investor di saham dan obligasi perusahaan tidak akan dilindungi.

Signature Bank Menyusul

Beberapa hari kemudian, regulator negara bagian menutup Signature Bank yang berbasis di New York, Minggu, atau hanya dua hari setelah otoritas California menutup Silicon Valley Bank. Departemen Keuangan AS dan regulator-regulator bank lain dalam sebuah pernyataan gabungan, Minggu, mengatakan semua simpanan di Signature Bank akan dikembalikan utuh, dan “tak ada kerugian yang ditanggung para pembayar pajak.” Kegagalan Signature adalah yang ketiga terbesar dalam sejarah AS.

CNN | REUTERS

Pilihan Editor: Silicon Valley Bank Kolaps, Biden Tegaskan Sistem Perbankan AS Aman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Duduk Semeja Prabowo, Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana

10 menit lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Duduk Semeja Prabowo, Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar buka puasa bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis.


Jokowi Utamakan Negosiasi Saham Freeport sebelum Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat

31 menit lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Jokowi Utamakan Negosiasi Saham Freeport sebelum Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat

Presiden Jokowi mengutamakan negosiasi saham Freeport sebelum memberi perpanjangan izin ekspor kosentrat.


Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

37 menit lalu

Presiden Jokowi ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.


Respons Jokowi Soal Sidang Sengketa Pilpres di MK

1 jam lalu

Presiden Jokowi ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Respons Jokowi Soal Sidang Sengketa Pilpres di MK

Presiden Jokowi enggan berkomentar soal sengketa pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi


Bos Freeport Temui Jokowi: Soal Saham 61 Persen, Ekspor Konsentrat atau Pamitan?

1 jam lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas dan Chairman & CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson ditemui di Kompleks Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Temui Jokowi: Soal Saham 61 Persen, Ekspor Konsentrat atau Pamitan?

Bos Freeport McMoran Richard C Adkerson didampingi CFO Kathleen L. Quirk dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas bertemu Jokowi.


Ganjar-Mahfud Dalilkan Jokowi Lakukan Kecurangan TSM, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

2 jam lalu

Kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) membacakan pandangan saat Pemeriksaan Persidangan Penyampaian Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait, dan Keterangan Bawaslu pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Ganjar-Mahfud Dalilkan Jokowi Lakukan Kecurangan TSM, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

KPU merespons soal dalil Ganjar-Mahfud soal Presiden Jokowi yang melakukan pelanggaran dan kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif pada Pemilu 2024.


Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

3 jam lalu

Presiden Jokowi (kiri) dan CEO Freeport McMoran Richard Adkerson dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. Dana yang digunakan PT Inalum untuk akuisisi Freeport senilai US$ 3,85 miliar (Rp 56 triliun). TEMPO/Subekti.
Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

Berita terkini bisnis pada Kamis siang ini dimulai dari janji bos PT Freeport Indonesia ke Presiden Jokowi soal operasionalisasi smelter Gresik.


Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

4 jam lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memberikan keterangan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyoroti urgensi perpanjangan izin ekspor konsentrat dari pemerintah untuk perusahaannya. Apa katanya?


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

4 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Ke Jokowi, Bos Freeport Janjikan Smelter Gresik Beroperasi pada Juni 2024

5 jam lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas dan Chairman & CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson ditemui di Kompleks Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ke Jokowi, Bos Freeport Janjikan Smelter Gresik Beroperasi pada Juni 2024

PT Freeport Indonesia menjanjikan fasilitas pengolahan dan pemurniannya dapat berproduksi penuh pada tahun ini.