TEMPO.CO, Jakarta - Ridwan Kamil mengaku, dirinya condong memilih melanjutkan karier politiknya sebagai gubernur Jawa Barat untuk periode berikutnya.
“Saya fokus bekerja membereskan periode satu, yang kalau ditanya pilihan-pilihan politik yang paling realistis dan paling besar peluangnya tentulah di hak saya untuk mengikuti periode ke-2 gubernur,” kata dia, Selasa, 14 Maret 2023.
Soal pendampingnya nanti, Ridwan Kamil belum tahu apakah akan bersama wakilnya saat ini yakni Uu Ruzhanul Ulum. Kandidat wakil gubernur bergantung pada koalisi partai pendukungnya nanti di pilkada gubernur Jawa Barat.
“Koalisinya belum tentu, kalau namanya wakil itu tergantung,” kata Ridwan Kamil.
Kendati demikian, Ridwan Kamil tidak menutup opsi pilihan mengikuti Pilkada DKI. Namun, peluang tersebut bergantung keputusan Partai Golkar. “Kalau DKI surveinya bagus, tapi kan keputusan dari partai,” kata dia.
Ridwan Kamil megaku sudah menutup mata soal kans menjadi calon presiden atau pun calon wakil presiden sejak dirinya bergabung dengan Partai Golkar. Dia patuh mendukung keputusan partai yang menyokong Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dari Partai Golkar.
“Saya sudah bilang dari dulu saya masuk Golkar, menghargai keputusan Partai Golkar. Ini mah kan urusan pilpres adalah mendukung Pak Airlangga sebagai capres,” kata Ridwan Kamil.
Pilihan Editor: Momen Ridwan Kamil Salah Sebut Dirinya Gubernur DKI Jakarta
