INFO NASIONAL - Ketua MPR Bambang Soesatyo yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), mengatakan pentingnya komunitas otomotif melaksanakan sosialisasi tentang keselamatan berkendara dan mematuhi rambu lalu-lintas untuk menekan angka kecelakaan di jalan.
Menurut data Kementerian Perhubungan, rata-rata 2-3 orang meninggal dunia tiap satu jam akibat kecelakaan lalu lintas. Diperkirakan, kerugian ekonomi yang ditimbulkan mencapai 2,9-3,1 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2020, atau sekitar Rp 44 triliun hingga Rp 47,8 triliun dengan total PDB sebanyak Rp 15.434 triliun.
Data Korlantas Polri juga mencatat, jumlah kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia sejak Januari hingga September 2022 lalu mencapai 94.617 kasus, naik 70 ribu kasus dibanding periode yang sama pada tahun 2021. Serta mengakibatkan 19.054 orang menjadi korban jiwa atau naik 683 korban jiwa dibanding periode yang sama pada tahun 2021.
"Karena itu, keberadaan komunitas otomotif sangat penting. Seperti MBI DKI Jakarta, selain aktif melakukan turing dan menyelenggarakan kegiatan sosial kemanusiaan juga aktif mengedukasi para pengguna kendaraan motor besar tentang pentingnya kesadaran mematuhi rambu lalu-lintas, mewujudkan keselamatan berkendara dan berlalu lintas. Sehingga bisa menekan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan tidak arogan di jalan raya," kata Bamsoet usai menghadiri perayaan HUT ke-4 MBI DKI Jakarta.
Ia juga berharap agar MBI DKI Jakarta terus tumbuh menjadi komunitas otomotif yang solid. Tetap berkomitmen menjaga inklusivitas keanggotaan dengan semangat persaudaraan tanpa batas. “Sekaligus menjadikan MBI DKI Jakarta sebagai keluarga besar yang menjunjung tinggi semangat persaudaraan, dan menempatkan social brotherhood sebagai nafas organisasi," tutur Bamsoet yang juga menjadi Ketua Dewan Pembina MBI Pusat. (*)