TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan Advokasi Nasional Pekerja Rumah Tangga atau Jala PRT kembali melakukan aksi menggelar tenda yang kedua di depan Gedung DPR RI hari ini, Ahad, 12 Maret 2023.
Koordinator Jala PRT, Lita Angraeni menyampaikan aksi gelar tenda itu dilakukan agar Ketua DPR RI Puan Maharani segera beraudiensi dengan para PRT yang menjadi korban kekerasan oleh majikannya. Ini sebagai bentuk darurat kekerasan terhadap PRT.
“Tenda perempuan ini sebagai wujud perjuangan perempuan dalam menunggu Ketua DPR RI, Puan Maharani untuk berdialog bersama para PRT korban. Aksi ini menunjukkan daruratnya situasi PRT dan menunggu sikap Ketua DPR yang belum mau bertemu para PRT.” ujar Lita melalui keterangan tertulis pada Ahad, 12 Maret 2023.
Menurut Lita, ogahnya Puan beraudiensi bersama para PRT korban berpotensi pada nasib RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) yang kembali diabaikan dan terbengkalai.
“Kondisi ini seperti mengulur waktu dan mengorbankan nasib para PRT sehingga ada potensi RUU PPRT diabaikan kembali. “ ujarnya.
Rencannya Jala PRT akan rutin melakukan aksi tersebut hingga selesai masa reses tanggal 14 Maret 2023.
Pilihan Editor: Deposit Box Rp 37 Miliar Rafael Alun Terbongkar Karena Ini