Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Longsor Natuna: 10 Korban Masih Hilang, Pengungsi Bertambah Jadi 1.863 Orang

Editor

Amirullah

image-gnews
Sejumlah petugas SAR gabungan melakukan proses evakuasi jenazah korban tertimpa longsor pada hari keenam pencarian di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu 11 Maret 2023. Tim SAR gabungan tanggap bencana Serasan menurunkan sebanyak tujuh alat berat untuk mempermudah evakuasi korban. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Sejumlah petugas SAR gabungan melakukan proses evakuasi jenazah korban tertimpa longsor pada hari keenam pencarian di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu 11 Maret 2023. Tim SAR gabungan tanggap bencana Serasan menurunkan sebanyak tujuh alat berat untuk mempermudah evakuasi korban. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Proses pencarian korban longsor Natuna terus belanjut sampai hari ini, Ahad, 12 Maret 2023. Data tim penanganan darurat bencana menyebutkan sudah 44 korban tertimbun longsor ditemukan meninggal dunia.

Data itu disampaikan, pada Sabtu malam pukul 20.00 wib. "Pada hari ini Tim Sar Gabungan kembali menemukan 7 jenazah korban longsor Natuna," ujar Juru Bicara Tanggap Darurat Becana Longsor Serasan Natuna, Patli Muhamad, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam, 11 Maret 2023.

Dari 44 korban tersebut, hanya 1 jenazah yang belum terindifikasi. Sedangkan data untuk yang masih hilang atau dalam pencarian sebanyak 10 orang. "Empat orang luka berat, tiga orang dirawat di Kalimantan, satu dirawat di Ranai Natuna," katanya. 

Patli melanjutkan, hasil pendataan ulang ditemukan setidaknya total pengungsi bertambah menjadi 1.863 orang. Sebelumnya disebutkan korban mengungsi sebanyak 1.216 orang. "Tidak hanya jumlah pengungsi, rumah yang terdampak setelah dihitung ulang juga berubah menjadi 100 rumah, awalnya hanya disebutkan 30 rumah," kata Patli. 

Selain itu saat ini tim sudah menginventarisasi kerugian material, yaitu 100 rumah terdampak, 1 unit musala rusak, jalan desa tertutup material longsor, dan tiga tiang listrik tumbang. 

Tanggap darurat tujuh hari

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Natuna menetapkan masa tanggap darurat bencana longsor Natuna selama tujuh hari dimulai pada 7 Maret 2023 hingga 12 Maret 2023. Penetapan masa tanggap darurat ini menyusul bencana tanah longsor yang terjadi di Serasan dan Serasan Timur, Natuna.

“Status bencana tanggap darurat dengan masa tujuh hari,” seperti dikutip dari rilis pers Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur, Selasa, 7 Maret 2023.

Longsor di Natuna terjadi pada Senin, 6 Maret 2023. Longsor tersebut terjadi di Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau, pada sekitar pukul 11.00 WIB akibat hujan deras.

Pilihan Editor: Deposit Box Rp 37 Miliar Rafael Alun Terbongkar Karena Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

20 menit lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

3 hari lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

4 hari lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

4 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

4 hari lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

4 hari lalu

Warga berada di area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam tersebut menewaskan 18 orang yang tersebar di dua titik yakni 14 orang di Palangka, Kecamatan Makale dan empat orang di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale selatan, Tana Toraja sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.


Korban Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja 18 Orang

4 hari lalu

Ilustrasi tanah longsor. Tempo/Imam Hamdi
Korban Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja 18 Orang

Jumlah korban meninggal akibat tanah longsor di Tana Toraja, hingga Ahad, 14 April 2024, pukul 19.00 WIB mencapai 18 orang.


Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

5 hari lalu

Proses evakuasi korban tanah longsor di Makale, Tana Toraja, Minggu, 14 April 2024. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel
Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.


Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

5 hari lalu

Petugas memeriksa lokasi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)


14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

5 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja hingga kini masih mencari warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor.