Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PRT Gelar Tenda di Depan Gedung DPR Menunggu Mbak Puan

Sejumlah PRT menggelar Aksi Tenda Perempuan di depan Gedung DPR, Jakarta, Sabtu 11 Maret 2023. Rencananya, Aksi Tenda Perempuan tersebut digelar selama 5 hari menjelang rapat paripurna DPR RI. TEMPO/Subekti.
Sejumlah PRT menggelar Aksi Tenda Perempuan di depan Gedung DPR, Jakarta, Sabtu 11 Maret 2023. Rencananya, Aksi Tenda Perempuan tersebut digelar selama 5 hari menjelang rapat paripurna DPR RI. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pekerja rumah tangga (PRT) mulai menggelar aksi Tenda Perempuan di depan Gedung DPR pada Sabtu, 11 Maret 2023. Mereka menuntut Ketua DPR Puan Maharani untuk mau berdialog demi pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga sebagai RUU usulan DPR.

“Aksi tenda merupakan bentuk aksi menunggu Mbak Puan, menunggu pertemuan dengan Ketua DPR,” kata Koordinator Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga, Lita Anggraini, lewat keterangan tertulis, Sabtu, 11 Maret 2023.

Lita mengatakan PRT rencananya akan menggelar aksi selama lima hari ke depan. Tuntutannya, meminta Puan segera menyetujui RUU PPRT menjadi RUU usulan DPR, sehingga bisa segera dibahas dengan pemerintah dan disahkan. “Harus segera memparipurnakan RUU Perlindungan PRT,” kata Lita.

Koordinator aksi, Fanda Puspitasari, mengatakan bahwa tenda perempuan akan didirikan sampai agenda rapat paripurna 14 Maret 2023. Jika RUU PPRT tidak juga disahkan saat itu untuk bisa segera dibahas, maka para PRT akan melanjutkan aksi lebih jauh seperti mogok makan. “Para PRT akan terus menunggu di depan DPR untuk bertemu Mbak Puan,” ujar dia.

Sejumlah pekerja rumah tangga (PRT) membawa poster bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Rabu, 8 Maret 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

Usulan mengenai peraturan yang melindungi pekerja rumah tangga telah dimulai sejak 2004. Sejak saat itu, RUU ini telah masuk dalam agenda pembahasan di DPR. Namun, hingga 19 tahun kemudian rencana pembahasan RUU PPRT itu tak menentu.

Presiden Joko Widodo sempat menggelar konferensi pers mengenai dorongan agar pembahasan RUU PPRT segera ditunaikan. Dalam konferensi pers pada 18 Januari 2023, Jokowi mengatakan telah memerintahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah untuk berkomunikasi dengan DPR mengenai pembahasan RUU ini.

Badan Legislasi DPR sebenarnya sudah menyepakati draf RUU PPRT dalam rapat pleno sejak 1 Juli 2020. Hasil rapat itu telah dilaporkan ke Badan Musyawarah DPR pada 15 Juli 2020. Dari rapat Bamus tersebut, seharusnya pimpinan DPR memutuskan untuk mengagendakan pengesahan RUU PPRT sebagai RUU usulan inisiatif DPR di rapat paripurna. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah rapat paripurna, barulah RUU tersebut dapat dibahas bersama pemerintah. Akan tetapi, pengesahan di rapat paripurna itu tak kunjung terjadi. Penyebabnya, draf RUU PPRT teronggok di salah satu meja pimpinan selama dua tahun lebih tanpa kejelasan.

Ketua DPR RI Puan Maharani sebelumnya menyatakan pengesahan RUU PPRT untuk bisa dibahas bersama pemerintah sebagai RUU inisiatif DPR ditunda atas keputusan dalam rapat pimpinan DPR. Menurutnya, keputusan ini merupakan hasil kesepakatan bersama.

Dia menjelaskan, surat Badan Legislasi (Baleg) tentang RUU PPRT sudah dibahas dalam rapat pimpinan DPR pada 21 Agustus 2021 lalu. Hasilnya, kata dia, RUU PPRT ditunda untuk dibawa ke rapat Badan Musyawarah (Bamus). Karena belum dibahas di Bamus, RUU PPRT belum bisa dibawa ke rapat paripurna.

“Keputusan rapim saat itu menyetujui untuk melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu," kata Puan, Kamis 9 Maret 2023. Dia menambahkan, "Saat itu dirasa belum tepat untuk diagendakan dalam rapat Bamus dan masih memerlukan pendalaman.”


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Zulkifli Hasan dan Rombongan PAN Tiba di Kantor PDIP, Langsung Bertemu Megawati, Puan, dan Ganjar

7 menit lalu

Bakal capres Ganjar Pranowo, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, serta Ketua DPP PDIP Puan Maharani membahas penjajakan kerja sama politik di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2023. FOTO/Dokumentasi PDIP
Zulkifli Hasan dan Rombongan PAN Tiba di Kantor PDIP, Langsung Bertemu Megawati, Puan, dan Ganjar

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan rombongannya tiba di kantor DPP PDIP. Mereka langsung diarahkan untuk bertemu Megawati, Puan dan Ganjar.


Pemerintah Masih Tunggu Undangan DPR RI untuk Bahas Bersama RUU Perampasan Aset

17 jam lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly saat menghadiri acara Paralegal Justice Award 2023, Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 1 Juni 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Pemerintah Masih Tunggu Undangan DPR RI untuk Bahas Bersama RUU Perampasan Aset

Yasonna Laoly menjelaskan, Pemerintah telah menyerahkan draf RUU Perampasan Aset, dan kini tengah menunggu jadwal pembahasan di Senayan.


Ganjar Sebut 2 Hari Lagi Ada Partai Dukung Pencapresannya di Pilpres 2024

19 jam lalu

Ganjar Pranowo saat menghadiri peresmian Rumah Aspirasi Relawan di Menteng, Kamis, 1 Juni 2023/Tempo/Tika Ayu
Ganjar Sebut 2 Hari Lagi Ada Partai Dukung Pencapresannya di Pilpres 2024

Jika hal tersebut benar, mitra koalisi PDIP-PPP bertambah selain dari Hanura.


BTS Towers Cash Cow

22 jam lalu

BTS Towers Cash Cow

The Attorney General's Office (AGO) has named seven suspects for alleged corruption in the project to build 4G base transceiver station BTS towers.


Pemilu 2024, KMHDI Ragukan Independensi KPU Sebagai Penyelenggara

1 hari lalu

Masyarakat Peduli Keterwakilan Perempuan melakukan aksi menolak PKPU 10 pasal 8 ayat 2 di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Senin, 8 Mei 2023. Dalam aksinya mereka menolak peraturan PKPU nomor 10 tahun 2023 itu dianggap dapat mengancam keterwakilan perempuan dalam berpolitik di masa pemilu yang akan datang, Mereka juga mendesak agar KPU mengembalikannya pada ketentuan pembulatan ke atas sesuai ketentuan sebelumnya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pemilu 2024, KMHDI Ragukan Independensi KPU Sebagai Penyelenggara

KMHDI menilai KPU tak independen karena mendapatkan tekanan dari DPR soal peraturan yang membahas keterwakilan perempuan pada Pemilu 2024.


POJK Bursa Karbon Ditargetkan Kelar Bulan Depan, DPR: Rencana Kita Diskusikan

1 hari lalu

Ilustrasi pajak karbon. Shutterstock
POJK Bursa Karbon Ditargetkan Kelar Bulan Depan, DPR: Rencana Kita Diskusikan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan peraturan OJK atau POJK mengenai bursa karbon selesai pada Juli 2023.


Pemilu 2024, Bawaslu Lampung Temukan Bacaleg Ganda

1 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Pemilu 2024, Bawaslu Lampung Temukan Bacaleg Ganda

Bawaslu Lampung menyatakan Bacaleg ganda tak akan lolos menjadi Caleg pada Pemilu 2024 jika tak memilih salah satu partai politik atau satu dapil.


Puan Maharani Serukan Pemerintah Lakukan Mitigasi Job Scam Luar Negeri, Apa Itu?

1 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani
Puan Maharani Serukan Pemerintah Lakukan Mitigasi Job Scam Luar Negeri, Apa Itu?

Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah melakukan upaya mitigasi atas maraknya job scam. Apakah itu?


Bambang Pacul Sebut Kabar MK Putuskan Sistem Proporsional Tertutup Hoaks

1 hari lalu

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Pacul Wuryanto ditemui di kantor PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Desember 2019. TEMPO/Putri.
Bambang Pacul Sebut Kabar MK Putuskan Sistem Proporsional Tertutup Hoaks

Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto mengaku telah mengkonfirmasi ke MK soal kabar lembaga itu putuskan sistem proporsional tertutup.


MK Emoh Tanggapi Ancaman DPR Soal Anggaran Jika Putuskan Proporsional Tertutup

1 hari lalu

Dari kanan, juru bicara Mahkamah Konstitusi (MK), Fajar Laksono, Ketua Dewan Etik MK Achmad Rustandi dan anggota Dewan Etik MK Salahuddin Wahid saat konferensi pers di gedung MK jalan Merdeka Barat No. 6, Gambir, Jakarta, 16 Januari 2018. Tempo/M. Yusuf Manurung
MK Emoh Tanggapi Ancaman DPR Soal Anggaran Jika Putuskan Proporsional Tertutup

Juru bicara MK Fajar Laksono tak mau berkomentar soal ancaman DPR soal anggaran untuk Mahkamah jika mereka memutuskan sistem proporsional tertutup.